Sukses

Kabar Duka Siti Badriah Kehilangan Satu Janin Kembar yang Dikandung, Simak Kronologinya

Siti Badriah dan Krisjiana mengalami ujian berat setelah kehilangan janin kembar yang mereka harapkan, termasuk menjalani operasi medis.

Liputan6.com, Jakarta Pasangan selebriti, Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin, tengah berduka. Meskipun mereka seharusnya merayakan kehadiran calon anak kembar, kenyataan pahit harus mereka hadapi ketika salah satu janin terdeteksi tumbuh di luar rahim.

Situasi ini menjadi ancaman serius bagi kesehatan Siti Badriah. Oleh karena itu, keputusan yang sulit harus diambil untuk menyelamatkan nyawanya. Proses medis yang mereka jalani pun menjadi sebuah cerita yang penuh haru dan keikhlasan bagi mereka.

Pasangan ini berbagi pengalaman mereka melalui media sosial, yang berhasil menarik perhatian dan simpati dari banyak penggemar. Banyak orang yang mengekspresikan rasa duka mereka dan memberikan dukungan kepada keluarga kecil ini dalam masa sulit yang mereka hadapi.

2 dari 8 halaman

1. Kehamilan Kembar yang Membawa Kebahagiaan

Pada tanggal 14 Oktober 2024, pasangan Siti Badriah dan Krisjiana menerima berita menggembirakan. Selain mengandung anak kedua, Siti juga ternyata sedang hamil anak kembar, yang menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi keluarga mereka yang kecil namun penuh cinta.

Krisjiana pun membagikan momen bahagia tersebut di Instagramnya dengan menuliskan, "14 Oktober, satu bulan setelah tahu Siti hamil, kami dikejutkan lagi dengan kabar bahwa Siti ternyata hamil anak kembar." Meskipun demikian, kebahagiaan yang mereka rasakan tidak bertahan lama, dan ada tantangan yang harus dihadapi ke depannya.

3 dari 8 halaman

2. Temuan Janin di Luar Rahim

Hasil dari pemeriksaan lebih lanjut mengindikasikan bahwa salah satu janin berkembang di dalam saluran tuba. Situasi ini disebut sebagai kehamilan ektopik, yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadinya pendarahan yang serius. Oleh karena itu, perlu diambil keputusan segera untuk menyelamatkan Siti.

"Malam itu juga Siti harus operasi untuk mengangkat satu janin dan rahim yang ada di saluran tuba sebelah kanan," lanjut Krisjiana dalam unggahan yang sama. 

4 dari 8 halaman

3. Operasi Medis yang Berat

Operasi dilaksanakan pada hari berikutnya. Dengan penuh kesedihan, pasangan tersebut harus melepaskan salah satu janin yang sudah menunjukkan detak jantung. Tindakan ini diambil sebagai satu-satunya alternatif untuk menghindari risiko yang dapat membahayakan nyawa Siti.

"Berat rasanya harus merelakan calon bayi yang sudah memiliki detak jantung, tapi jika dibiarkan nyawa Siti yang terancam," ungkap Krisjiana. 

5 dari 8 halaman

4. Dukungan dari Penggemar dan Keluarga

Unggahan Krisjiana mengundang banyak simpati. Penggemar dan kerabat memberikan dukungan melalui komentar di media sosial. Seperti yang ditulis oleh @chitra_jasmine, "Insyallah adik akan jadi tabungan surga, sehat-sehat ya Mommy dan Teteh Xarena."

Komentar serupa juga datang dari @rezapahlevi101, "Sehat semua untuk kalian, Daddy dan Mommy terbaik!"

  

6 dari 8 halaman

5. Pesan Keikhlasan dari Krisjiana

Krisjiana menutup kisah haru ini dengan pesan keikhlasan. Ia menyebut bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Tuhan. "Semua milik Allah. Kehilangan satu calon anakku, tapi Allah masih memberikan kepercayaan untuk menjaga Xarena, Siti, dan satu lagi calon anakku yang selamat."

Pesan ini menggambarkan sikap mereka yang tegar dan penuh rasa syukur di tengah cobaan besar.

  

7 dari 8 halaman

6. Apa itu kehamilan ektopik?

Kehamilan ektopik adalah kondisi di mana janin tumbuh di luar rahim, biasanya di saluran tuba, dan dapat menyebabkan komplikasi serius.

  

8 dari 8 halaman

7. Apa risiko kehamilan ektopik?

Risiko utamanya adalah pendarahan hebat yang dapat mengancam nyawa ibu hamil jika tidak segera ditangani.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence