Liputan6.com, Jakarta Tips memasak pare agar tidak pahit penting diketahui. Pasalnya, selama ini banyak orang tidak suka makan pare karena rasanya yang pahit.
Mengapa pare terasa pahit? Pare, atau Momordica charantia, adalah sayuran kaya nutrisi dengan rasa pahit khas yang sering dihindari. Rasa pahit ini berasal dari senyawa cucurbitacin dan momordicin yang memiliki manfaat kesehatan luar biasa. Namun, banyak orang kesulitan mengolahnya agar lebih enak dikonsumsi.
Artikel ini membahas teknik mengolah pare agar tidak pahit, menjaga tekstur dan nutrisinya tetap terjaga. Dengan langkah-langkah praktis, pare bisa menjadi hidangan lezat tanpa rasa getir yang mengganggu.
Advertisement
1. Memilih Pare Berkualitas untuk Mengurangi Rasa Pahit
Memilih pare yang berkualitas sangat penting untuk memastikan hasil masakan yang lezat dan bebas dari rasa pahit yang berlebihan. Pare yang tepat akan lebih mudah diolah dan memberikan tekstur yang renyah serta cita rasa yang lebih seimbang.
Pare dengan warna hijau cerah dan permukaan keras tanpa bercak menunjukkan tingkat kesegaran yang baik. Hindari memilih pare yang sudah layu atau memiliki noda kuning, karena ini menandakan buah sudah tua dan lebih pahit.
- Pilih pare dengan warna hijau cerah dan permukaan keras tanpa bercak.
- Hindari pare yang terlalu besar karena cenderung lebih pahit.
- Pare yang masih muda memiliki tekstur lebih renyah dan rasa yang lebih ringan.
Menurut Wijaya Ngapak, seorang content creator kuliner, "Pare besar biasanya lebih sedikit rasa pahit dibandingkan dengan yang kecil." Oleh karena itu, seleksi yang tepat sangat mempengaruhi hasil akhir masakan.
Advertisement
2. Persiapan Awal: Membersihkan dan Memotong Pare dengan Benar
Sebelum mengolah pare, proses pembersihan dan pemotongan yang benar sangat penting untuk mengurangi rasa pahitnya. Persiapan yang tepat akan membantu mempercepat proses memasak dan membuat rasa getirnya berkurang secara signifikan.
Proses ini melibatkan pencucian, pengikisan biji, dan pengirisan tipis untuk hasil yang lebih baik. Setiap langkah bertujuan mengurangi senyawa pahit yang terkandung dalam pare tanpa menghilangkan kandungan nutrisinya.
- Cuci pare di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran.
- Potong kedua ujungnya, lalu belah menjadi dua bagian memanjang.
- Keruk bagian tengah yang berisi biji dan lapisan putih untuk mengurangi rasa pahit.
- Iris tipis untuk mempercepat proses pengolahan dan membantu rasa pahit lebih mudah hilang.
Mengiris tipis juga mempercepat proses memasak, membuat pare matang merata, dan rasa getirnya berkurang signifikan.
3. Teknik Menghilangkan Rasa Pahit dengan Rendaman dan Perebusan
Mengurangi rasa pahit pare memerlukan teknik khusus yang efektif namun tetap menjaga nutrisinya. Metode perendaman dan perebusan adalah cara populer yang telah terbukti mampu menetralisir rasa pahit tanpa merusak tekstur pare.
Perendaman menggunakan bahan alami seperti garam, daun jambu biji, atau yogurt mampu menyeimbangkan rasa pare tanpa memerlukan proses berlebihan. Teknik ini juga membantu menghilangkan getah yang sering kali menjadi penyebab utama rasa pahit.
- Perendaman Garam: Taburi irisan pare dengan garam, remas-remas, dan diamkan 15-30 menit. Bilas dengan air bersih.
- Rebus dengan Daun Jambu Biji: Tambahkan beberapa lembar daun jambu biji saat merebus pare selama 5 menit. Metode ini efektif menetralkan rasa pahit.
- Rendam dalam Yogurt atau Asam Jawa: Diamkan pare dalam yogurt atau air asam jawa selama 30 menit sebelum dimasak untuk mengurangi pahitnya.
Menurut TikTok @christinesiahaans, “Remas pare dengan garam dan bilas hingga getahnya hilang, ini kunci mengurangi rasa pahit.”
Advertisement
4. Teknik Memasak yang Membantu Menghilangkan Pahit
Cara memasak yang tepat tidak hanya membuat pare lebih lezat, tetapi juga memastikan rasa pahitnya tidak dominan. Teknik memasak yang benar bisa mempertahankan tekstur pare tetap renyah dan cita rasanya lebih seimbang.
Menggabungkan pare dengan bahan-bahan beraroma kuat juga membantu menetralkan rasa pahit yang tersisa. Proses ini penting untuk menciptakan harmoni rasa dalam masakan tanpa mengurangi kandungan gizi dari pare itu sendiri.
- Tumis Cepat: Gunakan api besar dan waktu singkat agar pare tidak menjadi lembek.
- Kombinasikan dengan Bumbu Kuat: Masak pare dengan bawang putih, cabai, atau ikan asin untuk menyeimbangkan rasa pahit.
- Orak-arik dengan Telur: Menggabungkan pare dengan telur membantu menyerap pahitnya.
- Hindari Air Berlebihan: Jangan menambahkan air saat menumis karena akan memperkuat rasa pahit.
- Blansir Cepat: Celupkan pare dalam air mendidih selama 1-2 menit, lalu rendam di air es untuk menjaga tekstur dan warna.
5. Menjaga Nutrisi Pare saat Memasak
Memasak pare dengan benar tidak hanya mengurangi rasa pahit, tetapi juga menjaga nutrisinya tetap utuh. Dengan metode yang tepat, pare tetap menjadi pilihan sehat yang kaya serat dan vitamin tanpa kehilangan nilai gizinya.
Menghindari pemanasan berlebihan dan memilih teknik memasak seperti mengukus atau menumis dengan api besar akan membantu mempertahankan kualitas nutrisinya. Kombinasi bahan lain seperti tahu dan tempe juga bisa memperkaya kandungan nutrisi dalam masakan.
- Hindari merebus terlalu lama, cukup 2-3 menit saja.
- Gunakan metode kukus untuk mempertahankan kandungan vitamin.
- Padukan dengan bahan sehat seperti tahu dan tempe untuk hidangan yang lebih bergizi.
- Jangan buang kulitnya karena mengandung serat yang tinggi.
Advertisement
Apakah garam bisa benar-benar menghilangkan pahit pada pare?
Ya, garam membantu mengeluarkan getah pahit yang terkandung dalam pare.