Liputan6.com, Jakarta Tol Surabaya-Solo merupakan salah satu infrastruktur vital yang menghubungkan dua kota besar di Pulau Jawa dengan total panjang mencapai 257 kilometer. Jalur tol ini tidak hanya menghubungkan Surabaya dan Solo, tetapi juga melintasi beberapa kota penting seperti Mojokerto, Kertosono, dan Ngawi.
Baca Juga
Advertisement
Bagi yang berencana melakukan perjalanan melalui tol Surabaya-Solo, penting untuk mempersiapkan biaya tol yang akan dikeluarkan. Tarif tol Surabaya Solo dibagi menjadi beberapa ruas dan bervariasi berdasarkan golongan kendaraan yang digunakan.
Artikel ini akan membahas secara detail mengenai tarif tol Surabaya Solo terbaru, metode pembayaran yang diterima, serta rekomendasi jumlah saldo e-money yang sebaiknya disiapkan untuk perjalanan yang lancar, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (18/12/2024).
Rincian Tarif Tol Surabaya Solo Per Ruas
Tol Surabaya-Solo terbagi menjadi empat ruas utama yang menghubungkan beberapa kota dan kabupaten penting di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Setiap ruas memiliki tarif yang berbeda berdasarkan jarak tempuh dan golongan kendaraan. Berikut adalah penjelasan detail untuk setiap ruas tol beserta tarifnya:
1. Ruas Surabaya - Mojokerto
Perjalanan dimulai dari Gerbang Tol Warugunung di Surabaya menuju Mojokerto dengan panjang ruas mencapai 45 kilometer. Ruas ini merupakan pintu masuk utama dari Surabaya yang melayani arus kendaraan dari arah timur. Tarifnya adalah Rp43.500 untuk Golongan I (mobil pribadi), Rp71.000 untuk Golongan II & III (bus dan truk 2 sumbu), serta Rp107.500 untuk Golongan IV & V (truk besar 3 sumbu atau lebih). Ruas ini umumnya ramai pada pagi dan sore hari karena melayani mobilitas pekerja antarkota.
2. Ruas Mojokerto - Kertosono
Melanjutkan perjalanan dari Mojokerto, pengguna jalan akan memasuki ruas Mojokerto-Kertosono melalui Gerbang Tol Penompo dan keluar di Gerbang Tol Bandar. Dengan panjang 48 kilometer, ruas ini memiliki tarif Rp54.000 untuk Golongan I, Rp90.000 untuk Golongan II & III, dan Rp108.000 untuk Golongan IV & V. Ruas ini melintasi beberapa area industri dan pertanian, sehingga sering dilalui kendaraan angkutan barang.
3. Ruas Kertosono - Ngawi
Ruas terpanjang dalam jalur tol Surabaya-Solo adalah ruas Kertosono-Ngawi dengan panjang mencapai 104 kilometer. Masuk melalui Gerbang Tol Bandar di Kabupaten Jombang, pengguna jalan akan dikenakan tarif Rp98.000 untuk Golongan I, Rp147.000 untuk Golongan II & III, dan Rp196.000 untuk Golongan IV & V. Ruas ini memiliki beberapa rest area yang lengkap, sangat membantu untuk beristirahat mengingat panjangnya jarak yang ditempuh.
4. Ruas Ngawi - Solo
Ruas terakhir menuju Solo memiliki panjang 70 kilometer, dimulai dari Gerbang Tol Ngawi dan berakhir di Gerbang Tol Karanganyar. Tarifnya adalah Rp93.500 untuk Golongan I, Rp140.000 untuk Golongan II & III, dan Rp187.000 untuk Golongan IV & V. Ruas ini merupakan penghubung penting antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, dengan pemandangan yang cukup indah karena melintasi area persawahan dan perbukitan.
