Bola.com, Kuala Lumpur - Pemimpin Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, mengadakan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar, pada Selasa, 17 Desember 2024. Dalam pertemuan tersebut, topik pembicaraan mereka meliputi Timnas Malaysia.
Tim Cahill, mantan bintang Timnas Australia dan Everton yang kini berperan sebagai penasihat Tunku Ismail, turut serta dalam pertemuan ini. Tunku Ismail Idris, yang merupakan putra dari Sultan Ibrahim Iskandar dan memegang gelar sebagai Bupati Johor, menyampaikan rencana mengenai Timnas Malaysia kepada Gianni Infantino.
"Yang Mulia Tunku Ismail, Pemangku Raja Johor, mengadakan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada 17 Desember 2024," tulis Tunku Ismail Idris dalam akun media sosialnya.
Advertisement
Erick Thohir digemari
Dalam diskusi itu, Infantino menerima penjelasan terkait proyek Timnas Malaysia yang diinisiasi oleh Yang Mulia Pemangku Raja Johor. Proyek ini juga telah memperoleh dukungan dari Pemerintah Malaysia, seperti yang dijelaskan oleh Tunku Ismail Idris. Infantino menyatakan keyakinannya terhadap inisiatif nasional yang dipimpin oleh Yang Mulia Pemangku Raja Johor tersebut.
Infantino pun setuju untuk memberikan dukungan kepada Malaysia dalam aspek penelitian, infrastruktur, dan pengembangan. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat proyek yang sedang berjalan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan sepak bola di Malaysia.
"Juga sepakat untuk memberikan dukungan kepada Malaysia dalam hal penelitian, infrastruktur, dan pengembangan," jelas Tunku Ismail Idris.
Sementara itu, Ketua PSSI, Erick Thohir, menunjukkan apresiasinya terhadap unggahan Tunku Ismail di akun Instagramnya, @hrhcrownprinceofjohor. Hal ini menunjukkan adanya hubungan baik dan dukungan moral dari pihak Indonesia terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Malaysia. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Advertisement
Temukan Atlet Berdarah Malaysia
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada hari Minggu tanggal 15 Desember 2024, Tunku Ismail Idris mengungkapkan rencananya untuk bertemu dengan perwakilan FIFA. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pemain sepak bola yang memiliki garis keturunan Malaysia namun tinggal di luar negeri.
Pertemuan ini dianggap penting karena dapat membantu dalam memperkuat tim nasional Malaysia dengan menambah pemain berbakat dari luar negeri yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Malaysia.
Pria yang saat ini berusia 40 tahun tersebut menyatakan, "Ada rapat dengan perwakilan FIFA untuk mendapatkan data pemain keturunan Malaysia di luar negeri."
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Tunku Ismail Idris dalam mencari dan mengidentifikasi bakat-bakat baru yang bisa memberikan sumbangsih bagi perkembangan olahraga sepak bola di Malaysia. Langkah ini juga sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas tim nasional dengan memanfaatkan potensi pemain yang memiliki ikatan dengan negara, meskipun mereka berada di luar wilayah Malaysia.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence