Sukses

Mengenal Belalang Setan yang Sebabkan Warga Bojonegoro Meninggal Dunia, Punya Cairan Beracun

Pemuda di Bojonegoro meninggal dunia setelah mengkonsumsi belalang setan. Kenali ciri-ciri dan bahaya serangga beracun ini.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pemuda di Kabupaten Bojonegoro meninggal dunia setelah mengonsumsi belalang.  Belalang yang dikonsumsi tersebut  diduga  berjenis belalang bulus  atau  yang lebih dikenal dengan sebutan belalang setan.  Kejadian ini  sontak  menimbulkan  kekhawatiran  di  tengah  masyarakat  akan  bahaya  yang  ditimbulkan  oleh  serangga  tersebut.

Belalang setan  memang  memiliki  penampilan  yang  menarik  dengan  warna-warni  cerah  pada  tubuhnya.  Namun,  di  balik  kecantikannya  tersimpan  bahaya  yang  mematikan.  Serangga  ini  diketahui  menghasilkan  cairan  beracun  sebagai  mekanisme  pertahanan  diri.

Lantas,  seperti  apa  sebenarnya  belalang  setan  itu?  Benarkah  serangga  ini  berbahaya  bagi  manusia?  Mari  kita  mengenal  lebih  jauh  tentang  belalang  setan  melalui  informasi  berikut.

2 dari 9 halaman

Ciri-ciri Fisik Belalang Setan

Belalang setan (Aularches miliaris)  adalah  serangga  yang  termasuk  dalam  famili  Pyrgomorphidae.  Serangga  ini  memiliki  ciri  fisik  yang  khas,  yaitu  tubuhnya  yang  berwarna-warni  cerah.

  • Kepala dan dada berwarna gelap kebiruan dengan garis kuning cerah di bagian samping.
  • Perut berwarna hitam dengan garis-garis merah cerah.
  • Sayap berwarna hijau dengan bercak kuning.

Warna-warni  pada  tubuh  belalang  setan  berfungsi  sebagai  peringatan  bagi  predator  akan  keberadaan  racun  yang  dimilikinya.  Mengutip situs resmi Faperta UGM, warna-warni badan belalang itu sebagai peringatan untuk menjauhkan diri dari predator.

3 dari 9 halaman

Perilaku dan Habitat Belalang Setan

Belalang  setan  memiliki  perilaku  yang  unik.  Salah  satunya  adalah  kebiasaan  makan  di  malam  hari,  berbeda  dengan  kebanyakan  belalang  lain  yang  aktif  di  siang  hari.  Selain  itu,  belalang  setan  juga  diketahui  bergerak  lamban  dan  lebih  memilih  menjatuhkan  diri  daripada  terbang  saat  merasa  terancam.

Belalang ini agak berbeda dengan belalang pada umumnya yang makan pada saat siang hari. Belalang setan makan pada saat malam hari.

Belalang  setan  dapat  ditemukan  di  berbagai  wilayah  Asia  Selatan  dan  Asia  Tenggara,  termasuk  Indonesia.  Habitat  belalang  setan  biasanya  berada  di  hutan,  perkebunan,  dan  lahan  pertanian.

4 dari 9 halaman

Cairan Beracun

Belalang  setan  memiliki  mekanisme  pertahanan  diri  yang  cukup  unik,  yaitu  dengan  mengeluarkan  cairan  beracun  dari  tubuhnya.  Cairan  ini  dikeluarkan  dari  bagian  dada  (toraks)  saat  belalang  merasa  terganggu  atau  terancam.  Cairan  beracun  ini  berfungsi  untuk  melumpuhkan  atau  mengusir  predator.

Ketika dipegang manusia dan merasa terganggu, belalang setan mengeluarkan cairan berupa busa yang menyebabkan iritasi kulit pada sebagian orang dan juga mengeluarkan bunyi seperti derikan.

Cairan  beracun  belalang  setan  mengandung  senyawa  kimia  yang  berpotensi  membahayakan.  Meskipun  belum  ada  penelitian  yang  menunjukkan  bahwa  racun  belalang  setan  dapat  menewaskan  manusia,  namun  efeknya  dapat  bervariasi  tergantung  pada  jumlah  paparan  dan  sensitivitas  individu.

5 dari 9 halaman

Keamanan Konsumsi

Fatwa  Majelis  Ulama  Indonesia  Nomor  Kep-13/MUI/IV/Tahun  2000  tentang  Makan  dan  Budidaya  Cacing  dan  Jangkrik  menempatkan  belalang  seperti  halnya  jangkrik,  yaitu  sejenis  serangga  yang  boleh  (mubah/halal)  dikonsumsi  sepanjang  tidak  menimbulkan  kerugian  (mudharat).

Namun,  perlu  diingat  bahwa  tidak  semua  jenis  belalang  aman  dikonsumsi.  Beberapa  jenis  belalang,  termasuk  belalang  setan,  diketahui  mengandung  racun.  Oleh  karena  itu,  masyarakat  diimbau  untuk  berhati-hati  dan  memastikan  jenis  belalang  yang  akan  dikonsumsi  benar-benar  aman.

6 dari 9 halaman

Apakah  belalang  setan  mematikan?

Meskipun  belum  ada  penelitian  yang  membuktikan  bahwa  racun  belalang  setan  dapat  menewaskan  manusia,  namun  serangga  ini  memiliki  cairan  beracun  yang  dapat  membahayakan.

7 dari 9 halaman

Bagaimana  cara  membedakan  belalang  setan  dengan  belalang  lain?

Belalang  setan  memiliki  ciri  khas  pada  warna  tubuhnya  yang  cerah  dan  mencolok.

8 dari 9 halaman

Apakah  belalang  setan  hanya  ditemukan  di  Bojonegoro?

Tidak,  belalang  setan  dapat  ditemukan  di  berbagai  wilayah  Asia  Selatan  dan  Asia  Tenggara,  termasuk  Indonesia.

9 dari 9 halaman

Apakah  semua  jenis  belalang  boleh  dikonsumsi?

Tidak,  hanya  beberapa  jenis  belalang  yang  aman  dikonsumsi.  Pastikan  jenis  belalang  yang  akan  dikonsumsi  benar-benar  aman  dan  tidak  beracun.