Liputan6.com, Jakarta Majalengka, sebuah kabupaten di Jawa Barat, menyimpan beragam keindahan alam yang masih terjaga dan belum banyak terjamah. Dengan posisi geografis yang unik, meliputi dataran rendah hingga dataran tinggi, kabupaten ini menawarkan variasi wisata yang mengagumkan.
Baca Juga
Advertisement
Bagi pencari ketenangan, Majalengka adalah surga tersembunyi yang menawarkan pemandangan alam memukau, dari hamparan kebun teh yang hijau membentang hingga terasering sawah yang menjadi ikon wisata. Udara sejuk pegunungan dan suasana pedesaan yang autentik menjadi nilai plus destinasi ini.
Untuk membantu Anda merencanakan perjalanan yang tak terlupakan, berikut adalah delapan destinasi wisata Majalengka terbaik yang wajib Anda kunjungi, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu 918/12/2024).
1. Terasering Panyaweuyan
Terasering Panyaweuyan adalah ikon wisata Majalengka yang terletak di Desa Sukasari, Kecamatan Argapura. Destinasi ini menawarkan pemandangan menakjubkan berupa puluhan ribu petak sawah yang tersusun rapi membentuk pola terasering di lereng Gunung Ciremai.
Keunikan terasering ini terletak pada pola alaminya yang terbentuk dari sawah-sawah penduduk, bukan dibuat khusus untuk pariwisata. Pemandangan paling memukau dapat dinikmati saat pagi hari ketika kabut tipis masih menyelimuti area atau sore hari saat matahari mulai terbenam.
Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berfoto, hiking ringan, atau sekadar menikmati keindahan alam. Tersedia beberapa spot foto yang strategis dan gazebo untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan.
Area wisata ini buka setiap hari dari pukul 06.00-18.00 WIB dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
Advertisement
2. Situ Cipanten
Situ Cipanten yang berlokasi di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, menawarkan pengalaman unik dengan danau yang memiliki air berwarna-warni. Fenomena alam ini menjadi daya tarik utama yang membuat wisatawan penasaran.
Keajaiban Situ Cipanten terletak pada warna airnya yang dapat berubah sesuai musim. Pada musim kemarau, air danau akan berwarna tosca jernih, sementara di musim hujan warnanya berubah menjadi biru kehijauan yang memukau.
Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berenang, bersantai di tepi danau, atau menyewa perahu untuk mengelilingi danau. Tersedia juga area piknik yang nyaman untuk bersantai bersama keluarga.
Dengan tiket masuk Rp 10.000 per orang dan jam operasional dari 08.00-17.00 WIB setiap hari, Situ Cipanten menjadi destinasi wisata Majalengka yang terjangkau untuk semua kalangan.
3. Kebun Teh Cipasung
Kebun Teh Cipasung yang terhampar luas di Desa Cipasung, Kecamatan Sindangwangi, menawarkan panorama alam yang memanjakan mata. Dengan luas mencapai 58 hektar, kebun teh ini menjadi salah satu destinasi wisata Majalengka yang paling populer.
Daya tarik utama kebun teh ini adalah hamparan hijau tanaman teh yang membentang sejauh mata memandang. Udara sejuk khas pegunungan dan suasana yang tenang menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat dari rutinitas.
Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berjalan-jalan di antara kebun teh, berfoto di spot-spot instagramable, atau sekadar duduk santai menikmati secangkir teh hangat di warung setempat. Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, toilet, dan warung makan.
Kebun Teh Cipasung buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB dengan tiket masuk Rp 10.000 per orang. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat udara masih segar dan kabut tipis menyelimuti kebun.
Advertisement
4. Bukit Mercury Sayang Kaak
Bukit Mercury Sayang Kaak yang terletak di Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura, menawarkan pengalaman wisata yang berbeda. Berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, destinasi ini menjadi surga bagi pemburu foto dan pemandangan.
Keistimewaan tempat ini adalah view Gunung Ciremai yang megah terlihat jelas dari puncak bukit. Pemandangan matahari terbit dan terbenam di lokasi ini menjadi momen yang paling diburu wisatawan.
