Sukses

Shin Tae-yong Dapat Kritik Setelah Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024, Begini Tanggapan Bijak Akmal Marhali

Setelah Timnas Indonesia gagal di fase grup Piala AFF 2024, Shin Tae-yong mendapat banyak kritik.

Shin Tae-yong menghadapi banyak kritik setelah Timnas Indonesia tidak berhasil melaju dari babak grup pada Piala AFF 2024. Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menyatakan bahwa situasi yang dialami Shin Tae-yong adalah sesuatu yang biasa terjadi.

Timnas Indonesia, yang berada di Grup B, mengakhiri kompetisi di posisi ketiga klasemen akhir. Tim yang dikenal dengan julukan Garuda ini hanya berhasil mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan yang telah dilakoni.

Akibat hasil tersebut, Indonesia tidak berhasil melanjutkan ke babak semifinal. Dua tim yang berhasil maju ke tahap semifinal Piala AFF 2024 dari Grup B adalah Vietnam, yang menjadi juara grup dengan 10 poin, dan Filipina sebagai runner-up dengan 6 poin.

Kegagalan ini menyebabkan Timnas Indonesia menerima banyak kritik. Kritik tajam diarahkan kepada para pemain, pelatih, hingga PSSI, terutama dari para penggemar di media sosial. Untuk ulasan lebih lengkap, silakan simak informasi berikutnya ya Bolaneters.

2 dari 3 halaman

Hal yang Wajar

Akmal Marhali menyatakan bahwa ketidakpuasan publik terhadap hasil yang dicapai Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 adalah hal yang lumrah. Dia juga menegaskan bahwa kritik yang ditujukan kepada Shin Tae-yong atas hasil tersebut adalah sesuatu yang wajar terjadi.

"Kalau soal kritik pelatih dan #STYOut itu soal biasa di dunia sepakbola," buka Akmal Marhali pada Bola.net.

Akmal menambahkan bahwa, "Shin Tae-yong bukan dewa yang tidak boleh dikritik. Sebagai pelatih resiko adanya tuntutan out itu hal biasa. Bukan hanya Shin Tae-yong, semua pelatih di dunia juga akan mengalami hal yang sama," ujarnya. Ini menegaskan bahwa dalam dunia sepak bola, kritik kepada pelatih adalah hal yang umum dan tidak bisa dihindari.

Erick Thohir, Ketua PSSI, telah memberikan tanggapan mengenai kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Dia berencana untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap seluruh aspek, termasuk peran Shin Tae-yong sebagai pelatih utama. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan solusi dan perbaikan yang dibutuhkan untuk masa depan tim nasional.

3 dari 3 halaman

Jangan Terlalu Sensitif terhadap Kritik

Shin Tae-yong menjadi sasaran kritik yang memicu perdebatan di media sosial. Hal ini disebabkan oleh penampilan Indonesia di Piala AFF 2024 yang tidak diperkuat oleh tim terbaik. Banyak pemain muda yang kurang pengalaman turut serta dalam kompetisi tersebut. Kondisi ini membuat banyak pihak mempertanyakan strategi yang diambil oleh pelatih dalam memilih pemain.

Meski demikian, ada juga yang melihat ini sebagai kesempatan bagi para pemain muda untuk mendapatkan pengalaman dan meningkatkan kemampuan mereka di kancah internasional.

Meskipun situasi ini menimbulkan berbagai reaksi, Akmal Marhali mengingatkan semua pihak untuk tidak terlalu emosional menghadapi kritik. Ini termasuk pihak Shin Tae-yong yang menjadi pusat perhatian. Akmal menekankan bahwa dalam dunia sepak bola, kritik adalah hal yang biasa.

"Tidak perlu baper. Ini biasa dalam dunia sepakbola. Apalagi di zaman sepak bola resultan yang mengedepankan hasil dan prestasi sebagai tujuan," tutup Akmal Marhali.

Dengan demikian, penting bagi semua pihak untuk menerima kritik dengan bijak dan menjadikannya sebagai motivasi untuk perbaikan di masa depan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence