Jakarta Timnas Indonesia tidak berhasil mencapai babak semifinal Piala AFF 2024 setelah mengalami kekalahan dari Filipina di pertandingan terakhir Grup B. Hasil buruk ini membuat Tim Garuda menjadi bahan ejekan netizen Malaysia.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB, menunjukkan bahwa Timnas Indonesia bermain dengan penuh keyakinan. Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Lapangbola, tim yang diasuh oleh Shin Tae-yong tersebut menguasai bola sebesar 54 persen, sementara Timnas Filipina menguasai 46 persen.
Baca Juga
Timnas Indonesia juga melancarkan 19 kali tembakan, dengan enam di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Filipina berhasil menciptakan enam peluang emas dari sembilan kali percobaan.
Advertisement
Walaupun bermain dengan agresif, Timnas Indonesia tidak mampu mencetak gol dan akhirnya kalah 0-1 dari The Azkals. Gol semata wayang dari Timnas Filipina dicetak oleh Bjorn Kristensen melalui titik penalti pada menit ke-63.
Selain mengalami kekalahan, Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-42. Hal ini terjadi setelah Muhammad Ferarri mendapatkan kartu merah langsung akibat menyikut Amani Aguinaldo saat situasi sepak pojok. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Sabtu (21/12).
Gagal Mencapai Tujuan.
Hasil yang kurang memuaskan membuat Timnas Indonesia tidak berhasil melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024, dan sekali lagi mereka tidak mendapatkan gelar juara di turnamen tersebut. Tim Garuda harus menerima posisi ketiga di Grup B dengan perolehan empat poin.
Di sisi lain, Timnas Filipina berhasil naik ke posisi kedua dengan total enam poin dan melangkah ke babak empat besar. Sementara itu, puncak klasemen Grup B ditempati oleh Timnas Vietnam yang berhasil mengumpulkan sepuluh poin.
Dalam pertandingan terakhir di Grup B, Vietnam berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor telak 5-0 di Viet Trì Stadium, Viet Tri, pada Sabtu malam WIB. Gol-gol kemenangan yang dicetak oleh tim yang dikenal dengan julukan Golden Star Warriors ini dihasilkan oleh Bui Vi Hao pada menit ke-48, Nguyen Xuan Son pada menit ke-55 dan 90, Nguyen Quang Hai pada menit ke-74, serta Nguyen Tien Linh pada menit ke-90+2.
Kegagalan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 menjadi bahan olok-olokan dari netizen Malaysia. Berikut adalah beberapa komentar dari mereka.
Advertisement
Tak Pernah Meraih Trofi
Secara resmi, Indonesia belum berhasil meraih gelar juara dalam turnamen Piala AFF sejak kompetisi ini dimulai. Tim nasional Indonesia, yang dikenal dengan julukan Garuda, terus berjuang untuk mencapai prestasi tertinggi di ajang tersebut. Meskipun telah berpartisipasi dalam banyak edisi, kemenangan masih menjadi tujuan yang belum tercapai.
"Official: Indonesia mengekalkan rekod tanpa piala dalam piala AFF semenjak kejohanan ini diadakan. Ayuh garuda terbang tinggi."
Namun demikian, dukungan dari para penggemar tetap mengalir deras, memberikan semangat kepada para pemain untuk terus berusaha. Banyak pihak berharap agar suatu saat nanti, Indonesia dapat mengakhiri penantian panjang ini dan meraih kemenangan yang didambakan.
Â
Penampilan Sesungguhnya Tim Nasional Indonesia
Inilah tampilan sesungguhnya dari tim Indonesia ketika hanya menggunakan pemain lokal. Dari tahun 2000 hingga 2024, sepertinya tidak mungkin mereka tidak bisa memenangkan satu piala pun. Setelah itu, apa target selanjutnya? Apakah Piala Asia atau bahkan Piala Dunia?
Kutipan langsung dari tweet: "Ini lah wajah sebenar Indonesia bila pakai pemain local..dari 2000 hingga 2024 takkan lah tak boleh menang 1 piala..lepas tu nak target piala apa?piala asia?piala dunia?"
Â
Advertisement
Hanya Bermain Telur
Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @NakamuraMagnus mengungkapkan opininya mengenai penggunaan telur dalam masakan. Dia menyatakan bahwa "endon main telur jela kalau tak guna Belanda, bodo 🤣" yang bisa diartikan bahwa menurutnya, jika tidak menggunakan telur dari Belanda, maka hal tersebut dianggap tidak berguna.
Pernyataan ini tampaknya dibuat dengan nada bercanda, terlihat dari penggunaan emotikon tertawa di akhir kalimat.
Belum Mengungguli Malaysia
Dalam sejarah Piala AFF, Malaysia telah berhasil meraih satu gelar juara, sementara Timor Leste dan Kamboja belum pernah mendapatkan gelar tersebut. Indonesia juga belum berhasil memenangkan kejuaraan ini, ditandai dengan simbol "🥚" yang menggambarkan angka nol.
Meskipun Indonesia memiliki catatan prestasi yang baik dalam sepak bola di Asia Tenggara, kemenangan di Piala AFF masih menjadi target yang belum tercapai. Sejak pertama kali digelar, turnamen ini telah menjadi ajang bergengsi bagi negara-negara di kawasan ASEAN untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam olahraga sepak bola.
"Jumlah Piala AFF Malaysia = 1 Timor Leste = 0 Cambodia = 0 Indonesia = 🥚" adalah pernyataan yang menggambarkan perolehan gelar masing-masing negara dalam turnamen tersebut. Harapan bagi Indonesia untuk meraih kemenangan di masa depan tetap tinggi, mengingat potensi dan bakat yang dimiliki oleh para pemainnya.
Advertisement
Di Malaysia terjadi peningkatan.
Dalam persaingan antar negara, Malaysia telah menunjukkan kemajuan. Saat ini, Malaysia berhasil meraih satu piala, sedangkan Indonesia belum memperoleh piala. Dalam konteks ini, "Kita ada peningkatan. Malaysia = 1 piala Indonesia = 0 piala," menjadi sorotan utama.
Pencapaian ini menandakan perbedaan prestasi antara kedua negara dalam ajang yang diikuti. Kesuksesan Malaysia di bidang ini dapat menjadi motivasi bagi Indonesia untuk meningkatkan usahanya dan meraih hasil yang lebih baik di masa depan. Dengan demikian, persaingan yang sehat di antara negara-negara ini akan terus mendorong peningkatan kualitas dan prestasi di berbagai bidang yang digeluti.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence