Sukses

6 Rutinitas Harian Ini Dapat Tingkatkan Kualitas Hidup, Bisa Jadi Resolusi 2025

Kebiasaan sehari-hari yang dapat meningkatkan kualitas hidup Anda secara instan.

Liputan6.com, Jakarta Meningkatkan kualitas hidup tidak membutuhkan perubahan besar atau resolusi yang muluk. Hal itu justru bisa dicapai melalui langkah-langkah kecil dan sederhana yang memberi ruang mental lebih luas, membantu aktivitas harian berjalan lebih lancar, serta menambahkan sedikit kesenangan dalam rutinitas.

Sebagai contoh, Anda bisa menambahkan sedikit garam ke bubuk kopi pagi Anda sebelum menyeduhnya untuk menciptakan rasa yang lebih kaya. Trik lainnya, ubah tampilan layar ponsel Anda menjadi skala abu-abu (grayscale).

Langkah kecil seperti ini dapat mengurangi ketergantungan pada ponsel dan mengembalikan fokus pada aktivitas penting. Menata lingkungan kerja sebelum memulai aktivitas juga dapat membuat pikiran lebih jernih dan produktivitas meningkat.

Kuncinya adalah konsistensi dalam melakukan perubahan kecil itu. Dengan menambahkan kebiasaan-kebiasaan sederhana tersebut ke dalam rutinitas, Anda akan merasakan manfaat besar dalam jangka panjang.

Hidup menjadi lebih terorganisir, berenergi, dan penuh kebahagiaan. Berikut ini beberapa rutinitas harian yang dapat meningkatkan kualitas hidup, dilansir Liputan6.com dari Brightside, Jumat (27/12/2024).

2 dari 7 halaman

1. Tambahkan Sejumput Garam ke Bubuk Kopi Pagi Anda

Sejumput kecil garam—tidak lebih dari satu sendok teh—bisa meningkatkan rasa kopi Anda dengan cara yang mengejutkan. Garam membantu menyegarkan air seduhan, menghilangkan rasa basi, dan mengurangi rasa pahit pada kopi dengan berinteraksi dengan lidah Anda.

Selain itu, garam dapat menjadi alternatif pengganti gula atau krim, membantu mengurangi konsumsi gula sambil memberikan sedikit asupan natrium. Namun, jika Anda sedang menjalani diet rendah natrium atau memantau tekanan darah, sebaiknya hindari menambahkan garam ke kopi Anda.

3 dari 7 halaman

2. Ubah Layar Ponsel Anda Menjadi Grayscale

Ingin mengurangi waktu menatap layar ponsel? Banyak orang mencoba berbagai cara seperti mematikan notifikasi, menggunakan ponsel sederhana, menghapus aplikasi yang tidak penting, atau menggunakan pelacak waktu.

Namun, ada trik sederhana yang mungkin belum Anda coba: ubah tampilan layar ponsel Anda menjadi skala abu-abu. Menghilangkan warna terbukti efektif untuk mengurangi daya tarik visual layar, sehingga Anda cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu menatapnya.

4 dari 7 halaman

3. Akhiri Makan Anda dengan Sesuatu yang Asam

Setelah makan, minum air lemon bisa memberikan sejumlah manfaat. Air lemon membantu pencernaan dengan mempercepat pemecahan makanan, mengurangi rasa kembung atau tidak nyaman.

Jika makanan Anda berat atau berlemak, rasa segar dan asam dari lemon bisa menyegarkan langit-langit mulut dan menyeimbangkan keasaman, membuat Anda merasa lebih ringan dan nyaman.

5 dari 7 halaman

4. Berdiri dengan Satu Kaki Saat Menyikat Gigi

Cobalah berdiri dengan satu kaki saat menyikat gigi. Melakukan ini dua kali sehari dapat:

Meningkatkan Keseimbangan dan Stabilitas: Melatih keseimbangan secara rutin akan memperkuat kemampuan ini.

Mencegah Terjatuh: Keseimbangan yang baik dapat mengurangi risiko terpeleset, terutama saat usia bertambah.

Menguntungkan Otak Anda: Koordinasi gerakan baru ini melatih otak, mendukung pertumbuhan saraf dan adaptabilitas.

6 dari 7 halaman

5. Gunakan Pasta Gigi dengan Fluoride Lebih Tinggi

Sebagian besar pasta gigi di pasaran mengandung fluoride, tetapi dokter gigi Anda mungkin merekomendasikan pasta gigi dengan konsentrasi fluoride lebih tinggi yang hanya tersedia di klinik. Pasta gigi ini menawarkan perlindungan tambahan untuk kesehatan gigi Anda.

7 dari 7 halaman

6. Lakukan Reset dengan Dua Napas Dalam

Saat merasa stres atau kewalahan, berhentilah sejenak untuk mengambil dua napas dalam dan perlahan. Reset singkat ini dapat langsung mengurangi ketegangan, meningkatkan kejernihan, dan membantu Anda keluar dari mode autopilot.

Teknik pernapasan ini memicu relaksasi dengan meningkatkan aktivitas parasimpatik (istirahat-dan-cerna) dan mengurangi respons simpatik (lawan-atau-lari), sehingga tubuh Anda lebih rileks dengan setiap tarikan napas.