Tolak Kritik Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Filipina Tegaskan Pertahanan Timnya Kuat

Selama fase grup Piala AFF 2024, Filipina mencatat hasil yang tidak biasa dengan ketiga pertandingan mereka berakhir imbang 1-1. Dalam laga melawan Myanmar, Laos, dan Vietnam, Filipina kebobolan tiga gol yang semuanya berasal dari situasi bola mati. Hal ini menunjukkan pola yang konsisten dalam permainan mereka.

Gol pertama yang diterima Filipina adalah hasil dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Myanmar. Selain itu, sebuah gol bunuh diri oleh Michael Baldisimo saat menghadapi Laos, serta gol dari Vietnam yang berasal dari sepak pojok, memperburuk catatan Filipina dalam menghadapi bola mati. Situasi ini menyoroti kelemahan tim dalam mengantisipasi ancaman dari set pieces.

Shin Tae-yong memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini, menunjukkan bahwa Filipina memiliki kelemahan dalam mengatasi situasi bola mati. Namun, Capellas memiliki pandangan yang berbeda dan tidak setuju dengan analisis tersebut. "Kelemahan ini harus segera diatasi untuk meningkatkan performa tim," kata Shin Tae-yong. Meskipun demikian, perbedaan pandangan ini menambah dinamika dalam tim.

Dalam menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Shin Tae-yong, Albert Capellas menunjukkan keyakinan diri yang tinggi. Ia menguraikan bahwa kesalahan yang terjadi tidak sepenuhnya menggambarkan kekuatan pertahanan tim secara keseluruhan. "Saya tidak sependapat dengan coach STY soal lemahnya pertahanan kami menyambut set piece lawan. Itu hanya kesalahan saja. Dalam sepak bola, hal seperti itu bisa terjadi," ungkapnya saat menghadiri konferensi pers.

Capellas juga menekankan bahwa para pemainnya telah berusaha dengan baik ketika menghadapi situasi tersebut. Ia menambahkan bahwa, "Ketika bertahan menghadapi set piece, mereka bertahan dengan sangat baik. Memang kadang-kadang ada kesalahan yang menjadi hukuman berat bagi kami."

Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ada kelemahan yang tampak, usaha dan dedikasi pemainnya dalam bertahan tetap patut dihargai. Capellas berusaha untuk memberikan perspektif yang lebih positif terhadap performa timnya, meskipun harus menghadapi tantangan dalam situasi pertandingan.

Filipina masih memiliki kesempatan untuk mencapai babak semifinal jika mampu mengalahkan tim Indonesia. Dengan kemenangan tersebut, mereka akan memperoleh enam poin, namun harus berharap agar Myanmar mengalami kekalahan dalam pertandingan lainnya.

"Jelas saya membela pemain saya. Saya kira tim kami layak mendapatkan jauh lebih banyak poin dari yang sekarang kita dapatkan, dan sekarang kita punya kesempatan," tegas Capellas.

Dia menekankan betapa pentingnya kemenangan dalam pertandingan melawan Indonesia. "Untuk itu, kami harus memenangkan pertandingan besok untuk bisa lolos ke semifinal," ujar pelatih berusia 57 tahun itu.