Jakarta Evan Dimas, gelandang dari Persik Kediri, memberikan tanggapan mengenai rencana PSSI untuk melakukan evaluasi terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, setelah kegagalan di Piala AFF 2024. Dia memiliki pandangan yang berbeda mengenai hal ini.
Pada Piala AFF 2024, Timnas Indonesia harus angkat koper lebih awal di babak penyisihan. Skuad Garuda yang dibentuk oleh Shin Tae-yong, meskipun diperkuat oleh banyak pemain U-22, tidak mampu bersaing dengan tim-tim seperti Vietnam dan Filipina.
Baca Juga
"Jangan terburu-buru mengevaluasi pelatih Timnas Indonesia. Coba lihat dulu bagaimana kesempatan bermain pemain kita di ranah liga," ujar Evan Dimas di Instagram pribadinya.
Advertisement
Meski tidak jelas apa yang dimaksud Evan Dimas mengenai kesempatan bermain pemain di liga, kenyataannya adalah bahwa beberapa pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2024 bukanlah pemain utama di klub mereka masing-masing.
Punya Pengalaman di Timnas Indonesia
Evan Dimas sudah lama bermain untuk Timnas Indonesia. Sejak tahun 2014 hingga 2022, ia telah tampil sebanyak 43 kali untuk Skuad Garuda. Namun, dalam dua tahun terakhir, dia tidak lagi dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Sejak Shin Tae-yong menjadi pelatih pada tahun 2020, Evan juga dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia. Namun, ban kapten Skuad Garuda kini telah berpindah dari tangannya ke Asnawi Mangkualam dan kemudian ke Jay Idzes.
Dalam dua tahun terakhir, performa Evan Dimas mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan, bersama Persik di musim ini, pemain berusia 29 tahun tersebut baru tampil sekali di BRI Liga 1.
Selama lima pertandingan terakhir, Evan Dimas tidak pernah lagi masuk dalam skuad Persik. Alasan di balik tidak digunakannya mantan pemain Persija Jakarta ini di tim Macan Putih masih belum terungkap.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement