Liputan6.com, Jakarta - Sindiran kata bijak kacang lupa kulit sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan ini biasanya ditujukan kepada orang-orang yang melupakan asal-usulnya setelah mencapai kesuksesan. Mereka seolah lupa dengan perjuangan dan orang-orang yang pernah membantunya di masa lalu.
Baca Juga
Advertisement
Sindiran kata bijak kacang lupa kulit ini relevan bagi siapa saja, terutama mereka yang sedang merintis karier atau mengejar cita-cita. Ungkapan ini mengingatkan kita untuk selalu rendah hati dan menghargai proses perjalanan hidup. Tidak peduli setinggi apa pencapaian kita, jangan pernah melupakan akar dan orang-orang yang telah berkontribusi dalam kesuksesan kita.
Bagi para pembaca, sindiran kata bijak kacang lupa kulit ini bisa menjadi refleksi diri yang berharga. Apakah kita termasuk orang yang mudah lupa diri saat mencapai kesuksesan? Atau apakah kita selalu menghargai jasa orang lain dan mengingat asal-usul kita?
Renungkan ungkapan ini dan jadikan sebagai motivasi untuk selalu rendah hati dalam menjalani hidup. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (25/12/2024).
Sindiran 1-30
Sindiran kata bijak kacang lupa kulit sering kali menggunakan perumpamaan atau analogi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kata-katanya sederhana namun sarat makna dan pesan moral yang mendalam. Berikut ini 30 sindiran kata bijak kacang lupa kulit yang bisa menjadi bahan renungan:
- Seperti kacang, semakin tinggi pohonnya, semakin lupa kulitnya.
- Kacang lupa kulit, manusia lupa diri.
- Jangan jadi kacang yang melupakan tangkainya.
- Saat masih teri, banyak yang menjauhi. Giliran jadi kacang, lupa sesamanya.
- Kacang lupa kulit, si miskin lupa diri.
- Naik kelas jadi lupa teman, persis kacang lupa kulit.
- Dulu merengek minta tolong, sekarang lupa siapa yang berjasa.
- Jangan seperti kacang yang merasa paling tinggi sendiri.
- Hidup jangan setinggi kacang, nanti lupa akarnya.
- Kacang lupa kulitnya, manusia lupa masa lalunya.
- Kacang lupa akan kulitnya, si kulit lupa akan bijinya.
- Serendah-rendahnya kulit kacang, ia tetap melindungi isinya.
- Jangan bangga menjadi kacang jika hanya bisa melupakan kulit.
- Meski jadi kacang, tetaplah ingat saat masih biji.
- Kacang polong pun tak pernah melupakan polongnya.
- Sombong menjadi kacang, lupa saat masih dibalut kulit.
- Tak seharusnya kacang memandang rendah kulitnya.
- Setinggi apapun kacang memanjat, ia tetap butuh tangkainya.
- Saat berbuah jadi kacang, jangan lupakan akarmu.
- Meski telah jadi kacang, ingatlah masa menjadi benih.
- Yang lupa diri bukan hanya kacang, tapi juga mereka yang melupakan jasa.
- Tanpa kulit, mana bisa tumbuh jadi kacang.
- Walau jadi kacang besar, kulitnya tetap berarti.
- Lupa pada kulit, kacang pun jadi tak bermakna.
- Saat dipuji jadi kacang, ingatlah siapa yang menanam.
- Kacang hasil olahan pun terbuat dari biji yang terbuang.
- Saat naik kelas, ingatlah temanmu yang kini jadi kulit kacang.
- Jangan sombong walau jadi kacang muda, pernah juga jadi biji tua.
- Semua orang bisa jadi kacang, tapi tidak semua ingat kulitnya.
- Tidak semua kacang berakhir jadi bintang, ada yang tetap jadi kulit biasa.
Advertisement
Sindiran 31-60
Sindiran kata bijak kacang lupa kulit tidak hanya berbicara tentang melupakan asal-usul, tapi juga tentang pentingnya menghargai proses dan orang-orang di sekitar kita. Berikut 30 sindiran bijak lainnya yang bisa menjadi pelajaran hidup:
- Saat naik pohon jadi kacang, jangan lupakan kulit yang melindungimu.
- Kacang lupa kulit, manusia lupa budaya.
- Kacang hasil panen pun pernah jadi biji yang dibuang.
- Saat dipuji harum bak kacang, ingatlah bau kulitmu dulu.
- Kacang polong pun saling membutuhkan dalam satu rangkaian.
- Saat di atas, jangan jadi kacang yang meremehkan kulit di bawah.
