Sukses

Profil Band Radja, Grup Musik yang Punya Banyak Lagu Hits pada Tahun 2000-an hingga Tuduhan Jiplak Lagu APT

Radja, band populer era 2000-an, sukses mencetak lagu hits. Simak profil lengkap, perjalanan karier, dan kontroversinya.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal dengan band Radja? Grup musik yang melejit di era 2000-an ini telah menelurkan banyak lagu hits yang masih dikenang hingga kini. Lagu-lagu seperti "Cinderella", "Jujur", dan "Benci Bilang Cinta" seakan menjadi anthem bagi generasi milenial. 

Namun, di balik kesuksesan mereka, tersimpan perjalanan panjang yang penuh lika-liku, mulai dari pergantian personel, pencapaian gemilang, hingga kontroversi yang mengguncang eksistensi mereka.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut perjalanan karier Radja, sejarah terbentuknya band ini, lagu-lagu hits mereka, serta mengungkap  kontroversi yang melanda mereka, termasuk tuduhan plagiat lagu APT dan ancaman pembunuhan yang mereka terima di Malaysia. Simak kisah lengkapnya!

2 dari 10 halaman

Formasi Awal dan Album Pertama

Berawal dari Banjarmasin pada tahun 2001, Radja dibentuk oleh Ian Kasela (vokalis), Moldy (gitaris), Shuma (basis), dan Adit (drummer). Nama Radja diambil dari  singkatan nama-nama personel awal mereka. Single pertama mereka, "Lepas Masa Lalu", cukup populer di masanya, menandai awal perjalanan mereka di industri musik Tanah Air.

Mengutip KapanLagi.com, Radja memulai karier mereka dengan formasi Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Shuma (bass), dan Adit (drum). Lagu "Lepas Masa Lalu" menjadi single pertama yang mereka rilis pada tahun 2001 dan berhasil mencuri perhatian penikmat musik Indonesia. Sayangnya, kesuksesan awal ini tidak bertahan lama. Album pertama mereka  tidak mencapai penjualan yang diharapkan, menyebabkan Shuma dan Adit memutuskan untuk hengkang dari band pada tahun 2002.

Kepergian dua personel  mengharuskan Radja mencari pengganti untuk mengisi posisi bass dan drum. Indra bergabung sebagai bassist pada tahun 2003, disusul Seno yang mengisi posisi drummer. Formasi inilah yang kemudian menjadi formasi  terlama dan paling dikenal oleh publik.

3 dari 10 halaman

Meraih Popularitas dengan Lagu "Cinderella"

Tahun 2004 menjadi titik balik bagi Radja. Mereka merilis album repackaged "Langkah Baru" di bawah naungan EMI Music Indonesia. Album ini meledak di pasaran,  mengantarkan Radja ke puncak popularitas. Single "Cinderella" menjadi hits di mana-mana, mengukuhkan nama Radja sebagai salah satu band papan atas Indonesia.

Kesuksesan album "Langkah Baru" membawa Radja meraih berbagai penghargaan, termasuk Golden Award untuk penjualan kaset lebih dari 75 ribu kopi, Platinum Award untuk penjualan di atas 150 ribu kopi, hingga Multi Platinum Award untuk penjualan lebih dari 500 ribu kopi. Album ini tercatat terjual sebanyak 1,2 juta kopi, sebuah pencapaian fantastis di industri musik Indonesia.

4 dari 10 halaman

"Benci Bilang Cinta" dan Album-Album Berikutnya

Setelah sukses dengan "Langkah Baru", Radja  terus berkarya menghasilkan album-album berkualitas. Album "Aku Ada Karena Kau Ada" yang dirilis pada tahun 2006 menghasilkan hits "Benci Bilang Cinta" dengan lirik "Da da dam da da da" yang ikonik dan mudah diingat.

Radja terus produktif  mengeluarkan album seperti "1000 Bulan", "Untuk Semua", "Membumi", "Selalu Ada", dan "Terus Terang". Lagu-lagu mereka selalu dinantikan  dan mendapatkan tempat di hati para penggemar.

5 dari 10 halaman

Pergantian Personel dan Radja Reunited

Pada tahun 2010, Indra dan Seno memutuskan untuk keluar dari Radja dan membentuk band baru, Audio Jet. Radja pun mengalami pergantian personel dengan masuknya Aldi sebagai keyboardist, Ojie sebagai bassist, dan Vidi sebagai drummer.

Formasi ini menghasilkan dua album, yaitu "Aku di Tanganmu" (2011) dan "Ayo Melangkah" (2012). Namun, pada tahun 2015, Indra dan Seno kembali bergabung dengan Radja, menandai era "Radja Reunited".

6 dari 10 halaman

Kontroversi dan Ancaman

Di balik kesuksesan mereka, Radja  juga dihadapkan pada berbagai kontroversi. Salah satunya adalah tuduhan plagiat lagu APT yang dinyanyikan ROSE dan Bruno Mars, yang menimbulkan perdebatan di kalangan penikmat musik.

Sebelumnya, Radja juga pernah mengalami insiden ancaman pembunuhan usai konser di Malaysia pada tahun 2023 silam. Insiden ini menggemparkan publik dan  membuat Radja meminta perlindungan dari Mabes Polri.

Meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan, Radja tetap eksis di industri musik Indonesia. Mereka terus berkarya dan menghasilkan lagu-lagu baru untuk para penggemar setia mereka.

7 dari 10 halaman

1. Apa lagu Radja yang paling terkenal?

Lagu Radja yang paling terkenal adalah "Cinderella". Lagu ini berasal dari album repackaged "Langkah Baru" yang dirilis pada tahun 2004.

8 dari 10 halaman

2. Siapa saja anggota band Radja saat ini?

Saat ini, Radja beranggotakan Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Indra (bass), dan Seno (drum).

9 dari 10 halaman

3. Kapan band Radja dibentuk?

Radja dibentuk pada tahun 2001 di Banjarmasin.

10 dari 10 halaman

4.  Apa saja kontroversi yang pernah menimpa band Radja?

Beberapa kontroversi yang pernah menimpa Radja antara lain tuduhan plagiat lagu APT dan insiden ancaman pembunuhan di Malaysia.

Video Terkini