Dengan total panjang 257 kilometer, keempat ruas tol ini menjadi alternatif yang efisien dibandingkan jalur reguler yang bisa memakan waktu hingga 8 jam perjalanan. Melalui tol, waktu tempuh bisa dipangkas menjadi sekitar 4-5 jam saja, tergantung kondisi lalu lintas dan cuaca. Yang perlu diingat, tarif di atas bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan operator tol, jadi selalu periksa informasi terkini sebelum melakukan perjalanan.
Untuk mengoptimalkan perjalanan, disarankan untuk mencatat rincian tarif setiap ruas dan menyiapkan saldo e-money yang cukup. Perhatikan juga bahwa beberapa ruas memiliki rest area strategis yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat, mengisi bahan bakar, atau sekadar meregangkan badan selama perjalanan panjang ini.
Advertisement
Total Biaya Tol Surabaya Solo
Sebelum melakukan perjalanan Surabaya-Solo menggunakan jalan tol, penting untuk mengetahui total biaya yang perlu disiapkan. Biaya ini merupakan akumulasi dari empat ruas tol yang akan dilalui, dengan variasi tarif berdasarkan golongan kendaraan. Berikut adalah rincian total biaya beserta penjelasannya:
1. Total Biaya untuk Kendaraan Golongan I
Kendaraan Golongan I yang meliputi mobil pribadi, SUV, dan MPV akan mengeluarkan total biaya Rp289.000 untuk perjalanan penuh Surabaya-Solo. Jumlah ini terdiri dari biaya ruas Surabaya-Mojokerto Rp43.500, Mojokerto-Kertosono Rp54.000, Kertosono-Ngawi Rp98.000, dan Ngawi-Solo Rp93.500. Biaya ini relatif terjangkau mengingat efisiensi waktu yang didapat, di mana perjalanan yang biasanya memakan waktu 8 jam bisa dipangkas menjadi 4-5 jam.
2. Total Biaya untuk Kendaraan Golongan II & III
Untuk kendaraan Golongan II dan III seperti bus sedang, truk 2 sumbu, dan truk box, total biaya yang perlu disiapkan adalah Rp448.000. Rinciannya meliputi Surabaya-Mojokerto Rp71.000, Mojokerto-Kertosono Rp90.000, Kertosono-Ngawi Rp147.000, dan Ngawi-Solo Rp140.000. Tarif yang lebih tinggi ini disesuaikan dengan beban kendaraan yang lebih berat dan potensi dampaknya terhadap infrastruktur jalan.
3. Total Biaya untuk Kendaraan Golongan IV & V
Kendaraan besar seperti truk 3 sumbu, trailer, dan truk gandeng yang masuk dalam Golongan IV dan V akan dikenakan total biaya Rp598.500. Biaya ini mencakup tarif Surabaya-Mojokerto Rp107.500, Mojokerto-Kertosono Rp108.000, Kertosono-Ngawi Rp196.000, dan Ngawi-Solo Rp187.000. Meskipun tarifnya paling tinggi, penggunaan tol tetap menguntungkan bagi kendaraan berat karena dapat menghemat waktu dan biaya operasional secara keseluruhan.
4. Perbandingan Efisiensi Biaya
Jika dibandingkan dengan perjalanan melalui jalur non-tol, penggunaan tol sebenarnya lebih efisien dari segi biaya total. Meskipun harus membayar tarif tol, pengguna jalan mendapatkan beberapa keuntungan seperti:
- Penghematan bahan bakar karena jalan yang lebih lancar
- Pengurangan waktu tempuh hingga 50%
- Berkurangnya risiko kerusakan kendaraan karena kualitas jalan yang lebih baik
- Lebih sedikit lampu merah dan persimpangan yang harus dilalui
Total biaya tol Surabaya-Solo memang terlihat cukup besar, namun perlu dipertimbangkan bahwa biaya ini sebanding dengan manfaat yang didapat. Selain menghemat waktu, perjalanan melalui tol juga lebih aman dan nyaman. Untuk memastikan perjalanan lancar, disarankan untuk menyiapkan dana lebih dari total tarif sebagai antisipasi adanya kenaikan tarif atau kebutuhan tak terduga selama perjalanan. Selalu periksa informasi tarif terkini sebelum melakukan perjalanan karena tarif dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan operator tol.