- Yang sombong dengan hasil, lupa akan proses bak kacang lupa kulit.
- Seperti kulit kacang, orang tua melindungi walau sering dilupakan.
- Saat sukses bak kacang, ingatlah mereka yang membantumu tumbuh.
- Tak ada kacang yang bisa tumbuh tanpa kulitnya.
- Saat jadi kacang besar, jangan remehkan kulit kecil yang pernah membalutmu.
- Hanya kacang tak tahu diri yang melupakan asal-usul kulitnya.
- Jangan seperti kacang merah yang malu pada kulitnya.
- Saat jadi kacang ternama, ingatlah saat masih jadi biji tak berharga.
- Seperti kulit kacang, masa lalu adalah pelindung yang sering dilupakan.
- Bersyukur jadi kacang, tapi tetap menghargai peran kulit.
- Saat dipuji kacang paling mahal, ingatlah dulu pernah jadi biji terbuang.
- Meski telah jadi kacang impor, jangan lupakan asal-usul ekspor.
- Kacang jangan lupa pada kulit, seperti anak jangan lupa pada ibu.
- Walau jadi kacang berharga, jangan malu pada masa lalu yang hina.
- Tanpa tangkai dan kulit, mana mungkin ada kacang yang berbuah lebat.
- Kacang polong pun takkan jadi tanpa peran polongnya.
- Berhenti jadi kacang yang marah pada kulitnya.
- Jangan jadi kacang kualitas tinggi yang lupa kualitas rendah kulitnya.
- Kacang lupa kulitnya, tanda tak tahu terima kasih.
- Meski jadi kacang besar, butuh kulit kecil untuk melindungi.
- Pernah jadi kacang kecil, jangan sombong saat jadi besar.
- Walau kulit kacang terbuang, tanpanya takkan ada hasil panen.
- Kacang jangan lupa membalas budi pada kulitnya.
- Jangan bangga bisa tumbuh tinggi, tapi lupa akar dan tanah yang menopang.
Sindiran 61-90
Sindiran kata bijak kacang lupa kulit tidak hanya mengkritik, tapi juga mengajak kita untuk introspeksi diri. Berikut 30 sindiran bijak yang mungkin bisa menjadi cermin untuk mawas diri:
- Lebih baik jadi biji yang bersyukur daripada kacang yang lupa diri.
- Kecil jangan sombong jika besar nanti seperti kacang lupa kulit.
- Biji kacang pun menghargai kulitnya, masa kita tidak.
- Kacang lupa kulit, manusia lupa kodrat.
- Tak perlu rendah diri jadi kulit kacang, kau tetap berharga.
- Lupa kulit saat jadi kacang, lupa orangtua saat sukses nanti.
- Kacang lupa kulit itu biasa, yang luar biasa adalah tetap ingat asal-muasal.
- Mau jadi kacang kualitas apapun, ingat selalu kualitas diri sendiri.
- Saat berbuah jangan lupa tangkai, saat berjaya jangan lupa sahabat lama.
- Kacang polong pun kompak dalam satu rangkaian, masa kita tidak.
- Walau hanya kulit kacang, kau tetap punya peran berharga.
- Jangan jadi kacang yang merasa paling berjasa.
- Mental kacang lupa kulit, lupa segalanya saat sudah di atas.
- Seperti kacang dan kulitnya, kita semua saling membutuhkan.
- Jangan malu pernah jadi biji kacang, itulah awal mula kesuksesanmu.
- Serendah apapun kacang, ia takkan bisa tumbuh tanpa kulitnya.
- Mau kacang jenis apapun, kulit tetaplah bagian terpenting.
- Kacang lupa kulit tanda tak tahu balas budi.
- Setiap kacang punya cerita, jangan remehkan perjuangan kulitnya.
- Meski jadi kacang kualitas terbaik, tetap butuh kulit sederhana untuk tumbuh.
- Bukan kacang namanya jika lupa kulitnya.
- Tanpa biji yang berjuang, takkan ada kacang yang bisa dipanen.
- Jangan lupa saat masih biji, kacang pun pernah dilindungi kulit.
- Jangan seperti kacang merah, malu mengakui asal-usulnya.
- Takkan ada cerita kacang tanpa peran penting kulitnya.
- Lupa pada kulit saat jadi kacang, lupa pada orangtua saat jadi orang.
- Menghargai kulit kacang adalah tanda menghargai proses.
- Jangan seperti kacang yang melupakan lika-liku perjalanannya.
- Tetap rendah hati meski jadi kacang kualitas unggul.
- Jangan jadi kacang yang merasa paling berjasa, ingat peran kulitmu.
Advertisement