Liputan6.com, Jakarta Giethoorn merupakan desa unik di Belanda. Giethoorn dipenuhi dengan pondok-pondok abad pertengahan dan jembatan kayu tua, serta perjalanan dengan perahu yang sangat memikat.
Nama Giethoorn berasal dari great horn yang berarti tanduk besar. Desa Giethoorn didirikan pada 1230. Diketahui pemukim pertama di desa ini pernah menemukan tanduk kambing yang terkubur di lumpur.
Baca Juga
Penampakannya seperti negeri dongeng, desa Giethoorn bisa menjadi tujuan wisata ketika berkunjung ke Belanda. Setiap tahunnya suasana Desa Giethoorn selalu terlihat menakjubkan.
Advertisement
Ketika memasuki musim semi dan musim panas, desa ini menyajikan pemandangan yang menyejukkan mata. Saat musim gugur tiba, semuanya berubah menjadi warna merah, kuning dan orange.
Berikut Liputan6.com merangkum dari laman Giethoorn dan Brain Berries tentang fakta unik desa Giethoorn, Rabu (25/12/2024).
1. Desa Tanpa Mobil
Mobil tidak diizinkan masuk ke desa ini, tetapi ada jalan dan area parkir yang bisa Anda gunakan. Moda transportasi utama di Giethoorn adalah perahu. Sebagian besar orang yang tinggal disini memiliki perahu bisikan.
Jalur paling populer di desa ini adalah jalur untuk pejalan kaki utama yang hanya dapat diakses melalui jalan setapak atau kanal. Jalur ini akan membawa wisatawan ke kafe, toko, dan restoran di sepanjang kanal, dan tidak memerlukan mobil untuk mencapainya.
Advertisement
2. Ramai Wisatawan
Meskipun Giethoorn tidak sepopuler Amsterdam atau Rotterdam, desa yang memesona ini cukup terkenal. Oleh karenanya ramai dengan kelompok tur dan pengunjung pada hari-hari sibuk. Meskipun Giethoorn tenang dan damai, keramaian wisatawan yang bersemangat untuk mencoba perahu "whisper".
Giethoorn disebut "Venesia-nya Belanda." Seperti Venesia, kanal-kanalnya memang indah tetapi sering penuh dengan orang. Banyak wisatawan yang tidak tahu cara mengemudikan perahu kecil mereka dan akhirnya menabrak tepi kanal.
Pada akhir pekan, beberapa orang mungkin sulit untuk mendapatkan sepeda atau perahu untuk disewa. Rasio pengunjung di Giethoorn dengan tempat wisata lainnya di Belanda yakni 75:1 setiap tahun. Desa dan penduduknya jauh lebih tenang selama hari kerja.
3. Penduduk Giethoorn Mencapai 2000
Per tahun 2021, jumlah penduduk desa Giethoorn diketahui 2.805. Rumah-rumah dan taman di Giethoorn merupakan milik pribadi penduduk Giethoorn. Rumah-rumah beratap jerami, pertanian yang indah, dan taman membuat seseorang tak menyangka jika ada yang tinggal di desa bak negeri dongeng ini.
Advertisement
4. Giethoorn Menarik ketika Musim Dingin
Musim dingin di Giethoorn memiliki pesona yang unik. Tempat ini menjadi semakin memesona saat salju mulai turun. Taman, ladang, dan atap tertutup selimut putih es, dan pohon-pohon dihiasi kepingan salju yang berkilauan.
Mengunjugi Giethoorn ketika musim dingin seperti memasuki dunia beku penuh penyihir, peri, unicorn, putri, dan makhluk ajaib lainnya. Bayangkan berseluncur di kanal, sungai, dan danau yang membeku, melewati jembatan kayu yang tertutup es.
5. Terdapat 176 Jembatan
Melansir dari Brain Berries diketahui desa Giethoorn memiliki 176 jembatan, namun tidak ada jalan. Wisatawan yang datang berkunjung ke desa harus meninggalkan transportasi di luar desa.
Lantaran suasananya yang asri dan menyejukkan mata, suara burung adalah suara yang terdengar paling keras di desa Giethoorn ini. Tentunya sangat menenangkan bukan mendengar suara burung setiap hari?
Advertisement
6. Ada di Monopoli
Seseorang "mengunjungi" Giethoorn dan "membeli" properti di sana saat bermain set Monopoly internasional baru. Desa ini berhasil mengalahkan 182 tempat lain di seluruh dunia yang berharap ditampilkan dalam permainan papan yang sangat populer ini. Penggemar Tiongkok sangat menyukai Giethoorn, dan lebih dari 200.000 suara dari mereka memastikan desa ini masuk ke dalam permainan.