Intip 11 Makanan Khas Papua Selatan, Kekayaan Kuliner Indonesia Timur

Papeda adalah makanan khas Papua Selatan yang menjadi hidangan pokok masyarakat setempat. Terbuat dari tepung sagu yang dimasak dengan air hingga mengental, papeda memiliki tekstur yang kenyal dan lengket.

Rasa papeda cenderung tawar, sehingga biasanya disajikan dengan pendamping seperti ikan kuah kuning atau sambal. Kombinasi rasa gurih dari ikan dan pedas dari sambal akan melengkapi kelezatan papeda.

2. Keladi Tumbuk - Hidangan Sehat nan Lezat

Keladi tumbuk merupakan salah satu makanan khas Papua Selatan yang terbuat dari talas yang direbus lalu dihaluskan. Hidangan ini punya tekstur yang lembut seperti bubur dengan rasa yang cenderung tawar.

Masyarakat Papua Selatan biasa menyantap keladi tumbuk dengan lauk pendamping seperti sayur pakis lodeh, sambal, atau ikan suwir asap. Selain lezat, keladi tumbuk juga rendah gula dan karbohidrat, cocok buat kamu yang sedang diet.

3. Ikan Bungkus - Santapan Ikan Istimewa

Ikan bungkus adalah hidangan khas Papua Selatan yang mirip dengan pepes ikan. Bahan utamanya adalah ikan segar yang dibumbui dengan aneka rempah, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.

Proses pengukusan ini menghasilkan aroma yang menggugah selera dan membuat daging ikan lebih lembut. Ikan bungkus biasanya disajikan dengan nasi hangat dan kerupuk, menciptakan kombinasi rasa yang nikmat.

4. Sagu Lempeng - Camilan Manis Penuh Kenikmatan

Sagu lempeng adalah makanan khas Papua Selatan yang cocok dijadikan camilan atau hidangan pencuci mulut. Terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan santan dan gula, adonan ini kemudian digoreng atau dipanggang hingga berbentuk lempengan.

Sagu lempeng memiliki tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam, dengan cita rasa manis gurih yang menggoda. Rasanya sekilas mirip dengan kue koya, camilan tradisional dari Banten.

5. Ulat Sagu - Hidangan Ekstrim yang Mengejutkan

Bagi pencinta kuliner ekstrim, makanan khas Papua Selatan ini wajib dicoba. Ulat sagu adalah larva dari kumbang sagu yang hidup di pohon sagu. Ulat ini biasanya dibungkus dengan daun pisang bersama dengan tepung sagu yang telah dibumbui.

Meskipun terdengar unik dan mungkin sedikit menyeramkan, ulat sagu cukup populer di kalangan masyarakat Papua Selatan. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuat hidangan ini punya penggemar tersendiri.

Kue bagea adalah camilan khas Papua Selatan yang cocok dijadikan oleh-oleh. Terbuat dari campuran tepung sagu dan kenari, kue ini memiliki tekstur yang sedikit keras dengan rasa manis.

Kue bagea biasa dinikmati sebagai teman minum kopi atau teh saat bersantai. Selain Papua Selatan, kue ini juga populer di Maluku sebagai hidangan tradisional.

7. Cacing Laut - Santapan Unik Kaya Manfaat

Cacing laut adalah hidangan unik lainnya yang bisa kamu temukan di Papua Selatan. Cacing ini biasanya dimasak dengan bumbu rica-rica, menciptakan rasa pedas yang menggugah selera.

Masyarakat setempat percaya bahwa cacing laut punya khasiat untuk meningkatkan stamina dan keperkasaan pria. Meski teksturnya sedikit alot dan kenyal, hidangan ini tetap jadi favorit banyak orang.

8. Sambal Colo-Colo - Pelengkap Hidangan yang Menyegarkan

Sambal colo-colo adalah makanan khas Papua Selatan yang juga populer di Sulawesi. Sambal ini terbuat dari bahan-bahan segar seperti bawang merah, tomat, cabai, dan perasan jeruk nipis.

Berbeda dengan kebanyakan sambal, colo-colo tidak dihaluskan melainkan dipotong kasar. Rasa segar dan asam dari sambal ini biasa jadi pelengkap hidangan ikan bakar atau papeda.

9. Sagu Sep - Olahan Sagu yang Menggugah Selera

Sagu sep adalah makanan khas Papua Selatan yang merupakan olahan sagu dengan campuran parutan kelapa, daging, dan bumbu. Adonan ini kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar hingga matang.

Sagu sep punya rasa yang gurih dan aroma yang menggoda. Biasanya hidangan ini disajikan dengan tambahan sayuran seperti kangkung, menciptakan perpaduan rasa dan tekstur yang lezat.

10. Aunu Senebre - Perpaduan Ikan Teri dan Talas

Aunu senebre adalah makanan khas Papua Selatan yang terbuat dari ikan teri yang dicampur dengan potongan daun talas. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai pendamping untuk santapan berkarbohidrat seperti nasi atau umbi-umbian.

Rasa aunu senebre cenderung gurih dengan sedikit rasa pedas dari daun talas. Cara membuatnya pun cukup sederhana, yaitu dengan mencampur ikan teri goreng dengan daun talas rebus, parutan kelapa, dan garam, lalu mengukusnya hingga matang.

11. Keripik Keladi - Camilan Renyah Khas Papua Selatan

Keripik keladi adalah camilan khas Papua Selatan yang terbuat dari irisan ubi keladi yang digoreng hingga renyah. Rasanya bervariasi mulai dari pedas, manis, gurih, hingga asin.

Keripik ini jadi teman yang pas untuk ngemil sambil bersantai atau saat jalan-jalan menikmati keindahan alam Papua Selatan. Keladi sendiri punya banyak nama lain seperti talas, kimpul, atau suweg, dan jadi salah satu bahan pangan populer di Indonesia.

Itu dia 11 makanan khas Papua Selatan yang wajib kamu coba. Setiap hidangan menawarkan cita rasa unik yang mencerminkan kekayaan kuliner nusantara.