Liputan6.com, Jakarta Palestina merupakan sebuah negara di Asia Barat yang terletak antara Laut Tengah dan Sungai Yordan, menawarkan warisan budaya yang kaya dan unik, termasuk dalam hal kuliner. Kekayaan ini tidak terlepas dari pengaruh kuat budaya negara-negara Arab di sekitarnya, yang membentuk identitas kuliner Palestina menjadi istimewa.
Makanan khas Palestina mencerminkan perpaduan harmonis antara cita rasa Timur Tengah dan Mediterania. Hidangan-hidangannya kaya akan bahan-bahan segar seperti sayuran, biji-bijian, dan daging, serta diperkaya dengan penggunaan rempah-rempah khas yang menghadirkan rasa autentik.
Makanan khas Palestina tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga merefleksikan tradisi dan sejarah panjang masyarakatnya. Dari Hummus hingga Maussaka, setiap hidangan mengisahkan perjalanan budaya dan pengaruh lintas peradaban yang melekat dalam kehidupan sehari-hari Palestina.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai makanan khas Palestina yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (29/12/2024).
1. Moussaka
Moussaka adalah hidangan tradisional khas Palestina yang terbuat dari lapisan potongan terong yang dipanggang atau digoreng dan disajikan dengan kentang dan daging sapi atau domba yang dibumbui dan dicampur saus tomat.
Hidangan ini sering disiapkan dengan cara membuat lapisan tertentu dari setiap bahan dalam sebuah wadah yang kemudian dipanggang hingga matang. Moussaka memiliki cita rasa yang kaya dan tekstur yang lembut, menjadikannya sebagai hidangan populer di Palestina dan wilayah sekitarnya.
2. Musakhan
Musakhan adalah roti pita yang disajikan dengan ayam panggang, bawang merah karamel, dan dibumbui dengan sumac, rempah khas Timur Tengah. Bumbu seperti pala, kapulaga, dan kayu manis jugad digunakan untuk menambah aroma khas dan kelezatan pada hidangan ini. Hidangan ini dimasak dalam oven hingga semua bahan menyatu sempurna, menghasilkan rasa asam dan gurih yang khas.
Musakhan sering dianggap sebagai simbol budaya Palestina dan menjadi hidangan tradisional saat musim panen zaitun. Ayam yang lembut dan bawang manis beraroma sumac membuat Musakhan tak terlupakan.
3. Falafel
Falafel adalah bola kecil atau patty yang terbuat dari kacang chickpea atau fava yang digiling, lalu digoreng hingga renyah. Hidangan ini biasa disajikan dengan roti pita, sayuran segar, dan saus tahini.
Sebagai makanan jalanan populer di Palestina, falafel melambangkan kepraktisan dan cita rasa khas Timur Tengah. Rasa gurihnya sempurna untuk dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan maupun makanan utama.
Â
Advertisement
4. Kanafeh
Kanafeh adalah hidangan pencuci mulut yang terbuat dari lapisan keju lembut, sirup gula, dan adonan semolina yang dipanggang hingga berwarna keemasan. Taburan kacang pistachio di atasnya menambah tekstur dan rasa. Dessert ini biasanya dinikmati saat perayaan atau acara istimewa. Perpaduan rasa manis dari sirup dan gurihnya keju menciptakan harmoni yang memanjakan lidah.
5. Mujaddara
Mujaddara adalah hidangan sederhana namun lezat yang terdiri dari nasi atau bulgur, lentil, dan bawang goreng. Hidangan ini sering diberi sentuhan rempah seperti jintan dan kayu manis untuk menambah rasa. Mujaddara juga biasanya dinikmati dengan yogurt tawar atau yogurt bawang putih dan roti pipih pita. Sebagai makanan pokok, Mujaddara mencerminkan filosofi masakan Palestina yang mengutamakan kesederhanaan dengan bahan-bahan yang mudah dijangkau namun penuh nutrisi.
6. Warak Dawali
Warak Dawali adalah daun anggur yang diisi dengan campuran nasi, daging cincang, dan rempah-rempah. Daun anggur yang lembut memberi rasa asam yang unik, berpadu dengan isiannya yang gurih. Hidangan ini biasa disajikan sebagai makanan pembuka atau bagian dari hidangan utama dalam acara keluarga. Setiap gulungan kecil menyimpan kelezatan yang kaya rasa dan penuh tradisi.
7. Kubbeh
Kubbeh adalah bola daging yang dilapisi adonan gandum bulgur dan digoreng hingga renyah. Di dalamnya, terdapat isian daging cincang yang dimasak dengan bawang dan rempah. Kubbeh sering disajikan sebagai makanan ringan atau bagian dari mezze (hidangan pembuka). Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuatnya menjadi favorit banyak orang.
8. Fattoush
Fattoush adalah salad segar yang terdiri dari potongan sayuran seperti mentimun, tomat, dan daun selada, yang diberi saus berbahan dasar sumac dan roti pita goreng. Salad ini mencerminkan keunikan kuliner Palestina yang memadukan bahan-bahan sederhana dengan rasa yang khas. Fattoush biasanya hadir sebagai pelengkap dalam makanan besar.
9. Bamia
Bamia adalah sup okra yang dimasak dengan saus tomat dan daging (biasanya domba atau sapi). Hidangan ini memiliki rasa asam segar dari tomat dan kekayaan tekstur dari okra. Bamia sering disajikan dengan nasi, menjadikannya hidangan yang cocok untuk makan siang atau malam keluarga. Rasanya yang kaya mencerminkan kehangatan masakan rumah Palestina.
Advertisement
10. Hummus
Hummus merupakan hidangan celup dari buncis yang tumbuk dan dicampur dengan tahini, jus lemon, dan bawang putih. Rasa gurih dan lezatnya menjadikan hummus sebagai sajian yang populer dan sering dinikmati sebagai camilan.
Di Palestina, hummus sering disajikan sebagai bagian dari sarapan atau mezze (hidangan pembuka). Biasanya disandingkan dengan roti pita hangat, sayuran segar, atau makanan pendamping seperti falafel. Selain lezat, hummus juga kaya akan protein, serat, dan lemak sehat, menjadikannya makanan yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga menyehatkan.
11. Maqluba
Maqluba adalah hidangan Palestina berupa nasi yang dibumbui dengan berbagai rempah khas Palestina seperti kunyit dan sumac. Maqluba berisi nasi, daging (ayam atau kambing), dan berbagai macam sayuran seperti kentang, tomat, wortel, kembang kol, dan bawang bombay).
Cara penyajian Maqluba sangat unik dan menarik karena hidangan ini disajikan dengan cara membalikkan panci yang digunakan untuk memasak pada piring sajian. Setelah dibalikkan ke atas piring, Maqluba ditaburi kacang tanah, kacang almond, daun seledri, hingga kismis di atasnya.