Liputan6.com, Jakarta Keluhan masyarakat imbas terkena cairan kimia di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) viral di media sosial. Siapa sangka, cairan tumpah dari truk tangki yang dikira oli itu ternyata zat berbahaya. Peristiwa ini terjadi Selasa (24/12) ketika truk kimia Padalarang mengalami kebocoran di tengah perjalanan.
Baca Juga
Advertisement
Cairan kimia tumpah Padalarang ini menyebabkan tiga orang harus dilarikan ke rumah sakit dengan luka melepuh pada kulit. Direktur RSUD Cikalongwetan, Wishnu Pramulo, mengonfirmasi bahwa dua korban masih menjalani perawatan intensif. Sementara itu, satu korban perempuan sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan medis.
Puluhan kendaraan mengalami kerusakan serius akibat terkena cairan kimia tumpah dari truk tangki tersebut. Roda kendaraan yang melintas di lokasi kejadian tergelincir akibat permukaan jalan yang licin. Beberapa pengendara bahkan mengalami luka akibat terjatuh di tengah kondisi jalan yang berbahaya.
Seperti dikabarkan Merdeka.com, pihak perusahaan pemilik truk kimia bocor, CV Yasindo Multi Pratama, telah berjanji untuk bertanggung jawab atas insiden ini. Berikut Liputan6.com merangkum fakta cairan kimia tumpah di Bandung Barat melansir dari berbagai sumber, Rabu (25/12/2024).
1. Kronologi Cairan Kimia Tumpah
Truk tangki pengangkut cairan kimia mengalami kebocoran saat melaju di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta. Pengemudi tidak menyadari kebocoran hingga akhirnya diberhentikan oleh pengendara lain.
Kejadian ini menyebabkan cairan berbahaya tumpah di sepanjang jalur dan membuat jalanan menjadi licin. Polisi bersama Dinas Perhubungan langsung turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi.
Advertisement
2. Kulit Pengendara Lain Melepuh
Sejumlah pengendara yang terkena cairan kimia, awalnya mengira itu adalah oli. Namun, setelah jalan beberapa ratus meter, efeknya ternyata membuat kendaraan rusak. Namun parahnya, kulit pengguna jalan jadi melepuh.
Direktur RSUD Cikalongwetan, Wishnu Pramulo, mengonfirmasi bahwa tiga korban dilarikan ke rumah sakit akibat luka melepuh. Dua korban masih dirawat intensif, sementara satu orang sudah diperbolehkan pulang.
"Semuanya masuk dengan keluhan luka melepuh akibat kena cairan kimia. Dua orang masih dirawat, satu sudah pulang setelah kita beri penanganan kompres dengan cairan NaCl," kata Wishnu dikutip dari Merdeka.com, Rabu (25/12/2024).
3. Kerusakan Parah Kendaraan
Kendaraan yang melintas di lokasi mengalami kerusakan serius akibat terkena cairan kimia. Cat kendaraan mengelupas, mesin mati, dan beberapa roda mengalami selip di jalan licin.
"Motor saya enggak bisa jalan, kirain kenapa, ternyata mesinnya kena cairan. Knalpot sama bodi motor saya juga pada mengelupas catnya," ujar Hardi, salah satu pengendara.
Dilansir dari utas akun X/inginkayaaaa, tak sedikit netizen membagikan insiden terkena cairan kimia ini. Foto-foto kendaraan mereka yang rusak terlihat jelas. Mulai dari cat yang mengelupas, hingga besi di motor dan kolong mobil yang terlihat jadi seperti berkarat. Bahkan saking kerasnya cairan, bagian besi di motor seperti melepuh.
Advertisement
4. Pertanggungjawaban Perusahaan
CV Yasindo Multi Pratama, sebagai pemilik truk tangki, memastikan akan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. Mereka siap menanggung biaya perbaikan kendaraan dan pengobatan korban.
"Bagi kendaraannya yang rusak, perusahaan akan ganti. Biaya perbaikan motor ataupun pengobatan akan kami tanggung asal ada buktinya," kata Linda, perwakilan perusahaan, dikutip dari Merdeka.com.
5. Mensterilkan Jalan Terkena Cairan Kimia
Proses pembersihan jalan dilakukan oleh tim pemadam kebakaran menggunakan cairan khusus. Sebelumnya, jalan dibersihkan dengan deterjen untuk mengurangi dampak zat kimia yang tersisa.
"Kami berkoordinasi dengan damkar untuk melakukan pembersihan badan jalan karena cairan ini juga menyebabkan jalanan jadi licin," kata Adi dari DLH Bandung Barat, dikutip dari Merdeka.com.
Advertisement
6. Kandungan Cairan Kimia Berbahaya
Berdasarkan hasil penelitian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, cairan yang tumpah adalah caustic soda liquid NaOH-48%. Zat ini dikenal berbahaya jika bersentuhan langsung dengan kulit manusia.
Caustic soda memiliki sifat korosif yang dapat merusak jaringan kulit dan material logam. Oleh karena itu, penanganan ekstra hati-hati dilakukan untuk meminimalisir risiko lanjutan.
7. Laporan ke Unit Laka Lantas Penuh
Atas insiden merugikan ini, tak sedikit warga yang terkena cairan kimia caustic soda liquid NaOH-48% dari truk tangki ini melapor ke kepolisian. Salah satu netizen bahkan membagikan informasi unit laka lantas Resor Cimahi sedang ramai-ramainya.
“Ini cairan kimianya bocor sepanjang jalan Purwakarta-Padalarang-Cikalong. Sepanjang jalan ini banyak bgt motor kecelakaan jatoh dan keluhan mata perih serta badan gatal,” tulis akun X/inginkayaaaa.
“LAPORANNYA PENUH BANGET COYYYY,” tambahnya.
Advertisement