Sukses

15 Tempat Wisata di Bandung yang Lagi Hits 2024, Spot Terbaru & Instagramable

Jelajahi 15 tempat wisata di Bandung yang lagi hits di tahun 2024! Dari wisata alam yang memukau hingga spot kuliner terkini, temukan destinasi terbaik untuk liburanmu di Kota Kembang.

Liputan6.com, Jakarta Bandung, kota yang dijuluki "Paris van Java", tak pernah kehilangan pesonanya sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia. Dengan perpaduan wisata alam yang mempesona, kuliner yang menggugah selera, hingga spot-spot instagramable yang terus bermunculan, tidak heran jika tempat wisata di Bandung yang lagi hits selalu ramai dikunjungi wisatawan sepanjang tahun.

Kota Kembang ini terus berbenah dengan menghadirkan destinasi-destinasi baru yang menarik, sembari tetap mempertahankan pesona tempat-tempat ikoniknya. Dari ketinggian Dago hingga kesejukan Lembang, setiap sudut Bandung menawarkan pengalaman yang unik dan memorable.

Bagi kamu yang berencana mengunjungi Bandung di tahun 2024, berikut adalah kumpulan tempat wisata di Bandung yang lagi hits dan wajib masuk dalam daftar kunjunganmu, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (18/12/2024).

2 dari 6 halaman

1. Orchid Forest Cikole

Orchid Forest Cikole adalah destinasi wisata yang memadukan keindahan alam hutan pinus dengan pesona ribuan tanaman anggrek. Berlokasi di kawasan Cikole, Lembang, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari biasanya.

Daya tarik utama Orchid Forest adalah Wood Bridge yang dihiasi lampu-lampu kelap-kelip, menciptakan suasana magis terutama di malam hari. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai spot foto instagramable, termasuk rumah pohon, jembatan gantung, dan kebun anggrek indoor terbesar di Indonesia.

Di tempat ini, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seperti feeding rabbit di rabbit forest, mencoba permainan di adventure zone, bersantai di cafe dengan pemandangan hutan pinus, atau sekadar berjalan-jalan menikmati udara segar Lembang.

Orchid Forest Cikole buka setiap hari dari pukul 09.00-18.00 WIB. Harga tiket masuk berkisar antara Rp 45.000-75.000 per orang, tergantung waktu kunjungan (weekday/weekend) dan paket yang dipilih.

2. Hutan Menyala Tahura

Hutan Menyala di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura) adalah destinasi wisata malam yang sedang naik daun di Bandung. Konsep yang unik menggabungkan keindahan alam dengan teknologi pencahayaan modern menjadikannya tempat yang magical.

Area wisata ini menghadirkan instalasi lampu LED dan video mapping di tengah hutan, menciptakan pemandangan yang memukau. Berbagai ornamen lampu berbentuk hewan dan tumbuhan menghiasi setiap sudut, menjadikannya spot foto yang sempurna untuk media sosial.

Pengunjung dapat menikmati berbagai zona tematik, mulai dari Tunnel of Light, Butterfly Garden, sampai Forest of Light. Selain berfoto, pengunjung juga bisa menikmati kuliner di food court atau sekadar bersantai di tengah suasana hutan yang eksotis.

Hutan Menyala Tahura beroperasi setiap hari dari pukul 17.00-22.00 WIB. Tiket masuk dibanderol Rp 50.000 per orang untuk weekday dan Rp 75.000 untuk weekend.

3. Sudut Pandang Lembang

Sudut Pandang adalah destinasi baru di Lembang yang menawarkan konsep wisata modern dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Lokasi yang strategis di ketinggian memberikan view kota Bandung yang memesona.

Tempat ini terbagi menjadi dua area utama: Sudut Rasa dan Sudut Cerita. Sudut Rasa merupakan area dining dengan konsep semi-outdoor yang menawarkan pengalaman kuliner sambil menikmati city light Bandung. Sementara Sudut Cerita adalah wahana multimedia interaktif yang mengangkat tema lingkungan.

Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berfoto di spot-spot instagramable, menikmati sunset dengan secangkir kopi, atau mencoba menu-menu signature di kafetaria. Di malam hari, pemandangan lampu-lampu kota menciptakan suasana romantis yang sempurna.

Sudut Pandang buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Biaya masuk weekday Rp 25.000 dan weekend Rp 35.000 per orang.

