Rangkuman Perjalanan 2024 Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Peran Krusial Pemain Keturunan

Pada bulan Juni 2024, Timnas Indonesia mendapatkan tambahan pemain diaspora baru. Calvin Verdonk telah dinaturalisasi untuk memperkuat Tim Garuda dalam upaya mereka lolos dari putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Langkah ini diambil untuk memperkuat skuad dalam menghadapi tantangan yang semakin berat di tingkat internasional. Dengan bergabungnya Calvin, diharapkan kualitas permainan Timnas Indonesia meningkat dan mampu bersaing dengan tim-tim kuat lainnya.

Dalam dua pertandingan terakhir di Grup F selama putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia mengalami kekalahan 0-2 dari Irak dan berhasil meraih kemenangan 2-0 melawan Filipina. "Hasil itu sudah cukup untuk mengantar Garuda lolos ke putaran ketiga." Kemenangan melawan Filipina menjadi penentu bagi Timnas untuk melaju ke tahap selanjutnya. Meskipun sempat mengalami kekalahan, semangat juang Timnas tetap tinggi hingga akhir pertandingan.

Timnas Indonesia berhasil menempati posisi runner-up di Grup F dengan mengumpulkan sepuluh poin, hasil dari tiga kemenangan, satu kali imbang, dan dua kali kekalahan. Prestasi ini menunjukkan konsistensi Timnas dalam menjalani setiap pertandingan. Dengan hasil ini, mereka membuktikan diri sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola Asia.

Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang berhasil melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan sekaligus memastikan tiket ke Piala Asia 2027. Pencapaian ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan performa di masa mendatang. 

Tim nasional Indonesia tergabung dalam Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Zona Asia. Mereka bersaing dengan tim nasional Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Beberapa hari sebelum memulai pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia mendapat tambahan kekuatan dengan kehadiran Maarten Paes. Pemain ini sebenarnya sudah dinaturalisasi sejak April 2024.

Tim nasional Indonesia berhasil mengamankan dua poin dari dua tim yang sering tampil di Piala Dunia. Mereka bermain imbang dengan Timnas Arab Saudi 1-1 dan menahan imbang Timnas Australia 0-0 dalam dua laga awal mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada akhir September 2024, dua pemain diaspora bergabung untuk memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kedua pemain tersebut adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Namun, Timnas Indonesia mengalami hasil yang kurang memuaskan dalam dua pertandingan tandang di Grup C pada Oktober 2024. Tim Garuda ditahan imbang oleh tuan rumah Bahrain dengan skor 2-2 dan kalah 1-2 dari China.

Menjelang dua pertandingan kandang di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada November 2024, Timnas Indonesia memutuskan untuk menaturalisasi Kevin Diks, seorang bek yang memiliki banyak pengalaman bermain di Eropa.

Pada pertandingan melawan Jepang, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak dengan skor 4-0. Namun demikian, Garuda berhasil meraih kemenangan krusial dengan skor 2-0 saat menghadapi Arab Saudi. "Hasil ini membuka kembali peluang Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya untuk melaju ke Piala Dunia 2026," ujar seorang pengamat sepak bola.

Setelah enam pertandingan, Timnas Indonesia menempati posisi ketiga dengan perolehan enam poin. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua, sementara jarak dengan Jepang di puncak klasemen adalah sepuluh poin.

Persaingan yang sangat ketat di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat selisih poin antar tim menjadi sangat tipis. Timnas Indonesia memiliki jumlah poin yang sama dengan Arab Saudi di posisi keempat, Bahrain di peringkat kelima, dan China yang berada di dasar klasemen.