Pertandingan Seru Pemain Luar Negeri Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024

Asnawi Mangkualam memimpin daftar pemain luar negeri Timnas Indonesia. Dia berperan penting dalam kemenangan Timnas Indonesia melawan Myanmar, meskipun gol tersebut diakui sebagai gol bunuh diri oleh penjaga gawang lawan.

Namun, pada dua pertandingan selanjutnya, Asnawi tampak kurang optimal. Bahkan, dia tidak selalu bermain sejak awal pertandingan. Dia hanya sekali bermain dari menit pertama dan dua kali masuk sebagai pemain pengganti.

Arhan mencatat total 210 menit bermain dalam tiga pertandingan fase grup Piala AFF 2024. Dia bermain penuh saat melawan Myanmar, kemudian 81 menit melawan Laos, dan 45 menit saat menghadapi Vietnam. Penampilan Arhan cukup membantu Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, terutama dengan lemparan ke dalam yang menjadi senjata andalannya. Beberapa kali, lemparannya menghasilkan gol untuk Skuad Garuda dan mengancam gawang lawan.

Rafael Struick, yang berperan sebagai penyerang sayap dan tengah, telah bermain selama 185 menit. Rinciannya adalah 45 menit melawan Myanmar, 90 menit menghadapi Laos, dan 50 menit saat melawan Vietnam.

Marselino Ferdinan tampil dalam dua pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Saat menghadapi Myanmar, dia bermain selama 88 menit dan melawan Laos, dia mendapatkan kartu merah pada menit ke-69.

Ronaldo Kwateh belum menunjukkan performa optimal selama tiga pertandingan Indonesia di Grup B Piala AFF 2024. Ini terlihat dari jumlah menit bermain yang minim untuk pemain Muangthong United di Thailand ini.

Dari tiga pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ronaldo Kwateh baru bermain selama 22 menit. Jumlah ini sangat minim bagi seorang pemain yang bermain di luar negeri.

Filipina menghadapi Indonesia di Piala AFF 2024 dengan tim yang kuat di setiap posisi. Berbeda dengan Indonesia yang lebih banyak dihuni pemain muda, tim Filipina diisi oleh pemain naturalisasi yang sebagian besar berkarier di luar negeri. Di antara mereka, ada dua pemain yang saat ini berlaga di Liga Indonesia, yaitu Kevin Mendoza, penjaga gawang Persib Bandung, dan Christian Rontini, bek dari Madura United FC.

Albert Capellas, pelatih Filipina, mungkin akan menggunakan formasi 4-3-3. Tiga penyerang andalan dalam formasi ini adalah Sandro Reyes dari FC Gütersloh di Jerman, Bjorn Martin Kristensen dari Aalesunds FK di Norwegia, dan Alex Monis dari New England Revolution II di Amerika Serikat. Ketiga penyerang ini akan mendapatkan dukungan dari tiga gelandang, yaitu Michael Baldisimo dari San Jose Earthquakes, Oskari Kekkonen dari Lamphun Warriors, dan Zico Bailey dari New Mexico United.

Di lini belakang, Filipina memiliki empat pemain bertahan yang kokoh: Michael Kempter dari Grasshopper Club Zurich di Swiss, Kike Linares dari Lamphun Warriors di Thailand, Amani Aguinaldo dari Rayong FC di Thailand, dan Jefferson Tabinas dari Buriram United di Thailand. Kombinasi ini memberikan kekuatan defensif yang solid bagi tim.

Indonesia harus lebih waspada menghadapi Filipina yang dikenal bermain dengan rapi dan solid. Dalam pertandingan sebelumnya melawan Myanmar yang berakhir imbang 1-1, Filipina sempat tertinggal lebih dulu namun berhasil menyamakan kedudukan berkat penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Bjorn Martin Kristensen. "Penampilan Filipina menunjukkan bahwa mereka mampu bangkit meskipun dalam situasi sulit."

Walaupun hasil imbang melawan Myanmar memperlihatkan ketahanan tim, Filipina memiliki potensi serangan yang lebih menakutkan dengan total 22 tembakan dalam pertandingan tersebut. Ini membuktikan bahwa lini serang Filipina dapat menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia dalam laga mendatang.

Mengingat semua faktor ini, pertandingan antara Indonesia dan Filipina diprediksi akan berlangsung ketat dan menarik. Kedua tim memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan demi peluang lolos ke semifinal Piala AFF 2024.