Kapan Operasi Lilin 2024? Catat Tanggalnya dan Persiapkan Hal-hal Ini

Operasi Lilin 2024 akan melibatkan 141.605 personel gabungan, termasuk 75.447 anggota Polri. Selain itu, Polri telah mendirikan 2.794 posko pengamanan, yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Fokus pengamanan meliputi 61.452 objek, seperti gereja, bandara, terminal, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata. Patroli rutin akan dioptimalkan di lokasi-lokasi rawan kejahatan.

"Patroli rutin di lokasi dan waktu rawan juga dioptimalkan, dengan melibatkan unsur pengamanan swakarsa," ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan amanat dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2024 yang digelar di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali.

Kapolri juga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sementara arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Rekayasa lalu lintas, termasuk pengawasan terhadap angkutan umum dan pengendalian perlintasan kereta api, menjadi prioritas.

"Tentunya terkait giat-giat lain yang menjadi atensi, yaitu pengamanan arus mudik balik penyeberangan dengan menggunakan kapal, baik kapal laut maupun pesawat udara. Dan juga kegiatan di tempat-tempat ibadah dan pada saat kegiatan merayakan tahun baru semuanya dalam kondisi siap siaga dan saya minta seluruh anggota melaksanakan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kegiatan tersebut dengan optimal," tutupnya.

Selain itu Polri juga akan melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman terorisme dan kriminalitas. Pengamanan swakarsa bersama masyarakat turut dilibatkan untuk memperkuat perlindungan.

Operasi Lilin adalah kegiatan pengamanan yang dilakukan Polri untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan kondusif. Operasi ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2000, setelah insiden bom Malam Natal.

Kegiatan ini melibatkan berbagai stakeholder, mulai dari TNI, kementerian, hingga organisasi masyarakat keagamaan. Sterilisasi gereja, pengamanan lokasi strategis, serta penanganan kepadatan lalu lintas menjadi fokus utama.

Selain itu, rekayasa lalu lintas seperti one way dan contra flow akan diberlakukan di titik-titik rawan macet. Tidak hanya pengamanan fisik, Operasi Lilin juga bertujuan meningkatkan toleransi antarumat beragama dengan melibatkan masyarakat secara aktif.

• Patuh pada Aturan Lalu Lintas: Masyarakat diimbau untuk mematuhi pengaturan lalu lintas, terutama di jalur-jalur rawan macet. Perjalanan mudik dan wisata sebaiknya direncanakan dengan baik untuk menghindari kepadatan.
• Waspada di Tempat Umum: Pastikan selalu menjaga barang bawaan saat berada di pusat perbelanjaan atau tempat wisata. Hindari membawa barang berharga yang mencolok demi mengurangi risiko pencurian.
• Cek Kondisi Cuaca:Cuaca ekstrem diprediksi terjadi selama periode Natal dan Tahun Baru. Sebaiknya cek informasi terkini dari BMKG sebelum bepergian.

Operasi Lilin adalah agenda pengamanan nasional yang digelar Polri untuk menjaga kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru.

Operasi ini akan berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

Fokus pengamanan mencakup gereja, terminal, stasiun, pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan lokasi perayaan tahun baru.

Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjaga keamanan diri dan barang bawaan, serta mempersiapkan perjalanan dengan matang.