Mauro Zijlstra, Penyerang Berdarah Bandung Ini Dikabarkan Akan Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia

Untuk diketahui, Mauro Zijlstra adalah seorang pemain sepak bola yang lahir di Zaandam, Belanda, dan saat ini berkarier dengan klub Volendam. Meskipun demikian, ia belum melakukan debut di tim utama karena masih bermain di tim U-21.

Kariernya dimulai di akademi AZ Alkmaar sebelum pindah ke AFC Youth pada tahun 2019. Di sana, ia bermain di level U-17 hingga U-18. Pada bulan Juni 2022, Zijlstra bergabung dengan NEC Nijmegen U-21 dan sekarang membela Volendam U-21.

Berdasarkan informasi yang ada, Mauro Zijlstra memiliki darah keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung. Keturunan ini membuatnya berstatus 'eligible' untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Mauro Zijlstra telah menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang kariernya di tim-tim usia muda. Hal ini dibuktikan dengan jumlah gol yang banyak, menegaskan posisinya sebagai pencetak gol andal. Sebagai pemain berusia 20 tahun, Mauro Zijlstra telah mengukir prestasi yang patut dibanggakan.

Musim lalu, penampilannya bersama NEC Nijmegen U-21 sangat menonjol. Dalam 19 pertandingan selama musim 2023/2024, Mauro Zijlstra berhasil mencetak sembilan gol dan memberikan satu assist. "Sembilan gol dan satu assist" menjadi bukti nyata kontribusinya yang signifikan bagi tim.

Di musim ini, kemampuan Mauro Zijlstra tetap mengesankan. Pemain yang lahir pada 9 November 2004 ini telah mencetak enam gol dan menyumbang dua assist dalam sembilan pertandingan yang dijalaninya bersama Volendam U-21. Kualitasnya sebagai pemain muda berbakat terus terjaga, menunjukkan potensi besar untuk masa depan.

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Mauro Zijlstra adalah postur tubuhnya yang proporsional. Dengan tinggi badan mencapai 188 cm, Mauro memiliki keunggulan yang dapat membantunya dalam memenangkan duel-duel di udara. "Keunggulan ini bisa menopangnya untuk menghadapi duel-duel udara." Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi seorang pemain sepak bola yang sering berhadapan dengan situasi seperti itu di lapangan.

Melihat potensi yang dimilikinya, Mauro Zijlstra sebenarnya masih pantas untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20. Dia bisa menjadi partner yang cocok atau bahkan pengganti yang sepadan bagi Jens Raven, yang telah lebih dulu bergabung dengan tim. Kehadirannya dapat memberikan variasi dan kekuatan tambahan dalam strategi permainan tim.

Dengan bergabungnya Mauro Zijlstra, pelatih Indra Sjafri akan memiliki lebih banyak pilihan untuk mengisi posisi lini depan. Terlebih lagi, Timnas Indonesia U-20 memerlukan kekuatan yang solid untuk bersaing di Piala Asia U-20 2025. Kehadiran pemain dengan kemampuan fisik seperti Mauro tentu akan menjadi aset berharga bagi tim dalam menghadapi kompetisi yang menantang tersebut.