3 dari 6 halaman

4. Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih merupakan salah satu tempat wisata di Bandung yang lagi hits dan menjadi ikon wisata alam Bandung. Terletak di kawasan Ciwidey, kawah vulkanik ini menawarkan pemandangan eksotis dengan warna air yang dapat berubah dari putih kehijauan hingga biru toska, tergantung kandungan belerang dan cuaca.

Selain keindahan kawahnya, area wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti shuttle bus dari area parkir ke kawah, spot foto instagramable, dan area food court. Pengunjung juga bisa menikmati suasana sejuk khas pegunungan dengan temperatur sekitar 8-22 derajat Celcius.

Aktivitas yang bisa dilakukan di sini termasuk berfoto dengan latar belakang kawah yang eksotis, menikmati sunrise di pagi hari, atau sekadar menikmati pemandangan sambil bersantai di gazebo yang tersedia. Untuk pengalaman lebih lengkap, wisatawan bisa mengombinasikan kunjungan ke Kawah Putih dengan destinasi sekitarnya seperti Ranca Upas atau Situ Patenggang.

Kawah Putih buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB. Tiket masuk dibanderol Rp 28.000 per orang ditambah biaya shuttle Rp 20.000 pulang-pergi. Untuk weekend dan hari libur, pengunjung disarankan datang lebih pagi untuk menghindari antrean panjang.

5. Kampung Cai Ranca Upas

Kampung Cai Ranca Upas adalah destinasi ekowisata yang menawarkan pengalaman camping dengan fasilitas modern atau yang sering disebut glamping. Berlokasi tidak jauh dari Kawah Putih, tempat ini menjadi salah satu tempat wisata di Bandung yang lagi hits untuk pencinta alam.

Area wisata ini memiliki beberapa zona menarik, termasuk penangkaran rusa yang bisa diajak berinteraksi langsung, kolam renang alami dengan air pegunungan yang segar, dan area camping dengan berbagai tipe tenda yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas outdoor seperti feeding rusa, berenang di kolam alami, camping atau glamping, hingga menikmati berbagai permainan outbound yang tersedia. Di malam hari, suasana camping di tengah hutan pinus dengan udara sejuk menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Kampung Cai Ranca Upas buka 24 jam setiap hari. Tiket masuk regular Rp 25.000 per orang, sementara untuk glamping harganya bervariasi mulai dari Rp 350.000 per malam tergantung tipe tenda yang dipilih.

6. Sanghyang Heuleut

Sanghyang Heuleut adalah destinasi alam tersembunyi yang belakangan menjadi viral di media sosial. Terletak di Rajamandala Kulon, tempat ini menawarkan kolam alami dengan air jernih yang dikelilingi tebing-tebing kapur yang megah.

Daya tarik utama Sanghyang Heuleut adalah airnya yang jernih kehijauan dan pemandangan tebing karst yang eksotis. Menurut legenda lokal, kolam ini dulunya merupakan tempat pemandian para bidadari, menambah nilai mistis dan historis dari tempat ini.

Aktivitas yang bisa dilakukan meliputi berenang di kolam alami, berfoto dengan latar belakang tebing karst, atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam. Pengunjung perlu melakukan trekking ringan sekitar 15-20 menit dari area parkir untuk mencapai lokasi.

Tempat ini buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB. Tiket masuk Rp 20.000 per orang, dengan biaya parkir terpisah. Pengunjung disarankan membawa air minum dan bekal karena fasilitas di sekitar lokasi masih terbatas.

4 dari 6 halaman

7. Puncak Ciumbuleuit (Punclut)

Punclut telah lama menjadi destinasi favorit untuk menikmati pemandangan city light Bandung. Namun, dengan penambahan berbagai fasilitas baru dan spot foto kekinian, tempat ini kembali hits di kalangan wisatawan.

Terletak di ketinggian, Punclut menawarkan panorama Kota Bandung yang memukau, terutama di malam hari ketika lampu-lampu kota mulai menyala. Area ini juga dilengkapi dengan berbagai warung dan kafe yang menyajikan kuliner khas Bandung.

Pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas seperti berfoto dengan latar belakang kota Bandung, mencoba kuliner tradisional seperti jagung bakar dan ketan bakar, atau sekadar bersantai menikmati suasana sejuk sambil menyeruput kopi hangat.

Punclut buka 24 jam setiap hari, namun waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hingga malam hari. Tidak ada biaya masuk, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir dan konsumsi di warung-warung yang ada.

8. Dusun Bambu

Dusun Bambu Family Leisure Park adalah destinasi wisata keluarga yang menggabungkan konsep alam dengan fasilitas modern. Berlokasi di Cisarua, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang edukatif dan menghibur untuk semua usia.

Area wisata ini memiliki berbagai zona menarik, termasuk taman bermain anak, danau buatan, berbagai restoran dengan konsep unik, dan area outbound. Arsitektur bangunan yang didominasi bambu menciptakan suasana yang harmonis dengan alam.

Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti bermain di playground, menikmati kuliner di restoran dengan view danau, berperahu, atau mengikuti workshop kerajinan bambu. Untuk pengalaman menginap, tersedia berbagai tipe penginapan dari glamping hingga villa.

Dusun Bambu buka setiap hari dari pukul 08.00-20.00 WIB. Tiket masuk weekday Rp 35.000 dan weekend Rp 45.000 per orang. Beberapa aktivitas mungkin dikenakan biaya tambahan.

9. Kiara Artha Park

Kiara Artha Park adalah taman kota modern yang menjadi salah satu tempat wisata di Bandung yang lagi hits untuk hangout. Dengan luas 2,9 hektar, taman ini menawarkan berbagai fasilitas rekreasi yang menarik.

Daya tarik utama taman ini adalah Dancing Fountain yang menampilkan pertunjukan air mancur berirama di malam hari, Kampung Korea dengan berbagai spot foto bergaya Korea, dan Taman Asia-Afrika yang memberikan nuansa internasional.

Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti piknik, jogging, berfoto di berbagai spot instagramable, atau menikmati pertunjukan air mancur menari. Area ini juga dilengkapi dengan berbagai food court yang menyajikan beragam kuliner.

Kiara Artha Park buka setiap hari 24 jam, dengan pertunjukan air mancur menari pada pukul 19.00 dan 20.00 WIB. Tidak ada biaya masuk, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir.

5 dari 6 halaman

10. Jalan Braga

Jalan Braga adalah destinasi wisata heritage yang kembali hits berkat revitalisasi dan hadirnya berbagai kafe serta resto modern. Kawasan ini merupakan saksi bisu kejayaan Bandung di era kolonial dengan arsitektur art deco yang masih terjaga dengan baik.

Area ini menawarkan perpaduan unik antara bangunan bersejarah dan tren kekinian. Sepanjang jalan, pengunjung akan menemukan berbagai bangunan kolonial yang kini telah disulap menjadi kafe, restoran, galeri seni, dan toko-toko vintage yang instagramable.

Di Braga, pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas mulai dari wisata kuliner di kafe-kafe hits, hunting foto di spot-spot bersejarah, berbelanja di toko-toko vintage, hingga sekadar berjalan-jalan menikmati suasana klasik kota Bandung. Malam hari, kawasan ini semakin hidup dengan gemerlap lampu dan live music di beberapa kafe.

Jalan Braga dapat dikunjungi 24 jam, namun waktu terbaik adalah sore hingga malam hari ketika kafe dan restorannya beroperasi penuh. Tidak ada biaya masuk, pengunjung cukup menyiapkan budget untuk kuliner dan berbelanja sesuai kebutuhan.

11. Hutan Mycelia Cikole

Hutan Mycelia Cikole adalah destinasi wisata edukasi yang mengangkat tema dunia jamur dalam konsep yang unik dan instagramable. Berlokasi di kawasan Terminal Grafika Cikole, tempat ini menghadirkan pengalaman berbeda dari wisata hutan pada umumnya.

Daya tarik utama Hutan Mycelia adalah dekorasi lampu dan patung jamur yang tersebar di seluruh area, menciptakan suasana magical terutama di malam hari. Konsep edukasi tentang berbagai jenis jamur dihadirkan melalui display dan informasi yang menarik.

Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti belajar tentang dunia jamur, berfoto di spot-spot unik, menikmati suasana hutan pinus yang dihiasi lampu-lampu dekoratif, atau mencoba kuliner berbahan dasar jamur di kafe yang tersedia.

Hutan Mycelia buka setiap hari dari pukul 09.00-21.00 WIB. Tiket masuk dibanderol Rp 25.000 untuk weekday dan Rp 35.000 untuk weekend per orang.

