Sukses

14 Makanan Khas Wonosobo, Kuliner Tradisional yang Wajib Dicoba

Kumpulan makanan khas Wonosobo yang enak.

Liputan6.com, Jakarta Wonosobo, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan kuliner yang menakjubkan. Makanan khas Wonosobo telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya daerah ini, mencerminkan kearifan lokal dan kelezatan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Sebagai destinasi wisata yang populer, makanan khas Wonosobo telah memikat hati para pengunjung dengan cita rasa uniknya. Dari hidangan utama hingga kudapan ringan, setiap makanan khas Wonosobo menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan menarik untuk dieksplorasi.

Bagi para pecinta kuliner yang ingin mengenal lebih dekat dengan makanan khas Wonosobo, artikel ini akan mengulas 14 hidangan tradisional yang wajib dicoba. Setiap hidangan memiliki keunikan tersendiri dan menceritakan kisah tentang kekayaan kuliner daerah ini.

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber kumpulan makanan khas Wonosobo yang enak, pada Jumat (20/12).

2 dari 5 halaman

A. Hidangan Utama Tradisional

1. Mie Ongklok

Mie Ongklok merupakan salah satu makanan khas Wonosobo yang paling terkenal. Hidangan ini terdiri dari mie kuning yang dimasak dengan bumbu tradisional khas, dilengkapi dengan sayuran segar seperti kucai dan kubis. Yang membuat hidangan ini istimewa adalah paduan bumbu yang khas dan cara penyajiannya yang unik.

Saat ini, Mie Ongklok telah berkembang dan tersedia dalam bentuk instan, memungkinkan para penggemar untuk menikmatinya di rumah. Meskipun versi instan tidak sepenuhnya dapat menggantikan kelezatan Mie Ongklok asli, namun tetap menjadi alternatif yang populer bagi wisatawan yang ingin membawa pulang cita rasa Wonosobo.

2. Nasi Megono

Nasi Megono merupakan hidangan nasi yang disajikan dengan campuran sayuran yang khas. Hidangan ini menjadi pilihan sarapan favorit warga Wonosobo, terutama ketika disajikan dalam keadaan hangat. Kombinasi nasi dengan sayuran segar menciptakan harmoni rasa yang sempurna.

Keunikan Nasi Megono terletak pada cara pengolahannya yang tradisional dan penggunaan bumbu-bumbu lokal. Hidangan ini paling nikmat dinikmati dengan pendamping tempe kemul yang hangat, menciptakan perpaduan tekstur dan rasa yang menggugah selera.

3 dari 5 halaman

B. Camilan dan Kudapan Tradisional

3. Cenil

Cenil merupakan jajanan tradisional dengan tampilan yang menarik berkat warna-warni alami. Terbuat dari tepung yang diolah hingga kenyal dan dibalut dengan gula aren, menciptakan kombinasi rasa manis yang pas dan tekstur yang unik.

Meskipun Cenil termasuk makanan yang tidak tahan lama dan sulit dibawa sebagai oleh-oleh, namun pengalaman mencicipi kudapan ini langsung di Wonosobo menjadi bagian tak terlupakan dari wisata kuliner di daerah ini.

4. Tempe Kemul

Tempe Kemul adalah versi unik dari olahan tempe yang hanya dapat ditemukan di Wonosobo. Berbeda dengan tempe goreng biasa, Tempe Kemul memiliki tekstur yang lebih renyah dan diperkaya dengan tambahan kucai yang memberikan aroma dan rasa yang khas.

Saat ini, Tempe Kemul telah berkembang menjadi camilan modern yang dikenal dengan nama PETOS (Peyeum Telos). Inovasi ini menjadikan Tempe Kemul lebih tahan lama dan praktis untuk dibawa sebagai oleh-oleh, tanpa menghilangkan cita rasa khasnya.

5. Geblek

Geblek merupakan kudapan tradisional yang terbuat dari tepung yang diolah dengan cara khusus. Meskipun bentuknya sederhana, namun cita rasanya sangat khas dan berbeda dari cemilan sejenis. Teksturnya yang kering namun tetap kenyal menjadikannya camilan yang cocok dinikmati dalam cuaca dingin Wonosobo.

Cara pembuatan Geblek yang masih tradisional menjaga keaslian rasanya. Kudapan ini paling nikmat dinikmati dalam keadaan hangat sambil menikmati pemandangan alam Wonosobo yang menakjubkan.

 

6. Sagon

Sagon Wonosobo memiliki karakteristik tersendiri dengan bentuknya yang pipih dan warna putih khas. Terbuat dari perpaduan tepung sagu dan parutan kelapa yang dipanggang hingga kecokelatan, menciptakan aroma dan rasa yang menggoda.

Ketersediaan Sagon yang mudah ditemukan di sepanjang jalan Wonosobo membuatnya menjadi salah satu oleh-oleh favorit. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang nikmat menjadikan Sagon sebagai buah tangan yang populer.

