Sukses

Apa yang Terjadi Setelah Kematian? Ini Jawaban 'Orang Terpintar di Dunia' IQ 200

Chris Langan, yang dikenal sebagai "orang terpintar di dunia," memiliki teori yang mengejutkan tentang apa yang terjadi setelah kematian.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang terjadi ketika meninggal? Chris Langan, yang dikenal sebagai "orang terpintar di dunia," memiliki teori yang mengejutkan. Menurutnya, kematian bukanlah akhir—itu adalah sebuah peningkatan kosmik.

Dia berpendapat bahwa kita meninggalkan tubuh fisik kita, naik ke dimensi yang lebih tinggi, dan mungkin melupakan kehidupan ini sepenuhnya. Dengan teorinya yang disebut CTMU (Cognitive-Theoretic Model of the Universe), Langan menggabungkan matematika, metafisika, dan spiritualitas dalam sebuah pandangan eksistensial yang luar biasa.

Pertanyaan setelah kematian membuat manusia merenung selama berabad-abad. Namun, Chris Langan, pria asal Amerika dengan IQ lebih tinggi daripada Einstein dan Hawking itu mengemukakan teori yang terdengar seperti plot film fiksi ilmiah.

Menurut Langan, kematian bukanlah akhir; itu hanyalah langkah berikutnya dalam perjalanan eksistensi kita. Menurut Langan, penghentian tubuh fisik kita hanyalah awal dari perjalanan baru. Ia menjelaskan bahwa setelah meninggalkan cangkang duniawi kita, manusia akan naik kembali ke "asal realitas."

Berikut ulasan lengkapnya yang dilansir Liputan6.com dari India Times, Sabtu (28/12/2024).

2 dari 4 halaman

Siapa Chris Langan?

Chris Langan sering dijuluki sebagai "pria terpintar di dunia." Melalui teorinya, Cognitive-Theoretic Model of the Universe (CTMU), ia menyatakan bahwa realitas adalah sebuah lingkaran yang mensimulasikan dirinya sendiri.

Model yang ia sebut sebagai "metafisika matematis" itu mencakup segala hal, mulai dari pembuktian keberadaan Tuhan hingga menjelaskan kehidupan setelah kematian. Kini, Langan menggunakan teori tersebut untuk menjawab pertanyaan terbesar umat manusia: Apa yang terjadi setelah kita meninggal?

Dalam sebuah wawancara di podcast Theories of Everything bersama Curt Jaimungal, Langan mengungkapkan pandangan kosmiknya tentang kematian.

Ia percaya bahwa kematian bukanlah "game over" yang tiba-tiba, melainkan perubahan dalam "syntax" eksistensi. Dalam istilah sederhana, kematian adalah seperti naik ke dimensi lain, meninggalkan tubuh fisik Anda saat ini.

3 dari 4 halaman

Kematian adalah perubahan dalam eksistensi

Lebih jauh lagi, ia percaya bahwa kita mungkin menerima tubuh baru, yang disebutnya sebagai "terminal body," yang dirancang untuk dimensi yang lebih tinggi itu. Analogi yang ia gunakan adalah seperti mengganti ponsel lama Anda dengan model terbaru, namun dalam hal ini, yang diperbarui adalah seluruh eksistensi Anda.

Namun, ada satu hal menarik. Langan berteori bahwa setelah kita berpindah ke dimensi baru ini, kenangan dari kehidupan saat ini mungkin menjadi samar atau bahkan hilang sepenuhnya. Ia mengaitkan ini dengan kondisi yang mirip dengan meditasi di alam baru tersebut.

Jadi, meskipun Anda mungkin menjalani kehidupan terbaik di dimensi lain, jangan berharap untuk mengingat momen-momen canggung di masa sekolah menengah.

4 dari 4 halaman

Chris Langan dan misteri besar kematian

Melalui model CTMU yang menggabungkan matematika, filsafat, dan spiritualitas, Langan tidak hanya ingin memecahkan misteri kehidupan, tetapi juga menulis ulang aturan-aturan eksistensial.

Ide-idenya telah memicu perdebatan di kalangan intelektual dan spiritual, membuat banyak orang bertanya-tanya apakah kematian sebenarnya bukan tentang akhir, melainkan tentang awal baru yang kosmik.

Jadi, apakah kematian adalah akhir dari cerita atau justru awal dari sekuel yang tidak bisa kita bayangkan? Jawabannya ada pada kepercayaan diri masing-masing.