Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Balikpapan menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner yang tak boleh dilewatkan. Beragam olahan makanan hingga kudapan lezat yang menggugah selera siap memanjakan para pengunjung. Sebagai salah satu kota terbesar di Pulau Kalimantan, Balikpapan menawarkan pengalaman kuliner yang khas, mencerminkan keanekaragaman budaya dan cita rasa lokal.
Baca Juga
Advertisement
Dengan luas wilayah mencapai 843,48 kilometer persegi, Balikpapan terus berkembang menjadi kota maju yang penuh pesona. Dikenal sebagai kota "minyak," Balikpapan tak hanya menjadi pusat industri, tetapi juga rumah bagi masyarakat yang beragam. Pada tahun 2015, jumlah penduduk kota ini tercatat mencapai 706.414 jiwa, dan pesatnya pertumbuhan pendatang semakin memperkaya keragaman kuliner yang ditawarkan.
Balikpapan juga menjadi salah satu kota utama MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) di Indonesia, menjadikannya tuan rumah berbagai acara berskala nasional dan internasional. Kehadiran para peserta dari berbagai penjuru turut meningkatkan popularitas makanan khas kota ini. Dengan berbagai keunikan kulinernya, Balikpapan berhasil memikat hati para wisatawan untuk kembali menikmati kelezatannya.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai makanan khas Balikpapan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/12/2024).
1. Kepiting Soka
Kepiting soka merupakan makanan khas Balikpapan yang sangat populer, terutama bagi pecinta seafood. Kepiting ini memiliki tekstur cangkang yang lunak sehingga bisa dimakan langsung tanpa perlu dikupas. Biasanya, kepiting soka dimasak dengan berbagai macam saus, seperti saus tiram yang gurih, saus lada hitam yang pedas, atau saus asam manis yang segar. Hidangan ini sering disajikan di restoran seafood di Balikpapan dan menjadi menu favorit wisatawan.
2. Ikan Bakar Pipih
Ikan pipih adalah ikan khas dari perairan Balikpapan dan sekitarnya. Setelah dibersihkan, ikan ini dipanggang dengan bumbu rempah-rempah khas yang meresap hingga ke dalam dagingnya. Proses pembakaran memberikan aroma yang khas dan rasa gurih alami. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sambal terasi, nasi putih hangat, dan lalapan segar, membuatnya sempurna untuk santapan siang atau malam.
3. Sate Payau
Sate payau adalah sate yang terbuat dari daging rusa (payau), yang memiliki tekstur lebih lembut dibandingkan daging sapi. Daging ini diolah dengan bumbu marinasi yang khas, kemudian dipanggang hingga matang. Aroma asap dari pemanggangan berpadu dengan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas dari bumbu kacang atau kecap. Hidangan ini tidak hanya unik tetapi juga menjadi salah satu daya tarik kuliner Kalimantan yang jarang ditemukan di tempat lain.
Advertisement
4. Nasi Kuning Balikpapan
Nasi kuning Balikpapan memiliki cita rasa gurih dan aroma rempah yang khas karena dimasak dengan santan dan kunyit. Nasi ini biasanya disajikan dengan lauk seperti ikan haruan (gabus) goreng, telur pindang, ayam suwir, dan sambal goreng yang pedas manis. Kadang juga dilengkapi dengan kerupuk atau serundeng kelapa untuk menambah tekstur. Nasi kuning Balikpapan sering dijadikan pilihan sarapan atau sajian dalam acara khusus.
5. Amplang
Amplang adalah kerupuk khas Balikpapan yang terbuat dari campuran ikan tenggiri, tepung sagu, dan bumbu rempah. Rasanya gurih dengan tekstur yang renyah, cocok dijadikan camilan atau teman makan. Amplang tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bulat atau lonjong, dan mudah ditemukan di toko oleh-oleh. Keunggulan amplang Balikpapan adalah rasa ikan tenggirinya yang kuat dan kualitasnya yang renyah tanpa berminyak. Makanan khas Balikpapan ini juga bisa dijadikan oleh-oleh.
6. Pisang Gapit
Pisang gapit adalah kudapan manis khas Balikpapan yang berbahan dasar pisang kepok. Pisang yang sudah matang dipanggang hingga mengeluarkan aroma khas, lalu ditekan hingga pipih (digapit). Setelah itu, pisang disiram dengan saus gula merah kental yang diberi santan dan sedikit garam. Kombinasi rasa manis, gurih, dan aroma panggangan membuat makanan ini sangat digemari, terutama sebagai camilan sore.
7. Bubur Gunting
Bubur gunting adalah makanan tradisional yang berbahan dasar adonan tepung ketan yang dipotong kecil-kecil menyerupai mie atau guntingan. Potongan ini kemudian dimasak dalam kuah gula merah yang manis dan kental, lalu disajikan dengan tambahan santan. Tekstur kenyal dari tepung ketan berpadu dengan rasa manis dan gurih dari santan, menjadikan bubur ini cocok dinikmati sebagai makanan penutup atau camilan.
8. Pepes Kepiting
Pepes kepiting adalah olahan kepiting segar yang dimasak dengan bumbu rempah seperti kunyit, bawang putih, bawang merah, dan cabai, lalu dibungkus dengan daun pisang. Proses pengukusan atau pemanggangan membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging kepiting. Aroma daun pisang yang harum menambah kelezatan hidangan ini. Pepes kepiting sering menjadi pilihan untuk menu makan malam atau santapan khusus.
9. Soto Banjar Balikpapan
Soto Banjar memang berasal dari Kalimantan Selatan, tetapi Balikpapan memiliki versinya sendiri. Kuah bening yang kaya rempah-rempah seperti kayu manis, cengkih, dan kapulaga memberikan cita rasa khas yang ringan namun aromatik. Soto ini biasanya disajikan dengan potongan ayam suwir, perkedel kentang, telur rebus, dan sambal khas. Hidangan ini sangat cocok disantap hangat-hangat, terutama di pagi atau sore hari.
10. Kerupuk Ikan Tenggiri
Kerupuk ikan tenggiri adalah camilan khas Balikpapan yang berbahan dasar daging ikan tenggiri segar. Proses pembuatannya melibatkan penghalusan ikan, pencampuran dengan tepung dan rempah, lalu digoreng hingga renyah. Kerupuk ini memiliki rasa ikan yang kuat dan tekstur yang garing. Kerupuk tenggiri sering dibawa pulang oleh wisatawan sebagai oleh-oleh khas Balikpapan. Makanan khas Balikpapan ini bisa dijadikan oleh-oleh.
Advertisement