Bola.com, Manila - Timnas Vietnam berhasil mendapatkan satu poin saat bertandang ke markas Filipina untuk pertandingan ketiga Grup B Piala AFF 2024. Pertandingan antara Vietnam dan Filipina berakhir imbang dengan skor 1-1 di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Rabu malam, 18 Desember 2024.
Filipina sempat berada di atas angin ketika Javier Gayoso mencetak gol yang membuat timnya unggul hingga masa injury time. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna setelah Vietnam menyamakan kedudukan melalui gol Doan Ngoc Tan pada menit ke-90+7.
Baca Juga
Netizen Malaysia Mengejek Timnas Indonesia yang Masih Belum Meraih Trofi di Piala AFF, Tetap Tanpa Gelar
Hasil Akhir Grup B Piala AFF 2024, Filipina Hentikan Mimpi Timnas Indonesia Raih Gelar ke Semifinal
Timnas Indonesia Kalah di Stadion Manahan, Vietnam Justru Cetak Banyak Gol dalam Laga Terakhir Grup B Piala AFF 2024
Dengan hasil ini, Vietnam tetap kokoh di puncak klasemen Grup B Piala AFF 2024 dengan perolehan tujuh poin dari tiga pertandingan. Sementara itu, Filipina berada di posisi keempat klasemen sementara Grup B Piala AFF 2024 dengan tiga poin.
Advertisement
Menariknya, ada fakta unik dari pertandingan yang berlangsung tadi malam. Para pemain Timnas Vietnam seolah mengulangi kenangan kurang menyenangkan setiap kali bermain di Manila, seperti yang terjadi pada ajang SEA Games 2019.
Kulit Luka dan Mengeluarkan Darah
Stadion Rizal Memorial dilengkapi dengan lapangan yang menggunakan rumput buatan. Akibatnya, sejumlah pemain dari Vietnam mengeluhkan cedera, termasuk luka berdarah, akibat gesekan dengan rumput yang terbuat dari bahan seperti plastik atau serat nilon.
Masalah yang dihadapi oleh tim Vietnam saat bertanding di Stadion Rizal Memorial sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya. Banyak pemain dari tim Vietnam yang merasakan dampak negatif dari penggunaan rumput sintetis di stadion ini.
Salah satu pemain yang mengalami masalah serius adalah kapten Vietnam, Do Duy Manh, yang menderita luka berdarah di kedua lututnya karena sering melakukan tekel terhadap lawan. Hal ini mengingatkan pada insiden serupa yang terjadi selama SEA Games 2019.
Banyak pemain Vietnam lainnya juga menghadapi kesulitan yang sama ketika bermain di atas rumput buatan di Stadion Rizal Memorial. Pada final sepak bola putri saat itu, Chuong Thi Kieu mengalami luka parah di bagian belakang paha kirinya akibat tekel.
Di final sepak bola putra, Trong Hoang juga menjadi korban rumput sintetis dengan lutut yang berdarah setelah berusaha menjegal lawan. "Banyak pemain Vietnam yang mengalami kendala serupa saat bermain di rumput sintetis Stadion Rizal Memorial," ungkap seorang pengamat.
Advertisement
Tak Nyaman
Seorang pemain dari tim Vietnam, Doan Ngoc Tan, mengungkapkan bahwa bermain di lapangan dengan rumput sintetis seperti di Stadion Rizal Memorial merupakan tantangan besar baginya. Ia bersama rekan satu timnya merasa tidak terbiasa dengan kondisi lapangan yang demikian.
Meski menghadapi kesulitan, Doan Ngoc Tan berhasil menjadi pahlawan bagi tim The Golden Star. Golnya pada menit ke-90+7 menyelamatkan Vietnam dari kekalahan, setelah ia berhasil memanfaatkan skema sepak pojok dengan baik.
"Rumput yang sungguh asing bagi tim Vietnam. Lekerasan keras dan pantulan bola sangat tidak nyaman. Saya dan rekan satu tim saya tergores di sekujur lengan dan kaki kami. Sangat sulit untuk bermain," terangnya dikutip dari Soha.
Hanya Perlu Satu Poin
Vietnam akan bertanding melawan Laos di Stadion Viet Tri pada hari Sabtu, 21 Desember 2024, di depan para pendukung setianya. Pertandingan ini cukup krusial bagi Vietnam, namun hasil imbang sudah bisa memastikan mereka melaju ke semifinal sebagai pemuncak grup B.
Sebelumnya, Vietnam berhasil menahan imbang Filipina dengan skor 1-1 di kandangnya. Mereka juga telah menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan Laos 4-1 dan meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Timnas Indonesia.
Vietnam menunjukkan keseriusan tinggi dalam turnamen ini. Mereka tampil dengan kekuatan penuh, menurunkan sebagian besar pemain senior dalam skuad utama. Tim ini berambisi meraih gelar ketiga di Piala AFF, di bawah arahan pelatih baru, Kim Sang-sik, yang menggantikan Philippe Troussier.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement