Muhammad Ferarri dan Michael Baldisimo Jadi Sorotan Jelang Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, Mana yang Diunggulkan?

Memegang peran sebagai kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri memiliki tanggung jawab yang signifikan di lini pertahanan. Pemain muda ini, yang baru berusia 21 tahun, telah membuktikan kemampuannya dengan tampil konsisten dan kuat di setiap pertandingan. Hal ini terlihat jelas dalam tiga laga Grup B Piala AFF 2024 melawan Myanmar, Laos, dan Vietnam, di mana ia selalu menunjukkan performa yang solid.

Tidak hanya menjadi benteng pertahanan yang andal, Ferarri juga memperlihatkan kemampuan menyerang yang mengesankan. Dengan berhasil mencetak dua gol, termasuk satu gol krusial saat melawan Laos, Ferarri mendapatkan julukan ‘bek rasa striker’ berkat ketajamannya yang tidak terduga. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki potensi menyerang yang luar biasa untuk seorang pemain bertahan.

"Sebagai bek, Ferarri menunjukkan kualitas luar biasa, baik di lini belakang maupun dalam situasi menyerang," ujar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai kapten tentu didasari oleh alasan kuat, mengingat peran penting yang ia emban baik di level klub maupun tim nasional. Perannya yang signifikan membuatnya menjadi sosok yang diandalkan dalam tim.

Muhammad Ferarri tidak hanya bersinar bersama Timnas Indonesia, tetapi juga menunjukkan performa cemerlang di klubnya, Persija Jakarta. Sebagai salah satu pemain kunci dalam tim Macan Kemayoran, Ferarri berperan signifikan dalam membantu klubnya menduduki peringkat keempat di klasemen Liga 1 musim 2024/2025.

Di ajang BRI Liga 1, Ferarri membuktikan bahwa kemampuannya tidak hanya terbatas pada pertahanan. Ia turut berkontribusi dengan mencatatkan dua assist dalam 10 pertandingan yang sudah dilalui. Dengan pengalaman yang luas ini, Ferarri diharapkan dapat menjadi pemimpin yang kuat bagi Timnas Indonesia, baik di ajang Piala AFF 2024 maupun dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan perannya yang sangat penting bagi kedua tim, Ferarri dipastikan akan memainkan peran krusial saat menghadapi Filipina. Pada pertandingan terakhir fase grup, ia harus mampu menghadapi tekanan yang ada, terutama karena Filipina memiliki beberapa penyerang yang berbahaya.

Michael Baldisimo adalah seorang gelandang bertahan asal Filipina yang saat ini memperkuat The Town FC di Amerika Serikat. Meskipun baru bergabung dengan tim nasional Filipina pada Maret 2024 setelah memutuskan untuk mengganti kewarganegaraannya, Baldisimo telah memperlihatkan potensi yang besar meskipun masih belum mencetak gol pertamanya untuk tim nasional.

Baldisimo memiliki kemampuan untuk menjalankan peran ganda sesuai strategi pelatih Albert Capellas, baik sebagai gelandang bertahan maupun sebagai penyerang sayap dalam formasi 4-3-3. Meski sempat mendapat kritik karena gol bunuh diri saat melawan Laos, ia berhasil bangkit dengan menunjukkan performa yang solid ketika menghadapi Vietnam.

Pada pertandingan tersebut, Baldisimo dan timnya hampir meraih kemenangan sebelum akhirnya ditahan imbang oleh Vietnam. Dengan pengalaman bermain di liga internasional, ia diharapkan dapat memberikan stabilitas di lini tengah Filipina saat menghadapi serangan dari tim Indonesia.

Dengan pengalaman bermain di liga luar negeri, ia diharapkan dapat memberikan stabilitas di lini tengah Filipina saat menghadapi serangan Indonesia.

Partai antara Muhammad Ferarri dan Michael Baldisimo diprediksi menjadi salah satu pusat perhatian dalam pertandingan ini. Meskipun keduanya memiliki gaya bermain yang berbeda, peran mereka sama-sama penting bagi tim masing-masing.

Ferarri, dengan ketangguhan serta kepemimpinannya di lini belakang, diharapkan dapat menahan serangan dari para penyerang Filipina. Di sisi lain, Baldisimo perlu memperlihatkan kemampuannya dalam mengatur permainan dan memutus aliran serangan dari lawan.

Pertanyaannya adalah, apakah Ferarri bisa memimpin Indonesia menuju kemenangan, ataukah Baldisimo yang akan membawa Filipina ke babak semifinal? Ini tentu menjadi hal yang menarik untuk disaksikan oleh para Bolaneters.