Pengunjung dapat bersantai di gazebo yang tersedia, melakukan foto session di berbagai spot instagramable, atau sekadar menikmati hembusan angin sejuk sambil memandang keindahan alam sekitar. Area ini juga populer untuk camping dan piknik.
Tempat wisata Majalengka ini buka setiap hari dari pukul 07.00-18.00 WIB dengan tiket masuk Rp 15.000 per orang. Pastikan membawa jaket karena suhu di puncak bukit bisa sangat dingin.
5. Cikadongdong River Tubing
Cikadongdong River Tubing yang berlokasi di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, menawarkan wisata petualangan yang menantang. Dengan rute sepanjang 2 kilometer, aktivitas river tubing ini menjadi pilihan tepat bagi pecinta adrenalin.
Keseruan wisata ini terletak pada pengalaman meluncur di atas ban karet menyusuri aliran Sungai Cikadongdong yang berkelok-kelok. Keamanan pengunjung terjamin dengan adanya pemandu profesional dan peralatan safety standar.
Setiap peserta akan dilengkapi dengan pelampung, helm, dan panduan singkat sebelum memulai petualangan. Selain tubing, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sekitar sungai yang masih asri.
Wahana ini buka setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB dengan tiket masuk Rp 50.000 per orang, sudah termasuk perlengkapan dan pemandu. Disarankan untuk membawa baju ganti dan datang pagi hari untuk menghindari antrian.
Advertisement
6. Jembar Waterpark
Jembar Waterpark yang terletak di Desa Ranjiwetan, Kecamatan Kasokandel, hadir sebagai destinasi wisata air modern di Majalengka. Wahana ini menjadi pilihan sempurna untuk liburan keluarga, terutama saat cuaca panas.
Taman rekreasi air ini dilengkapi berbagai wahana menarik, mulai dari kolam arus, seluncuran berkelok untuk dewasa, hingga area bermain khusus anak-anak. Design modern dan kebersihan yang terjaga menjadi nilai plus tempat ini.
Pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas seperti gazebo, kantin, ruang ganti, dan area parkir yang luas. Tersedia juga penyewaan pelampung dan ban untuk kenyamanan berenang.
Waterpark ini buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB dengan tiket masuk Rp 30.000 per orang untuk hari biasa dan Rp 40.000 untuk akhir pekan dan hari libur.
Â
7. Air Terjun Embun Pelangi
Air Terjun Embun Pelangi yang terletak di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, menawarkan pemandangan air terjun unik dengan ketinggian 20 meter. Air terjun ini diapit oleh dua tebing tinggi yang menambah kesan eksotis.
Keunikan utama air terjun ini adalah munculnya fenomena pelangi yang terbentuk dari pantulan sinar matahari pada butiran air. Fenomena ini paling sering terlihat pada pagi atau sore hari saat cuaca cerah.
Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berenang di kolam alami, berfoto, atau sekadar menikmati kesejukan air terjun. Tersedia juga beberapa gazebo untuk beristirahat.
Air terjun ini buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB dengan tiket masuk Rp 20.000 per orang. Disarankan untuk membawa bekal makanan karena fasilitas warung makan masih terbatas.
Advertisement
8. Museum Talaga Manggung
Museum Talaga Manggung yang berlokasi di Desa Talagasari, Kecamatan Talaga, menawarkan wisata edukasi menarik tentang sejarah dan budaya Jawa Barat. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Ciremai memberikan suasana sejuk dan nyaman.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah, mulai dari artefak kuno, senjata tradisional, hingga pakaian adat. Desain bangunan yang bergaya tradisional menambah nilai historis tempat ini.
Pengunjung dapat menjelajahi berbagai ruangan pameran, belajar tentang sejarah lokal, atau mengikuti program edukasi yang kadang diselenggarakan museum. Area museum juga cocok untuk spot foto dengan latar belakang bangunan tradisional.
Museum ini buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 2.500 untuk anak-anak. Kunjungan akan lebih optimal jika didampingi pemandu museum yang bisa menjelaskan detail setiap koleksi.