Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Disebut Pelatih Biasa tanpa Pemain Diaspora

Setelah kalah dari Filipina, Timnas Indonesia tidak berhasil melaju ke semifinal Piala AFF 2024 dan kembali tidak meraih gelar di turnamen tersebut. Tim Garuda harus menerima kenyataan berada di posisi ketiga Grup B dengan perolehan empat poin.

Di sisi lain, Timnas Filipina berhasil naik ke peringkat kedua dengan mengumpulkan enam poin dan melaju ke babak empat besar. Sementara itu, puncak klasemen Grup B ditempati oleh Timnas Vietnam yang berhasil mengumpulkan 10 poin.

Pada pertandingan terakhir di Grup B, Vietnam berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor telak 5-0 di Viet Trì Stadium, Viet Tri, pada Sabtu malam waktu setempat. Gol-gol kemenangan dari tim yang dikenal dengan julukan Golden Star Warriors ini dicetak oleh Bui Vi Hao pada menit ke-48, Nguyen Xuan Son pada menit ke-55 dan 90, Nguyen Quang Hai pada menit ke-74, serta Nguyen Tien Linh pada menit ke-90+2.

Kesit B Handoyo, seorang pengamat sepak bola nasional, berpendapat bahwa kegagalan Tim Garuda di Piala AFF 2024 menunjukkan bahwa Shin Tae-yong hanyalah pelatih biasa. Menurut Kesit, Shin Tae-yong tidak dapat berbuat banyak tanpa kehadiran pemain diaspora seperti Jay Idzes, Thom Haye, Sandy Walsh, dan Ragnar Oratmangoen.

Pelatih yang berasal dari Korea Selatan ini juga dianggap kurang mampu dalam mengolah pemain muda untuk mencapai hasil yang memuaskan. Pada ajang Piala AFF 2024, Timnas Indonesia banyak bergantung pada pemain muda berbakat.

Di antara mereka adalah Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Arkhan Fikri, yang masing-masing berusia 19 tahun, dan Arkhan Kaka yang berusia 17 tahun.

"Bukan maksud membedakan, namun terlihat bagaimana ketika strategi dan taktik tidak bisa berjalan tanpa ditunjang kualitas pemain, maka mutu pelatih pun akan kelihatan," ucap Kesit.

"Tanpa pemain diaspora yang sudah didatangkan PSSI, terlihat STY gak bisa apa-apa," sambungnya.

Dalam pertandingan Grup B Piala AFF 2024, penampilan Timnas Indonesia tidak begitu memuaskan. Tim Garuda hanya berhasil memenangkan satu pertandingan dengan skor 1-0 melawan Myanmar. Selain itu, mereka bermain imbang 3-3 melawan Laos dan mengalami kekalahan 0-1 dari Vietnam serta Filipina.

"Memang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 tergolong muda, dengan mayoritas di bawah 22 tahun. Tetapi, sejak laga pertama melawan Myanmar, lalu Laos, Vietnam, dan Filipina, permainan mereka tidak berkembang," kata bung Kesit.

Bung Kesit juga menyatakan bahwa, "STY memang mengalami kesulitan ketika dia hanya mengandalkan pemain lokal yang jam terbangnya sedikit, berbeda dengan pemain timnas yang di dominasi pemain diaspora." Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya pengalaman internasional menjadi tantangan bagi pelatih dalam mengembangkan potensi tim secara optimal.

Hasil Grup B

Senin, 9 Desember 2024

• Myanmar 0-1 Timnas Indonesia
• Laos 1-4 Vietnam

Kamis, 12 Desember 2024

• Filipina 1-1 Myanmar
• Timnas Indonesia 3-3 Laos

Minggu, 15 Desember 2024

• Laos 1-1 Filipina
• Vietnam 1-0 Timnas Indonesia

Rabu, 18 Desember 2024

• Filipina 1-1 Vietnam

Sabtu, 21 Desember 2024

• Vietnam 5 - 0 Myanmar
• Timnas Indonesia 0-1 Filipina

                          Klasemen Grup B

 *Klasemen per Minggu, 22 Desember 2024