Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi H-2 Natal, Dua Pelabuhan Dibuka untuk Atasi Kepadatan

Otoritas transportasi memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 Natal, yaitu tanggal 23 Desember. Hal ini disampaikan oleh Capt. Rudi Sunarko, General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, yang menjelaskan bahwa lonjakan penumpang dan kendaraan kecil golongan 1 kemungkinan besar akan memuncak pada malam hari.

Di Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor, Staf Syahbandar Paulus Suban juga menyebutkan bahwa aktivitas penumpang yang menggunakan speedboat diprediksi mulai meningkat pada tanggal 23 hingga 24 Desember. Saat ini, persiapan sudah dilakukan dengan menyiapkan 24 armada speedboat untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Data terbaru menunjukkan total 146.602 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak dalam periode 18-21 Desember. Angka ini meningkat 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pelabuhan Merak telah mengambil langkah strategis untuk mengelola arus mudik dengan membuka dua pelabuhan tambahan, yaitu Pelabuhan Juanda dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya. Langkah ini efektif mengurai kepadatan kendaraan truk yang sempat terjadi akibat kondisi cuaca buruk beberapa waktu lalu.

Di Tanjung Selor, 24 speedboat yang tersedia siap melayani para pemudik. Paulus Suban menegaskan bahwa jumlah armada akan ditambah jika terjadi lonjakan penumpang.

Cuaca buruk menjadi salah satu tantangan utama dalam mengelola arus mudik tahun ini. Pelabuhan Merak mencatat adanya kepadatan kendaraan truk akibat hambatan cuaca beberapa hari sebelumnya. Namun, kondisi ini telah berhasil diatasi dengan optimalisasi pelabuhan tambahan.

Pihak otoritas juga mengawasi ketat pelayaran untuk memastikan setiap armada, baik kapal ferry maupun speedboat, berjalan sesuai standar keselamatan. Pengawasan ini dilakukan untuk mencegah overload yang dapat membahayakan keselamatan penumpang.

Dibandingkan tahun lalu, arus mudik tahun ini menunjukkan peningkatan aktivitas. Di Pelabuhan Merak, jumlah penumpang yang menyeberang mencapai 146.602 orang, naik 1% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah kendaraan yang menyeberang naik 2%, dari 35.062 unit menjadi 35.902 unit.

Angka-angka ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam merayakan Natal bersama keluarga. Meski demikian, otoritas tetap mengimbau agar pemudik mematuhi jadwal keberangkatan untuk menghindari kepadatan.

Bagi pemudik yang berencana melakukan perjalanan pada puncak arus mudik, beberapa tips dapat membantu perjalanan lebih nyaman. Pertama, pastikan untuk memesan tiket lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Kedua, cek kondisi kendaraan atau armada yang digunakan untuk memastikan perjalanan aman.

Ketiga, perhatikan kondisi cuaca sebelum keberangkatan. Pemudik juga diimbau untuk membawa barang secukupnya dan mematuhi peraturan yang berlaku di pelabuhan maupun armada transportasi.

Peningkatan ini terjadi karena sebagian besar masyarakat memilih melakukan perjalanan sebelum hari libur untuk menghindari keterlambatan.

Tiket dapat dipesan secara online melalui aplikasi atau website resmi ASDP untuk menghindari antrean di pelabuhan.

Ya, sejumlah armada tambahan telah disiapkan, seperti di Pelabuhan Kayan II yang menyiapkan 24 speedboat dan Pelabuhan Merak yang membuka pelabuhan tambahan.

Pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan armada tidak melebihi kapasitas dan seluruh perjalanan berlangsung aman.