Metode Pembayaran yang Diterima di Tol Surabaya Solo
Sejak diberlakukannya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) oleh pemerintah, seluruh transaksi di jalan tol termasuk ruas Surabaya-Solo telah beralih ke sistem pembayaran elektronik. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan mengurangi kemacetan di gerbang tol. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai metode pembayaran yang diterima:
1. Kartu E-Money Bank Mandiri
E-Money yang dikeluarkan Bank Mandiri merupakan salah satu alat pembayaran yang paling populer di tol Surabaya-Solo. Kartu ini dapat dibeli di cabang Bank Mandiri, merchant partner, atau gerai retail tertentu dengan saldo awal mulai dari Rp50.000. Pengisian ulang (top-up) dapat dilakukan melalui ATM Mandiri, mobile banking, internet banking, atau merchant yang bekerja sama. Keunggulan E-Money Mandiri adalah jaringan top-up yang luas dan sering memberikan promo cashback untuk pembayaran tol.
2. Kartu Flazz BCA
BCA Flazz menjadi pilihan favorit kedua untuk pembayaran tol, terutama bagi nasabah BCA. Kartu ini dapat diperoleh di cabang BCA atau merchant partner dengan setoran awal mulai Rp50.000. Proses isi ulang dapat dilakukan melalui ATM BCA, mobile banking BCA, atau EDC di merchant partner. Flazz BCA dikenal dengan stabilitas sistemnya yang baik dan jarang mengalami gangguan saat transaksi di gerbang tol.
3. Kartu Brizzi BRI
Brizzi dari Bank BRI menawarkan kemudahan pembayaran dengan fitur contactless. Kartu ini tersedia di kantor cabang BRI dan gerai partner dengan saldo awal minimal Rp50.000. Pengisian ulang bisa dilakukan melalui ATM BRI, mobile banking, atau counter merchant yang bekerja sama. Brizzi sering mengadakan program promosi berupa cashback untuk penggunaan di jalan tol.
4. TapCash BNI
TapCash dari BNI menjadi alternatif yang tidak kalah populer. Tersedia di cabang BNI dan merchant partner dengan saldo awal minimal Rp40.000. Isi ulang dapat dilakukan melalui ATM BNI, mobile banking, atau counter yang bekerja sama. BNI TapCash menawarkan proses transaksi yang cepat dengan tingkat keberhasilan transaksi yang tinggi.
5. Kartu Elektronik Bank Lainnya
Selain dapat menggunakan 4 kartu yang disebutkan sebelumnya, kita juga bisa menggunakan kartu lainnya, yakni JakCard Bank DKI, Nobu E-Money, Mega Cash, dan Bank Jatim E-Money. Kartu-kartu ini juga dapat digunakan di seluruh ruas tol Surabaya-Solo, meskipun jaringan top-up mungkin tidak seluas empat kartu utama di atas. Setiap kartu memiliki fitur dan program loyalitas tersendiri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Dalam memilih kartu e-money untuk pembayaran tol, pertimbangkan beberapa faktor berikut:
- Kemudahan akses top-up di sepanjang rute
- Ketersediaan merchant partner untuk isi ulang
- Program cashback atau reward yang ditawarkan
- Stabilitas sistem saat transaksi
- Layanan customer service jika terjadi kendala
Untuk memastikan perjalanan yang lancar, disarankan untuk membawa minimal dua kartu e-money berbeda sebagai cadangan. Periksa selalu saldo kartu sebelum memasuki tol dan pastikan jumlahnya mencukupi untuk seluruh perjalanan. Jika memungkinkan, manfaatkan layanan top-up digital melalui mobile banking untuk kemudahan pengisian ulang selama perjalanan. Dengan persiapan yang baik, Anda dapat menghindari kendala pembayaran yang bisa menghambat kelancaran perjalanan di tol Surabaya-Solo.
