Liputan6.com, Jakarta Semarang, kota yang dikenal dengan kuliner legendaris dan bangunan bersejarahnya, kini hadir dengan wajah baru yang semakin memikat para wisatawan. Sebagai ibu kota Jawa Tengah, kota ini terus berbenah dengan menghadirkan berbagai destinasi wisata modern yang dipadukan dengan pesona alam dan budaya.
Baca Juga
Advertisement
Memasuki penghujung tahun 2024, banyak tempat wisata di Semarang yang menawarkan pengalaman unik dan instagramable. Mulai dari taman rekreasi modern, wisata alam yang menyegarkan, hingga spot-spot heritage yang kaya akan nilai sejarah, semua tersaji lengkap untuk memenuhi berbagai selera wisatawan.
Bagi Anda yang berencana menghabiskan liburan akhir tahun di Semarang, berikut adalah rekomendasi tempat wisata terbaik yang wajib dikunjungi, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/12/2024). Destinasi-destinasi ini tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan bersama keluarga atau teman-teman.
Dusun Semilir Eco Park: Serasa Liburan ke Eropa
Dusun Semilir Eco Park menjadi salah satu tempat wisata di Semarang yang paling hits saat ini. Berlokasi di Jalan Soekarno Hatta 49, Ngemplak, Bawen, destinasi ini menghadirkan tiga zona tematik yang memukau: Alun Eropa dengan arsitektur klasik Eropa, Alas Tirta yang dipenuhi tanaman hutan tropis, dan Banyu Biru dengan danau bohemian yang eksotis.
Pengunjung dapat menikmati berbagai wahana menarik seperti trem keliling, kapal danau, dan perosotan pelangi. Tidak ketinggalan, area kuliner yang menyajikan berbagai hidangan lezat mulai dari lawak bali hingga smookie ice tersedia di Gunung Resto, Sepoi Sepoi, dan Jalanan Kenangan.
Untuk mengunjungi destinasi ini, Anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp40.000 per orang selama periode 22 Juni – 14 Juli 2024. Tempat wisata ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WIB. Reservasi dapat dilakukan melalui nomor 0811 2747 724.
Saloka Theme Park: Wahana Seru untuk Seluruh Keluarga
Terletak di Jalan Fatmawati No.154, Tuntang, Saloka Theme Park hadir sebagai taman rekreasi tematik modern yang mengusung konsep kearifan lokal. Dengan luas area mencapai 12 hektar, tempat wisata di Semarang ini menawarkan 25 wahana modern yang tersebar di lima zona berbeda: Pesisir, Balalantara, Kamayayi, Ararya, dan Arum Jeram.
Setiap zona memiliki karakteristik dan daya tarik tersendiri yang dirancang untuk menghibur pengunjung dari berbagai usia. Wahana-wahana modern dilengkapi dengan standar keamanan tinggi, menjadikan Saloka Theme Park sebagai destinasi yang aman dan nyaman untuk liburan keluarga.
Biaya masuk bervariasi tergantung waktu kunjungan. Senin hingga Kamis dibanderol Rp120.000, Jumat Rp120.000, dan Sabtu-Minggu Rp150.000. Jam operasional dibagi menjadi dua shift: Senin-Kamis (10.00-18.00 WIB) dan Jumat-Minggu (10.00-19.00 WIB).
Advertisement
Cimory on the Valley: Wisata Edukasi dengan Panorama Memukau
Terletak di Dairyland On The Valley, Jalan Soekarno Hatta KM. 30, Bergas, Cimory on the Valley menghadirkan konsep wisata edukasi yang unik. Destinasi ini memadukan keindahan perkebunan hijau dengan pengalaman melihat langsung proses pengolahan susu di peternakan modern.
Selain belajar tentang proses produksi susu, pengunjung dapat menikmati berbagai produk olahan cokelat di corner khusus yang menyediakan beragam varian permen, minuman, dan makanan ringan. Area ini menjadi spot favorit para pecinta makanan manis dan sangat cocok untuk berburu oleh-oleh.
Tempat wisata di Semarang ini beroperasi setiap hari dengan jam kunjungan berbeda untuk weekday (08.00-19.00 WIB) dan weekend (08.00-20.00 WIB). Tiket masuk terbagi dalam beberapa paket: Dairyland (Rp15.000), Minimania (Rp25.000), atau paket combo keduanya dengan harga Rp35.000.
