Ribuan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Begini Nasib Para Korban

Hujan deras yang mengguyur wilayah Hulu Sungai Tengah selama beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama terjadinya banjir.  Intensitas hujan yang tinggi membuat debit air sungai meningkat dan meluap ke pemukiman warga.

"Hujan turun berturut-turut beberapa hari ini sehingga debit air meningkat,” kata Kepala BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah Ahmad Apandi.

Akibat hujan yang terus menerus, Sungai Barabai meluap dan merendam daerah sekitarnya.  Luapan air sungai ini dengan cepat merendam rumah-rumah warga dan fasilitas umum di tiga kecamatan.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, M Fitri Hernadi, mengatakan bencana banjir terjadi sejak kemarin malam akibat kondisi cuaca buruk berupa hujan deras di kawasan pegunungan sejak beberapa pekan terakhir yang menyebabkan Sungai Barabai meluap.

Banjir merendam ribuan rumah warga di tiga kecamatan, yaitu Batu Benawa, Barabai, dan Pandawan.  Ketinggian air bervariasi, mulai dari setengah meter hingga satu meter.

"Wilayah terparah dilanda banjir adalah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Di wilayah ini BPBD setempat mencatat banjir terjadi di sejumlah desa pada tiga kecamatan yaitu Batu Benawa, Barabai dan Pandawan," kata Fitri dalam laporan kebencanaan.

BPBD HST segera mengerahkan 25 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu warga yang terdampak banjir.  Tim ini bertugas untuk mengevakuasi warga, menyalurkan bantuan, dan memantau perkembangan situasi.

Selain mengirimkan 25 personel TRC, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dibantu petugas dari beberapa instansi dan puluhan relawan swasta meninjau seluruh lokasi yang terdampak banjir.

BPBD HST terus memantau kondisi di lapangan dan bersiaga untuk melakukan evakuasi jika kondisi semakin memburuk.  Seluruh peralatan BPBD, seperti perahu karet, telah disiapkan untuk menghadapi situasi darurat.

Apandi memastikan seluruh peralatan BPBD seperti perahu karet dan alat lainnya siap digunakan untuk mengevakuasi warga saat darurat.

Banjir di Hulu Sungai Tengah disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir,  menyebabkan Sungai Barabai meluap.

Berdasarkan data BPBD HST, sebanyak 6.340 jiwa terdampak banjir di tiga kecamatan.

BPBD HST telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat,  menyalurkan bantuan, memantau kondisi di lapangan, dan bersiaga untuk melakukan evakuasi warga jika diperlukan.

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir di Hulu Sungai Tengah.