Liputan6.com, Jakarta Bagi setiap pasangan yang membangun rumah tangga, memiliki keturunan adalah impian besar. Kehadiran buah hati sering dianggap sebagai pelengkap kebahagiaan keluarga. Keinginan untuk melihat versi kecil dari diri dan pasangan adalah anugerah yang tak ternilai.
Namun, perjalanan menuju impian itu tidak selalu mudah. Ada pasangan yang harus menunggu bertahun-tahun, bahkan diuji dengan berbagai cobaan selama kehamilan. Seperti yang dialami oleh seorang wanita hamil yang ceritanya menjadi perbincangan.
Advertisement
Baca Juga
Baru-baru ini, seorang dokter wanita membagikan pengalaman menyentuh hati tentang kasus langka yang dialami pasiennya, dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Kamis (19/12/2024).
Kisah ini bermula ketika seorang wanita hamil datang untuk pemeriksaan lanjutan setelah membuka buku kehamilan. Awalnya, semuanya terlihat seperti rutinitas biasa hingga dokter melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan menemukan sesuatu yang mengejutkan.
"Setelah scan lanjutan dilakukan, kami tidak menemukan kepala bayi. Setelah pemeriksaan lebih mendalam, terungkap bahwa bayi ini sebenarnya tidak memiliki kepala," ungkap dokter tersebut.
Â
Kasus Langka: 6 dalam 10.000 Kelahiran
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bayi tersebut mengalami anencephaly, kondisi langka di mana bayi lahir tanpa tengkorak. Menurut dokter, kondisi ini hanya terjadi pada 6 dari 10.000 kelahiran.
"Bayi dengan anencephaly biasanya tidak dapat bertahan hidup. Mereka meninggal dalam kandungan atau segera setelah dilahirkan," jelasnya lebih lanjut.
Kasus ini akhirnya dirujuk ke rumah sakit spesialis untuk pemeriksaan lanjutan. Para dokter menyarankan penghentian kehamilan (Termination of Pregnancy, TOP) karena bayi tidak memiliki peluang hidup. Tentu saja hal itu menjadi cobaan yang berat bagi calon ibu.
Namun, keputusan sang ibu justru mengejutkan semua pihak. Meski telah diberi penjelasan mengenai risiko dan kenyataan bahwa bayinya tidak akan bertahan, sang ibu memilih untuk melanjutkan kehamilannya.
"Sebagai dokter, kami tahu bahwa kandungan seperti ini tidak akan bertahan lama. Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa kepala," ujar dokter tersebut.
Advertisement
Keputusan Sang Ibu yang Menginspirasi
Namun, alasan yang diberikan ibu itu sungguh menyentuh hati. "Katanya, ini adalah rezeki dari Allah. Tidak apa jika ia tidak bisa merawat bayinya di dunia. Setidaknya, ia masih bisa menjaganya dalam rahim," tambah sang dokter.
Kisah ini menunjukkan ketangguhan luar biasa dari seorang ibu. Tidak semua orang mampu menghadapi ujian seberat itu. Wanita itu telah membuka mata banyak orang tentang arti pengorbanan dan cinta tanpa syarat.
Netizen yang membaca kisahnya memberikan doa agar wanita itu diberi kekuatan untuk menghadapi segala takdir dari Sang Pencipta. Kisah ini menjadi pengingat untuk kita semua agar senantiasa bersyukur, tabah, dan percaya pada ketentuan-Nya.