Shin Tae-yong Akui Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Sebut Sebagai Bekal Bagi Pemain Muda

Shin Tae-yong meminta agar masyarakat memahami kegagalan Tim Nasional Indonesia di Piala AFF 2024. Ia menekankan bahwa pasukan Garuda yang didominasi oleh pemain muda telah berjuang keras menghadapi tim-tim senior dari seluruh ASEAN. Menurutnya, jika Timnas Indonesia bisa menghadirkan tim senior dalam pertandingan ini, ia yakin tim Garuda memiliki peluang besar untuk menjadi juara.

"Tetapi juga kita bisa lihat, tim yang bertanding di turnamen ini bukan Timnas senior. Jika kita bawa timnas senior, kita bisa jadi juara Piala AFF," sambung sang pelatih.

Pernyataan ini menunjukkan keyakinan Shin Tae-yong terhadap kemampuan tim senior Indonesia dalam menghadapi persaingan di tingkat regional. Dengan pengalaman dan keterampilan yang lebih matang, tim senior pasti dapat memberikan hasil yang lebih baik di ajang tersebut.

Shin Tae-yong berpendapat bahwa Tim Garuda dapat mengambil pelajaran dari kegagalan di Piala AFF 2024 ini. Menurutnya, pengalaman yang didapat dari empat pertandingan yang telah dilalui oleh tim muda Indonesia dalam turnamen tersebut akan menjadi bekal berharga bagi mereka untuk tampil lebih kompetitif di Piala Asia U-23 serta SEA Games 2025 mendatang.

Ia menekankan, "Daripada fokus ke kegagalan, lebih baik fokus bahwa turnamen ini memberikan pengalaman bagi para pemain muda," yang menunjukkan pentingnya memanfaatkan pengalaman untuk pengembangan tim.

Dengan demikian, para pemain muda diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan mental bertanding mereka melalui pengalaman berharga yang telah mereka peroleh dalam turnamen ini. Tidak hanya itu, pelajaran yang didapat juga akan membantu mereka dalam menghadapi tantangan di kompetisi internasional lainnya di masa depan.

Tim nasional Filipina sukses melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024 dengan menempati posisi sebagai runner up. Prestasi ini mengantarkan mereka ke tahap berikutnya bersama tim nasional Vietnam.

Tim Vietnam berhasil melaju sebagai juara grup. Mereka dikenal sebagai The Golden Stars dan menunjukkan performa impresif tanpa mengalami kekalahan selama fase grup. Dengan mencatatkan tiga kemenangan dan satu kali seri, Vietnam memastikan diri sebagai pemuncak klasemen grup.

Keberhasilan Filipina dan Vietnam menembus semifinal menunjukkan kekuatan dan konsistensi mereka dalam turnamen ini. The Golden Stars tidak terkalahkan sepanjang fase grup dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang, menjadi bukti nyata dari dominasi Vietnam di grup mereka.

Sementara itu, Filipina juga menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, yang memungkinkan mereka untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi dan memberikan tantangan bagi lawan-lawan mereka di babak selanjutnya.