Advertisement
Rekomendasi Saldo E-Money untuk Perjalanan Lancar
Salah satu kunci perjalanan lancar melalui tol Surabaya-Solo adalah memastikan kecukupan saldo e-money. Dengan total jarak 257 kilometer dan empat ruas tol yang harus dilalui, persiapan saldo yang tepat akan menghindarkan Anda dari kendala pembayaran di gerbang tol. Berikut adalah rekomendasi detail saldo e-money berdasarkan golongan kendaraan:
1. Rekomendasi Saldo untuk Kendaraan Golongan I
Untuk kendaraan pribadi seperti sedan, SUV, dan MPV yang masuk dalam Golongan I, total tarif yang dibutuhkan adalah Rp289.000. Namun, disarankan untuk menyiapkan saldo minimal Rp300.000 sebagai antisipasi perubahan tarif mendadak atau pembulatan. Untuk kenyamanan optimal, sebaiknya siapkan saldo ideal Rp350.000 yang dapat digunakan juga untuk kebutuhan tak terduga seperti pembayaran di rest area atau perubahan rute perjalanan.
2. Rekomendasi Saldo untuk Kendaraan Golongan II & III
Pemilik kendaraan Golongan II & III seperti bus sedang dan truk 2 sumbu perlu menyiapkan dana lebih besar. Dengan total tarif Rp448.000, disarankan untuk memiliki saldo minimal Rp460.000 dalam e-money. Untuk perjalanan yang lebih nyaman, siapkan saldo ideal Rp500.000 yang memberikan ruang lebih untuk biaya tak terduga seperti pembayaran parkir di rest area atau kebutuhan mengambil jalur alternatif.
3. Rekomendasi Saldo untuk Kendaraan Golongan IV & V
Kendaraan besar dalam kategori Golongan IV & V membutuhkan persiapan saldo paling besar. Total tarif Rp598.500 sebaiknya diantisipasi dengan saldo minimal Rp610.000. Mengingat besarnya konsumsi BBM dan potensi biaya tak terduga untuk kendaraan besar, disarankan untuk menyiapkan saldo ideal Rp650.000 untuk memberikan keleluasaan dalam perjalanan.
4. Strategi Pembagian Saldo dalam Beberapa Kartu
Bagi pengguna jalan yang membawa lebih dari satu kartu e-money, berikut adalah strategi pembagian saldo yang disarankan:
- Kartu Utama: Siapkan 70% dari total saldo yang dibutuhkan
- Kartu Cadangan: Siapkan 30% sisa saldo sebagai antisipasi
- Kartu Ketiga (opsional): Dapat diisi dengan saldo minimal Rp100.000 untuk keadaan darurat
5. Pertimbangan Khusus untuk Perjalanan Pulang-Pergi
Jika Anda berencana melakukan perjalanan pulang-pergi Surabaya-Solo, pertimbangkan untuk:
- Menggandakan jumlah saldo rekomendasi
- Menyiapkan tambahan 10% dari total untuk mengantisipasi kenaikan tarif
- Mencatat lokasi ATM dan merchant top-up di sepanjang rute untuk kemudahan isi ulang
Persiapan saldo e-money yang cukup merupakan investasi untuk kenyamanan perjalanan Anda. Selain jumlah yang mencukupi, pastikan juga kartu e-money yang Anda bawa dalam kondisi baik dan tidak rusak. Simpan kartu di tempat yang mudah dijangkau namun aman, dan hindari meletakkan kartu dekat dengan perangkat elektronik yang dapat mengganggu kinerja chip.
Jangan lupa untuk melakukan pengecekan saldo sebelum berangkat dan catat informasi customer service dari penerbit kartu e-money Anda. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat menikmati perjalanan Surabaya-Solo tanpa khawatir tentang kendala pembayaran di gerbang tol.
Tips Persiapan Sebelum Perjalanan Tol Surabaya Solo
Perjalanan Surabaya-Solo melalui jalan tol membutuhkan persiapan yang matang mengingat jaraknya yang cukup jauh mencapai 257 kilometer. Selain memastikan kesiapan kendaraan, ada beberapa hal penting terkait pembayaran tol yang perlu diperhatikan untuk memastikan perjalanan Anda lancar tanpa kendala. Berikut adalah tips lengkap persiapan sebelum melakukan perjalanan:
1. Pengecekan Saldo E-Money
Langkah pertama dan paling krusial adalah memastikan saldo e-money mencukupi. Lakukan pengecekan saldo minimal 24 jam sebelum keberangkatan untuk memberikan waktu yang cukup melakukan top-up jika diperlukan. Anda bisa mengecek saldo melalui mesin EDC di minimarket, ATM, atau aplikasi mobile banking bank penerbit. Pastikan saldo yang tersedia sesuai dengan rekomendasi berdasarkan golongan kendaraan Anda, dan tambahkan sekitar 10% sebagai cadangan untuk biaya tak terduga.
2. Persiapan Kartu E-Money Cadangan
Membawa minimal dua kartu e-money dari penerbit berbeda sangat disarankan sebagai antisipasi jika terjadi gangguan sistem atau kerusakan pada kartu utama. Simpan kartu cadangan di tempat terpisah dari kartu utama untuk menghindari risiko kehilangan keduanya secara bersamaan. Pastikan kedua kartu dalam kondisi baik, tidak retak atau terkelupas, karena kondisi fisik yang buruk dapat mempengaruhi kinerja chip saat transaksi.
3. Pemetaan Lokasi Top-Up E-Money
Sebelum berangkat, catat atau tandai lokasi-lokasi strategis untuk melakukan top-up e-money sepanjang rute Surabaya-Solo. Beberapa tempat yang perlu dicatat meliputi:
- ATM bank penerbit kartu e-money
- Gerai minimarket yang menyediakan layanan top-up
- Rest area yang memiliki fasilitas pengisian ulang
- Kantor cabang bank terdekat di setiap kota besar yang dilalui
4. Penyimpanan Kartu yang Tepat
Kartu e-money perlu disimpan di tempat yang mudah dijangkau namun aman. Hindari menyimpan kartu:
- Berdekatan dengan ponsel atau perangkat elektronik lain
- Di dashboard mobil yang terpapar sinar matahari langsung
- Dalam dompet yang terlalu penuh dan bisa merusak kartu
- Di tempat yang sulit dijangkau saat di gerbang tol
5. Pencatatan Informasi Penting
Siapkan catatan informasi penting yang mungkin diperlukan selama perjalanan, termasuk:
- Nomor customer service bank penerbit e-money
- Nomor telepon layanan jalan tol
- Prosedur pemblokiran kartu jika hilang
- Lokasi kantor cabang bank terdekat di setiap kota
6. Simulasi Transaksi Sebelum Berangkat
Sehari sebelum perjalanan, lakukan simulasi transaksi sederhana menggunakan kartu e-money Anda untuk memastikan:
- Kartu dapat terbaca dengan baik oleh mesin EDC
- Chip berfungsi normal
- Saldo terdebet sesuai nominal transaksi
- Tidak ada kerusakan fisik yang mengganggu fungsi kartu
Persiapan yang matang sebelum melakukan perjalanan jauh seperti Surabaya-Solo akan sangat membantu menghindari kendala pembayaran yang bisa mengganggu kelancaran perjalanan. Ingat bahwa waktu yang dihabiskan untuk persiapan jauh lebih berharga dibandingkan waktu yang terbuang untuk mengatasi masalah di tengah perjalanan. Selalu update informasi terkini tentang tarif tol dan pastikan semua persiapan pembayaran sudah optimal sebelum memulai perjalanan.
Dengan mempersiapkan biaya tol dan saldo e-money yang cukup, perjalanan Anda melalui tol Surabaya Solo akan lebih lancar dan nyaman. Selalu perhatikan rambu-rambu dan batas kecepatan yang berlaku, serta manfaatkan rest area untuk beristirahat sejenak selama perjalanan panjang ini.
Advertisement