Umbul Sidomukti: Kesegaran Alam di Ketinggian
Umbul Sidomukti merupakan destinasi wisata alam yang terletak di Desa Sidomukti Jimbaran, Bandungan. Berada di ketinggian 1200 mdpl di lereng Gunung Ungaran, tempat ini menawarkan kolam renang dengan mata air alami yang dingin dan menyegarkan.
Tidak hanya berenang, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas outdoor seperti outbound dan pacu adrenalin. Fasilitas lengkap tersedia mulai dari Pondok Wisata, Pondok Panorama Villa, Taman Renang Alam, hingga Pondok Kopi yang menyajikan minuman hangat dengan pemandangan alam memukau.
Untuk menikmati keindahan tempat wisata di Semarang ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp5.000 dan tiket kolam renang Rp15.000. Umbul Sidomukti buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, menjadikannya pilihan sempurna untuk melepas penat di tengah kesejukan alam pegunungan.
Klenteng Sam Poo Kong: Pesona Arsitektur Tiongkok
Terletak di Jalan Simongan No.129, Bongsari, Klenteng Sam Poo Kong menjadi ikon wisata bersejarah di Semarang. Kompleks bangunan berarsitektur Tiongkok ini merupakan bekas tempat persinggahan Laksamana Cheng Ho, menjadikannya tidak hanya indah secara visual tetapi juga kaya akan nilai sejarah.
Pengunjung dapat mengagumi keindahan arsitektur khas Tiongkok dengan dominasi warna merah dan ornamen tradisional yang menawan. Kompleks klenteng ini juga sering menjadi lokasi berbagai festival budaya dan perayaan tradisional yang menarik untuk disaksikan.
Klenteng ini buka setiap hari dengan jam operasional berbeda untuk weekday (08.00-18.00 WIB) dan weekend (08.00-20.00 WIB). Tiket masuk bervariasi: hari kerja Rp10.000 (anak-anak) dan Rp15.000 (dewasa), sedangkan akhir pekan Rp15.000 (anak-anak) dan Rp20.000 (dewasa).
Curug Lawe: Keindahan Air Terjun Alami
Curug Lawe, air terjun setinggi 30 meter yang dikelola Perhutani, menjadi salah satu tempat wisata di Semarang yang menawarkan kesegaran alam. Berlokasi di Kalisidi, Ungaran Barat, destinasi ini menyajikan pemandangan air terjun yang megah dikelilingi rimbunnya pepohonan.
Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung berkesempatan melihat satwa lutung yang hidup bebas di area ini. Trek menuju air terjun juga menawarkan pengalaman hiking ringan yang cocok untuk semua usia, dengan jalur yang telah tertata rapi.
Curug Lawe beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, dengan batas waktu keluar pukul 16.00 WIB. Tiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp8.000 per orang (belum termasuk biaya parkir), menjadikannya pilihan wisata alam yang ekonomis.
Advertisement
Watu Gunung: Rekreasi Keluarga Modern
Watu Gunung hadir sebagai destinasi rekreasi modern yang lengkap di kawasan Lerep, Ungaran Barat. Tempat wisata di Semarang ini menggabungkan berbagai fasilitas hiburan mulai dari resto, danau buatan, coffee shop, hingga kolam renang dalam satu area yang asri.
Pengunjung dapat menikmati hidangan lezat sambil memandang keindahan danau buatan, bersantai di coffee shop dengan suasana yang cozy, atau berenang di kolam yang bersih dan terawat. Area ini sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman.
Watu Gunung buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, destinasi ini menjadi pilihan tepat untuk melepas penat di akhir pekan atau liburan panjang.
Kebun Teh Kaligintung: Hijaunya Pesona Alam
Kebun Teh Kaligintung menawarkan panorama perkebunan teh yang membentang luas dengan latar belakang pegunungan dan perbukitan yang memukau. Berlokasi di Kemitir, Kaloran, tempat wisata di Semarang ini menjadi surga bagi pencari ketenangan dan pemandangan alam yang asri.
Pengunjung dapat menikmati aktivitas fotografi dengan latar hamparan hijau kebun teh, tracking ringan di antara tanaman teh, atau sekadar duduk santai menikmati kesejukan udara pegunungan. Tempat ini juga populer untuk spot berburu sunrise dan sunset yang memesona.
Yang menarik, tidak ada biaya masuk untuk menikmati keindahan Kebun Teh Kaligintung, menjadikannya destinasi wisata yang sangat terjangkau. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat matahari terbit atau sore hari menjelang sunset.
Lawang Sewu: Pesona Arsitektur Kolonial yang Ikonik
Terletak di Komplek Tugu Muda, Lawang Sewu menjadi ikon sejarah yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Semarang. Gedung berarsitektur kolonial ini dulunya merupakan Kantor Pusat Kereta Api Hindia Belanda, kini menjadi salah satu tempat wisata di Semarang yang paling populer.
Meski namanya berarti "Seribu Pintu", bangunan megah ini sebenarnya memiliki 928 pintu dengan arsitektur khas Belanda. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai ruangan yang telah direstorasi, melihat pameran sejarah perkeretaapian, atau sekadar berfoto di spot-spot instagramable yang tersebar di seluruh gedung.
Lawang Sewu beroperasi setiap hari dengan jam kunjungan Senin-Kamis (08.00-17.00 WIB) dan Jumat-Minggu (08.00-20.00 WIB). Tiket masuk dibanderol dengan harga terjangkau, menjadikannya destinasi wisata sejarah yang edukatif dan ekonomis.
Brown Canyon: Grand Canyon-nya Semarang
Berlokasi di Rowosari, Tembalang, Brown Canyon merupakan bukti nyata bahwa bekas area pertambangan bisa disulap menjadi destinasi wisata yang memukau. Tebing-tebing tinggi dengan gradasi warna kecokelatan menciptakan pemandangan yang mirip dengan Grand Canyon di Amerika.
Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari hiking ringan, fotografi, hingga menikmati sunset yang memesona. Spot-spot foto yang unik dengan latar belakang tebing menjulang menjadikan tempat ini surga bagi para pecinta fotografi dan konten kreator.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Brown Canyon adalah sore hari setelah aktivitas pertambangan selesai. Tidak ada tiket masuk resmi, namun pengunjung diharapkan tetap menjaga kebersihan dan keamanan area ini.
Advertisement
Kota Lama: Little Netherlands yang Memesona
Kawasan Kota Lama Semarang, yang sering dijuluki "Little Netherlands", merupakan kompleks heritage seluas 31 hektare yang menyimpan pesona arsitektur Eropa klasik. Area ini dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah berusia 200-300 tahun yang masih berdiri kokoh.
Pengunjung dapat menelusuri jalanan berbatu yang nostalgik, mengunjungi museum-museum kecil, atau sekadar bersantai di kafe-kafe yang tersebar di sepanjang kawasan ini. Spot foto instagramable tersedia di setiap sudut, menjadikan Kota Lama sebagai surganya para pemburu konten.
Kota Lama dapat dikunjungi setiap hari tanpa biaya masuk. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari atau sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas. Berbagai festival dan event budaya sering digelar di kawasan ini, terutama pada akhir pekan.
Masjid Agung Jawa Tengah: Kemegahan Arsitektur Islam
Masjid Agung Jawa Tengah yang terletak di Jalan Gajah Raya, Sambirejo, merupakan salah satu masjid termegah di Indonesia. Arsitekturnya memadukan gaya Jawa, Romawi, dan Arab, dengan payung raksasa yang dapat membuka dan menutup secara otomatis sebagai daya tarik utama.
Pengunjung dapat mengagumi keindahan arsitektur masjid, menaiki menara Al-Husna untuk melihat panorama kota Semarang, atau mengunjungi Museum Perkembangan Islam yang terletak di kompleks masjid. Area masjid yang luas dan asri juga menjadi spot foto favorit.
Masjid ini buka 24 jam dan tidak memungut biaya masuk. Namun, untuk naik ke menara Al-Husna, pengunjung perlu membayar tiket terpisah. Pakaian sopan wajib dikenakan saat berkunjung ke area masjid.
Candi Gedong Songo: Candi di Atas Awan
Terletak di ketinggian 1.200 mdpl di lereng Gunung Ungaran, Candi Gedong Songo menawarkan kombinasi unik antara wisata sejarah dan alam. Kompleks candi Hindu dari abad ke-8 ini tersebar di area perbukitan yang sejuk dan memesona.
Pengunjung dapat menjelajahi sembilan kompleks candi sambil menikmati pemandangan pegunungan yang spektakuler. Untuk pengalaman berbeda, tersedia layanan berkuda mengelilingi kompleks candi. Sunrise dan sunset watching menjadi aktivitas favorit di tempat wisata di Semarang ini.
Candi Gedong Songo buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB. Tiket masuk dikenakan biaya terjangkau, dengan tambahan biaya jika ingin menyewa kuda. Akses menuju lokasi cukup mudah dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Kampung Pelangi: Wisata Urban yang Colorful
Berlokasi di dusun Wonosari, tidak jauh dari Lawang Sewu, Kampung Pelangi menjadi bukti transformasi kreatif kawasan pemukiman. Dulunya area kumuh, kini menjadi salah satu tempat wisata di Semarang yang paling berwarna dengan rumah-rumah yang dilukis dalam berbagai warna cerah dan mural kreatif.
Pengunjung dapat menjelajahi gang-gang kecil yang penuh warna, berinteraksi dengan warga lokal yang ramah, atau berburu spot foto instagramable. Setiap sudut kampung ini menawarkan latar belakang yang unik untuk diabadikan, terutama dengan lukisan-lukisan 3D yang tersebar di berbagai lokasi.
Kampung Pelangi dapat dikunjungi setiap hari tanpa biaya masuk resmi, namun pengunjung bisa memberikan donasi sukarela untuk pemeliharaan cat dan pengembangan kampung. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hingga sore hari ketika cahaya matahari optimal untuk fotografi.
Advertisement
Pasar Semawis: Surganya Kuliner Malam
Terletak di kawasan Pecinan, tepatnya di Jalan Gang Warung, Pasar Semawis menjadi destinasi wajib bagi pencinta kuliner. Pasar malam ini menawarkan pengalaman unik menjelajahi kuliner khas Semarang dengan nuansa budaya Tionghoa yang kental.
Pengunjung dapat mencicipi berbagai hidangan legendaris mulai dari lumpia, wingko babat, bandeng presto, hingga aneka jajanan kaki lima yang lezat. Selain kuliner, pasar ini juga menjual berbagai souvenir dan barang antik yang menarik untuk dikoleksi.
Pasar Semawis hanya beroperasi pada akhir pekan (Jumat-Minggu) dari pukul 18.00 hingga 23.00 WIB. Meski tidak ada tiket masuk, pastikan membawa cukup uang tunai untuk menikmati berbagai kuliner yang ditawarkan.
Taman Banjir Kanal Barat: Ruang Publik Modern
Banjir Kanal Barat yang telah direvitalisasi menjadi ruang publik modern merupakan bukti kesuksesan program pembangunan kota. Tempat wisata di Semarang ini terkenal dengan Bridge Fountain-nya yang menampilkan pertunjukan air mancur berwarna-warni di malam hari.
Di siang hari, pengunjung dapat bersantai di taman yang asri, berolahraga, atau sekadar menikmati suasana kota. Malam hari menjadi waktu favorit karena pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan air mancur yang diiringi musik dan permainan lampu warna-warni.
Taman ini dapat diakses secara gratis setiap hari. Pertunjukan air mancur biasanya dimulai saat matahari terbenam hingga sekitar pukul 21.00 WIB. Lokasi yang strategis membuatnya mudah dijangkau dari berbagai area kota.
Goa Kreo: Wisata Alam dengan Cerita Mistis
Berlokasi di tengah Waduk Jatibarang, Goa Kreo menawarkan kombinasi unik antara wisata alam dan nilai sejarah. Selain goa dengan cerita mistisnya, tempat wisata di Semarang ini dilengkapi dengan jembatan merah ikonik yang menjadi spot foto favorit pengunjung.
Pengunjung dapat melihat kawanan kera yang hidup bebas di area ini, menikmati pemandangan waduk dari ketinggian, atau mengunjungi air terjun mini di sekitar area. Tersedia juga gazebo dan area piknik untuk bersantai sambil menikmati pemandangan.
Goa Kreo buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dengan tiket masuk yang terjangkau. Akses menuju lokasi cukup mudah dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari pusat kota Semarang.
Dengan beragamnya pilihan tempat wisata di Semarang, dari wisata alam hingga wisata modern, kota ini menjadi destinasi yang cocok untuk berbagai jenis liburan. Pastikan untuk mengecek jam operasional dan harga tiket terkini sebelum berkunjung, serta selalu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di setiap destinasi.
Advertisement