12. Sunrise Point Cukul

Sunrise Point Cukul telah menjadi fenomena baru di kalangan pemburu sunrise dan fotografer. Terletak di Pangalengan, spot ini menawarkan pemandangan matahari terbit yang spektakuler dengan latar belakang Gunung Wayang.

Keunikan tempat ini terletak pada posisinya yang strategis untuk menyaksikan golden sunrise, dimana kabut pagi sering membentuk lautan awan (sea of clouds) yang memukau. Area ini juga dikelilingi perkebunan teh yang menambah keindahan lanskapnya.

Aktivitas utama di sini adalah menyaksikan sunrise dan berburu foto. Pengunjung juga bisa melakukan camping, trekking di area perkebunan teh, atau sekadar menikmati udara sejuk pegunungan. Beberapa warung sederhana tersedia di sekitar lokasi untuk menghangatkan diri.

Untuk menikmati sunrise, pengunjung harus tiba di lokasi sekitar pukul 04.30 WIB. Tiket masuk Rp 10.000 per orang dengan biaya parkir terpisah.

6 dari 6 halaman

13. Kebun Teh Sukawana

Kebun Teh Sukawana menjadi destinasi yang semakin populer berkat pemandangan hamparan teh hijaunya yang Instagram-worthy. Berlokasi di kawasan Lembang, tempat ini menawarkan suasana asri khas perkebunan teh.

Area ini terkenal dengan spot-spot fotonya yang aesthetic, terutama di pagi hari ketika kabut tipis masih menyelimuti perkebunan. Pemandangan matahari terbit di antara perbukitan teh menciptakan momen yang sempurna untuk diabadikan.

Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti foto pre-wedding, piknik, tracking di antara kebun teh, atau sekadar menikmati udara segar sambil menyeruput teh hangat. Beberapa penduduk lokal juga menyediakan jasa guide untuk menjelajahi area perkebunan.

Kebun Teh Sukawana bisa dikunjungi setiap hari, dengan waktu terbaik antara pukul 05.30-10.00 WIB untuk mendapatkan suasana pagi yang magical. Tidak ada tiket masuk resmi, namun pengunjung biasanya memberi donasi sukarela untuk pemeliharaan area.

14. Gunung Parang

Gunung Parang menawarkan pengalaman mendaki yang unik dengan teknik via ferrata pertama di Indonesia. Terletak di Purwakarta, destinasi ini menjadi favorit para pencinta tantangan dan adrenalin.

Yang membuat tempat ini special adalah sistem via ferrata-nya, dimana pendaki menggunakan tangga besi yang tertanam di dinding tebing. Pemandangan dari ketinggian menawarkan vista spektakuler Waduk Jatiluhur dan area sekitarnya.

Aktivitas utama adalah pendakian via ferrata yang didampingi instruktur berpengalaman. Pengunjung juga bisa camping di area base camp, berfoto di spot-spot ekstrem, atau sekadar menikmati sunset dari ketinggian.

Gunung Parang buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB. Biaya pendakian via ferrata mulai dari Rp 350.000 per orang, sudah termasuk perlengkapan dan instruktur.

15. Jalan Cibadak

Jalan Cibadak atau yang lebih dikenal sebagai Chinatown Bandung kembali hits dengan konsep wisata kuliner malam yang instagramable. Area ini menawarkan pengalaman wisata kuliner khas Pecinan dengan nuansa modern.

Daya tarik utama adalah deretan lampion warna-warni yang menghiasi sepanjang jalan, menciptakan suasana oriental yang memukau. Berbagai kedai makanan menawarkan kuliner khas Tionghoa, dari street food hingga restoran proper.

Pengunjung bisa menjelajahi aneka kuliner seperti dimsum, bola ubi, bakpau, hingga berbagai makanan fusion. Selain kuliner, area ini juga menarik untuk hunting foto, terutama di malam hari ketika lampion-lampion menyala.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Jalan Cibadak adalah mulai sore hingga malam hari, sekitar pukul 17.00-22.00 WIB. Tidak ada biaya masuk, pengunjung hanya perlu menyiapkan budget untuk kuliner sesuai selera.

Demikianlah 15 tempat wisata di Bandung yang lagi hits di tahun 2024. Setiap destinasi menawarkan pengalaman unik yang sayang untuk dilewatkan. Sebelum berkunjung, pastikan untuk mengecek kondisi cuaca dan jam operasional terkini, serta jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen berhargamu di Kota Kembang!