Bola.com, Solo - Achmad Maulana Syarif, anggota Timnas Indonesia, tidak mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan peran barunya di Piala AFF 2024. Di klub Arema FC, ia sebenarnya lebih sering beroperasi sebagai bek kanan.
Namun, saat memperkuat Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk memindahkan Achmad Maulana Syarif ke posisi gelandang.
Baca Juga
Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 Jika Menang Melawan Filipina, Bagaimana Jika Timnas Indonesia Kalah?
Bisakah Lini Tengah Timnas Indonesia yang Minim Pengalaman di Piala AFF 2024 Meningkatkan Performa dalam Waktu Singkat?
Jika Bermain Seperti saat Melawan Vietnam di Piala AFF 2024, Pelatih Filipina Optimis Bisa Menang melawan Timnas Indonesia
Pemain berusia 21 tahun ini mendapatkan kesempatan tersebut saat melawan Vietnam dalam pertandingan ketiga Grup B Piala AFF 2024.
Advertisement
Dalam pertandingan yang diadakan di Viet Tri Stadium, Viet Tri, pada Minggu (15-12-2024) malam WIB, Achmad dipercaya untuk menjadi starter. Ia berkolaborasi dengan Arkhan Fikri dan Rivaldo Enero Pakpahan.
Bisa dikatakan, penampilannya cukup memuaskan. Sebab, Achmad adalah salah satu pemain Timnas Indonesia yang dipercaya untuk bermain penuh selama 2x45 menit. Ini menunjukkan bahwa Shin Tae-yong merasa puas dengan penampilannya sehingga ia tetap dimainkan hingga pertandingan berakhir.
Kembali ke Posisi Semula
Pemuda asal Bandung yang lahir pada 24 April 2003 ini cepat beradaptasi dengan peran barunya sebagai gelandang. Alasannya, posisi ini sudah menjadi tempat alami bagi Achmad ketika ia masih muda.
Ketika memperkuat Tim Nasional Indonesia U-20 di bawah bimbingan Shin Tae-yong, Achmad memang sudah berperan di lini tengah. Namun, setelah bergabung dengan Arema FC, posisinya diubah menjadi bek sayap.
"Sebetulnya, saat masih bermain bersama Timnas Indonesia U-20 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023, saya awalnya masih bermain di posisi gelandang. Namun, saat gabung Arema FC, saya baru dipindah ke wingback," ungkap Achmad.
"Jadi, ya tidak kaget saat diminta coach Shin Tae-yong bermain sebagai gelandang. Penyesuaian bersama coach Shin juga enggak sulit, soalnya sudah pernah lama bersama beliau, sekitar satu tahun lah. Jadi, enggak sulit buat adaptasi," lanjutnya.
Advertisement
Persiapan untuk Tampil Percaya Diri
Achmad, meskipun usianya masih terbilang muda, telah mendapatkan kesempatan bermain yang konsisten dengan tim Singo Edan. Pada musim sebelumnya, ia tampil sebanyak 28 kali dalam ajang BRI Liga 1 2023/2024. Ini menunjukkan bahwa dia mendapatkan kepercayaan dari pelatih dan tim untuk tampil di lapangan secara reguler. Dengan jumlah pertandingan yang cukup banyak, Achmad mampu mengasah keterampilannya dan memperkuat posisinya dalam tim.
Di musim ini, Achmad sudah bermain dalam 11 pertandingan. Kesempatan bermain yang melimpah ini merupakan aset penting bagi Achmad untuk meningkatkan rasa percaya dirinya saat bergabung dengan skuad Garuda dalam Piala AFF 2024. Pengalaman bermain di liga domestik menjadi bekal yang berharga baginya.
"Saya merasa senang bisa mendapatkan kesempatan main melawan Vietnam. Saya pribadi rasanya sangat percaya diri saat menghadapi Vietnam," ujar pemain yang dibesarkan oleh Persija Jakarta itu. Pengalaman ini tentunya memberikan dampak positif terhadap mental bertandingnya.
"Menit bermain yang saya dapat bersama Arema FC sangat membantu. Soalnya, tanpa menit bermain yang cukup, saya jadi tidak punya pengalaman. Apalagi kemarin lawannya Vietnam," ia menambahkan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menit bermain yang konsisten dalam mengembangkan kemampuan seorang pemain sepak bola, terutama dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Vietnam.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence