Liputan6.com, Jakarta - Apakah kamu penasaran dengan makanan khas Filipina apa saja? Negara tetangga Indonesia yang terdiri dari ratusan pulau ini ternyata memiliki kekayaan kuliner yang menarik untuk ditelusuri. Adanya perpaduan rasa dari beragam bumbu dan bahan lokal, masakan Filipina menawarkan sensasi rasa unik yang wajib dicoba.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum menjelajahi makanan khas Filipina apa saja, ada baiknya kita mengenal sedikit karakteristik dasar kuliner negara ini. Masakan Filipina umumnya menggunakan banyak bahan segar, mulai dari daging, ikan, sayuran, hingga rempah dan bahan khas seperti daun pandan dan kelapa. Daging babi juga menjadi bahan favorit dalam berbagai olahan.
Selain itu, makanan khas Filipina juga banyak mengadopsi pengaruh dari berbagai budaya, seperti Spanyol, Cina, hingga negara tetangga lainnya di Asia. Hal ini membuat ragam kuliner Filipina begitu bervariasi dan sarat akan perpaduan rasa yang menggugah selera. Tanpa berlama-lama, yuk simak makanan khas Filipina apa saja yang wajib masuk daftar wisata kulinermu!
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (25/12/2024).
1. Adobo - Ikon Kuliner Filipina
Adobo adalah salah satu hidangan ikonik Filipina yang terkenal di dunia. Makanan khas Filipina ini terbuat dari potongan daging (ayam, babi, atau kombinasi keduanya) yang dimasak dengan kecap, cuka, bawang putih, lada hitam, dan daun salam.
Proses memasaknya melibatkan perebusan daging dalam campuran bumbu hingga empuk dan meresap. Adobo memiliki rasa gurih, sedikit manis, dan asam yang seimbang. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat.
2. Sinigang - Sup Asam Segar
Sinigang adalah sup asam yang populer di Filipina. Makanan khas Filipina ini terbuat dari berbagai jenis daging atau ikan, sayuran, dan bumbu seperti tomat, cabe, dan bahan pengasam alami seperti sampalok (buah asam jawa).
Kuah sup yang asam segar ini sangat cocok dinikmati saat cuaca panas. Kombinasi daging yang lembut, sayuran yang segar, dan kuah yang menyegarkan menjadikan Sinigang hidangan favorit masyarakat Filipina.
3. Lechon - Babi Panggang Khas Filipina
Lechon adalah babi utuh yang dipanggang sampai kulitnya renyah keemasan. Makanan khas Filipina ini sering dihidangkan dalam acara-acara besar seperti pesta pernikahan atau perayaan lainnya.
Babi panggang ini diisi dengan bumbu-bumbu aromatik seperti bawang, lada, dan daun salam sebelum dipanggang dalam waktu yang lama. Hasilnya adalah daging babi yang empuk dan beraroma lezat dengan kulit yang garing. Lechon biasanya disajikan dengan saus yang terbuat dari hati babi dan cuka.
4. Kare-Kare - Hidangan Berkuah Kacang
Kare-Kare adalah hidangan berkuah dengan bahan utama potongan ekor sapi atau kaki sapi. Makanan khas Filipina ini juga menggunakan sayuran seperti terung, kangkung, dan kacang panjang.
Kuah Kare-Kare terbuat dari pasta kacang tanah yang dipadukan dengan kaldu sapi, bawang, dan rempah-rempah. Hidangan ini disajikan dengan sambal alamang (pasta udang fermentasi) sebagai pendamping untuk menambah cita rasa gurih dan asin.
5. Sisig - Hidangan Daging Babi Pedas
Sisig adalah hidangan yang terbuat dari potongan daging babi yang dipanggang atau digoreng, biasanya bagian kepala babi, yang dicincang halus dan dibumbui dengan cabe, jeruk nipis, dan bawang.
Makanan khas Filipina ini sangat populer sebagai teman minum (pulutan) karena rasanya yang pedas, asam, dan gurih. Sisig juga sering disajikan dengan telur mentah di atasnya yang akan matang karena panasnya daging.
6. Pancit - Variasi Mi ala Filipina
Pancit adalah istilah umum untuk hidangan mi di Filipina. Ada banyak variasi Pancit, seperti Pancit Bihon (mi beras), Pancit Canton (mi telur), dan Pancit Palabok (mi dengan saus kacang dan toping seafood).
Makanan khas Filipina ini biasanya berisi irisan daging (ayam atau babi), udang, sayuran, dan terkadang juga ditambahkan telur. Pancit sering disajikan dalam perayaan ulang tahun karena dipercaya membawa umur panjang.
7. Lumpia - Rol Goreng Nan Lezat
Lumpia adalah rol atau gulungan yang terbuat dari lembaran tepung yang diisi dengan beragam bahan seperti sayuran, daging, atau makanan laut. Makanan khas Filipina ini mirip dengan rollade atau risoles.
Lumpia dapat dinikmati dalam dua jenis, yaitu Lumpia Sariwa (Lumpia Basah) yang dibuat dengan pembungkus dari telur dadar, dan Lumpia Shanghai (Lumpia Goreng) yang digoreng sampai renyah. Lumpia biasanya disajikan dengan saus manis asam sebagai cocolan.
8. Arroz Caldo - Bubur Ayam ala Filipina
Arroz Caldo adalah bubur nasi yang dimasak dengan kaldu ayam, jahe, bawang putih, dan kadang ditambahkan potongan ayam. Makanan khas Filipina ini mirip dengan congee atau bubur ayam.
Bubur ini biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng, irisan telur rebus, jeruk nipis, dan potongan cakwe. Arroz Caldo sering dinikmati saat sarapan atau sebagai makanan yang menghangatkan tubuh saat hujan.
Â
Â
Advertisement
9. Crispy Pata - Paha Babi Goreng Renyah
Crispy Pata adalah hidangan paha babi utuh yang direbus sampai empuk lalu digoreng dalam minyak panas sampai kulitnya renyah dan berwarna kecoklatan. Makanan khas Filipina ini terkenal dengan tekstur dagingnya yang lembut dan kulit yang garing.
Crispy Pata biasanya disajikan dengan saus asam manis sebagai cocolan dan dapat ditemani dengan nasi putih dan atchara (acar sayuran) sebagai pelengkap. Hidangan ini cukup berat sehingga cocok untuk disantap bersama-sama keluarga atau teman.
10. Inihaw na Liempo - Irisan Perut Babi Panggang
Inihaw na Liempo adalah irisan perut babi yang dipanggang di atas arang. Sebelum dipanggang, daging dibumbui dengan kecap, bawang putih, merica, dan kadang diolesi dengan saus barbeku.
Makanan khas Filipina ini menghasilkan potongan daging yang juicy dengan rasa manis, gurih, dan sedikit aroma asap. Inihaw na Liempo biasanya disajikan dengan sambal tomat dan nasi putih.
11. Kaldereta - Tumisan Daging Kambing
Kaldereta adalah masakan daging kambing yang ditumis dengan saus tomat, bawang, bawang putih, kentang, wortel, cabai, dan pasta hati kambing atau ayam. Makanan khas Filipina ini memiliki cita rasa yang kaya dan sedikit pedas.
Daging kambing dimasak sampai empuk dan kuahnya mengental. Kaldereta sering disajikan pada acara-acara istimewa seperti pesta ulang tahun atau pernikahan dan dinikmati bersama nasi putih.
12. Dinuguan - Masakan Darah Babi
Dinuguan adalah masakan khas Filipina yang terbuat dari darah babi segar, potongan daging babi, cabe hijau, dan cuka. Meski terdengar unik, makanan ini cukup populer di Filipina.
Darah babi yang telah dibersihkan dimasak dengan bawang, bawang putih, dan cuka sampai kental dan berwarna gelap. Dinuguan memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang sedikit asam dan pedas. Biasanya hidangan ini disajikan dengan nasi putih.
13. Halo-Halo - Es Campur Khas Filipina
Halo-halo adalah hidangan penutup yang terdiri dari es serut, susu kental manis, dan berbagai macam toping seperti ube (ubi ungu), nangka, kacang merah, sagu mutiara, dan jeli.
Makanan khas Filipina ini sangat menyegarkan dan cocok dinikmati saat cuaca panas. Halo-halo biasanya disajikan dalam gelas tinggi atau mangkuk dengan sendok panjang untuk mengaduk semua bahannya menjadi satu.
14. Turon - Pisang Goreng Gulung
Turon adalah camilan khas Filipina yang terbuat dari irisan pisang yang dibungkus dengan kulit lumpia lalu digoreng sampai kecokelatan. Terkadang irisan pisang dicampur dengan potongan jackfruit sebelum digulung.
Setelah digoreng, Turon biasanya dibalur dengan gula aren atau gula putih sehingga rasanya manis dan renyah. Camilan ini sering dijual di pinggir jalan atau di pasar sebagai kudapan yang mengenyangkan.
15. Buko Pie - Pai Kelapa Muda
Buko Pie adalah kue pai dengan isian kelapa muda yang gurih dan creamy. Pai ini terdiri dari kulit pai yang renyah dan isian kelapa muda yang manis dan lembut.
Makanan khas Filipina ini sangat populer sebagai buah tangan atau oleh-oleh khas dari daerah Laguna. Buko Pie sering disajikan sebagai hidangan penutup atau teman minum teh.
16. Cassava Cake - Kue Singkong Creamy
Cassava Cake adalah kue yang terbuat dari singkong parut, susu, gula, dan kadang ditambahkan keju atau kelapa. Kue ini memiliki tekstur yang lembut, creamy dan sedikit kenyal.
Makanan khas Filipina ini dipanggang dalam loyang sampai permukaannya kecokelatan. Cassava Cake sering dihidangkan sebagai camilan atau hidangan penutup dalam berbagai acara.
Nah, itulah 16 makanan khas Filipina apa saja yang wajib kamu coba. Setiap hidangan memiliki keunikan dan cita rasanya masing-masing yang mencerminkan kekayaan kuliner Filipina.