4 dari 5 halaman

C. Olahan Singkong dan Umbi-umbian

7. Opak Singkong

Wonosobo dikenal sebagai salah satu penghasil opak terbesar di Indonesia, dengan dua variasi utama yaitu opak singkong dan opak ketan. Opak singkong yang disajikan polos memiliki cita rasa original yang khas, sementara opak ketan diperkaya dengan tambahan parutan kelapa yang memberikan dimensi rasa berbeda.

Proses pembuatan opak yang masih tradisional menjaga keaslian cita rasanya. Dibentuk menjadi lembaran-lembaran tipis dengan ukuran bervariasi, opak menjadi pendamping sempurna untuk berbagai hidangan, mulai dari mie hingga nasi goreng. Kemampuannya bertahan lama tanpa bahan pengawet menjadikannya pilihan oleh-oleh yang praktis.

8. Keripik Kentang Dieng

Dieng, sebagai bagian dari Wonosobo, terkenal dengan kualitas kentangnya yang superior. Para petani lokal yang sebagian besar telah menjalin kerjasama dengan perusahaan besar menghasilkan kentang berkualitas tinggi yang kemudian diolah menjadi keripik kentang premium.

Keripik kentang Dieng memiliki tekstur renyah dan rasa yang khas berkat penggunaan bahan baku berkualitas tinggi. Proses produksi yang terjaga dengan baik menghasilkan keripik kentang yang mampu bersaing dengan produk serupa dari daerah lain.

 

D. Olahan Protein dan Daging

9. Dendeng Gepuk

Dendeng gepuk Wonosobo hadir dengan cita rasa yang khas dan tekstur yang sempurna. Meskipun harganya relatif lebih tinggi dibandingkan oleh-oleh lainnya, dengan kisaran Rp 100.000 per kotak, kualitas dan kelezatannya sebanding dengan harga yang ditawarkan.

Cara terbaik menikmati dendeng gepuk adalah dengan nasi putih hangat dan sambal bajak, ditemani secangkir teh manis. Produk ini telah dikemas dengan baik dan tersedia di berbagai pusat oleh-oleh di Wonosobo, memudahkan wisatawan untuk membawanya sebagai buah tangan.

5 dari 5 halaman

E. Cemilan Modern dan Inovasi

 

10. Carica

Carica, buah khas Dieng yang mirip dengan pepaya, telah diolah menjadi berbagai produk modern. Manisan carica menjadi salah satu olahan yang paling populer, dikemas dalam berbagai ukuran cup yang praktis.

Meski memiliki masa simpan yang relatif singkat, manisan carica tetap menjadi buruan wisatawan karena kelezatan dan keunikannya. Produsen lokal seperti Carica Sumbing Segar telah mengembangkan standar pengolahan yang memenuhi standar BPOM untuk menjamin kualitas dan keamanan produk.

11. Kripik Jamur

Wonosobo yang pernah dinobatkan sebagai kota penghasil jamur terbaik, menghadirkan olahan jamur yang unik berupa keripik. Bermula dari industri rumahan, kripik jamur Wonosobo terus berkembang tanpa kehilangan cita rasa khasnya yang berbeda dari produk serupa di kota-kota besar.

Proses produksi yang masih menggunakan metode tradisional memberikan tekstur dan rasa yang autentik. Harganya yang terjangkau menjadikan kripik jamur sebagai oleh-oleh yang populer di kalangan wisatawan.

 

F. Minuman Tradisional

12. Teh Tambi

Perkebunan teh di Wonosobo yang telah ada sejak masa kolonial Belanda menghasilkan teh berkualitas premium. Teh Tambi yang ditanam di ketinggian 4.500 kaki di atas permukaan laut menghasilkan karakteristik rasa yang khas dan telah diakui hingga kancah internasional.

13. Purwaceng

Purwaceng merupakan minuman tradisional yang terbuat dari akar tumbuhan khas Wonosobo. Dikenal dengan khasiat afrodisiaknya, purwaceng telah menjadi bagian dari warisan kuliner sejak masa kerajaan Jawa.

Saat ini, purwaceng telah dikembangkan dalam berbagai bentuk olahan, mulai dari kopi purwaceng, teh, hingga serbuk alami. Selain khasiat utamanya, minuman ini juga populer karena kemampuannya menghangatkan tubuh, sangat cocok dengan iklim Wonosobo yang sejuk.

14. Sirup Terong Belanda

Terong Belanda yang unik dan jarang ditemui di daerah lain telah diolah menjadi sirup yang menyegarkan. Meskipun bentuknya mirip dengan tomat, buah ini memiliki cita rasa tersendiri yang menjadikannya bahan baku sirup yang istimewa.

Selain dijadikan sirup, Terong Belanda juga dapat dikonsumsi langsung dan memiliki berbagai khasiat kesehatan. Keunikan dan manfaatnya menjadikan olahan Terong Belanda sebagai oleh-oleh yang dicari wisatawan.