Tersingkir dari Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Enggan Salahkan Kartu Merah Ferarri

Timnas Indonesia dijatuhi hukuman penalti pada menit ke-62 setelah Dony Tri Pamungkas dianggap melakukan handball. Meskipun dalam tayangan ulang terlihat bahwa bola tidak menyentuh tangannya, keputusan itu tetap diambil.

Wasit Takasaki Voyage, yang berasal dari Jepang, tetap bersikeras memberikan penalti meskipun sudah berkonsultasi dengan VAR. "Pengadil kelahiran Jepang itu sempat berkonsultasi dengan VAR, tapi tidak mengubah keputusannya."

Bjorn Martin Kristensen dari Filipina berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna hanya semenit setelahnya. Sepakannya berhasil mengecoh kiper dari Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, yang tak mampu menghalau bola tersebut.

"Kami kalah tetapi kita bermain sangat baik sebelum dapat kartu merah, saya tidak menyalahkan siapapun," ujar gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun mengalami kekalahan, tim tetap menunjukkan performa yang baik sebelum insiden kartu merah mengubah jalannya pertandingan.

"Kita tahu ini bisa terjadi di sepak bola, kita hanya bisa belajar dari kesalahan dan kita bekerja dengan baik seharusnya, ya, hasil," imbuhnya. Ungkapan ini menegaskan pentingnya pembelajaran dari kesalahan dan upaya kerja keras dalam mencapai hasil yang diinginkan.

Di akhir fase Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia menempati posisi ketiga. Sementara itu, Filipina berhasil menjadi runner-up dan Vietnam keluar sebagai juara grup, memastikan tempat mereka di babak semifinal.