Liputan6.com, Jakarta Tahun 2025 yang kurang tiga hari lagi ternyata bertepatan dengan 1 Rajab 1446 H dalam kalender Hijriah. Bulan Rajab dikenal sebagai salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam, menjadikannya momen penting bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Selain itu, malam pertama bulan Rajab juga diyakini sebagai waktu mustajab untuk doa dan permohonan kepada Allah SWT.
Penetapan tanggal 1 Rajab 1446 H yang jatuh pada hari Rabu, 1 Januari 2025, menjadikan awal tahun ini sebagai waktu yang istimewa secara spiritual dan menandai persiapan menuju bulan suci Ramadan. Keistimewaan bulan ini mendorong umat Muslim untuk mempersiapkan diri dengan memperbanyak amal ibadah, memperbaiki kualitas spiritual, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya introspeksi diri.
Bagi umat Islam, kesempatan ini dianggap sebagai momen untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan, seiring dengan kemuliaan bulan Rajab yang diabadikan dalam Al-Qur'an dan hadits. Dengan demikian, bulan ini menjadi pengingat akan nilai-nilai ibadah dan kebaikan yang harus ditingkatkan menjelang Ramadan. Yuk simak keutamaan dan amalan yang bisa dilakukan di malam 1 Rajab, dirangkum Liputan6, Minggu (29/12).
Advertisement
Tanggal 1 Rajab 1446 H di Tahun 2025
Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, malam 1 Rajab 1446 H dimulai pada Selasa, 31 Desember 2024, setelah matahari terbenam, sementara tanggal 1 Rajab jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025. Penetapan ini didasarkan pada metode hisab dan rukyat yang memastikan akurasi pergantian bulan Hijriah.
Merujuk muhammadiyah.or.id, bulan Rajab menempati posisi ketujuh dalam kalender Hijriah dan berlangsung selama 30 hari penuh. Momen ini menandai dimulainya masa persiapan spiritual sebelum memasuki bulan Sya’ban dan Ramadan. Pergantian tahun Masehi yang bersamaan dengan awal bulan Rajab menambah nuansa religius di awal tahun 2025.
Penyesuaian kalender Masehi dan Hijriah ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk mulai memperbanyak amal ibadah dan meningkatkan kualitas spiritualitas sebagai persiapan menghadapi bulan-bulan penting yang akan datang.
Advertisement
Keutamaan Bulan Rajab dalam Islam
Bulan Rajab dikenal sebagai salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surah At-Taubah ayat 36. Pada bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk menjauhi perbuatan dosa dan memperbanyak amal kebaikan karena pahalanya akan dilipatgandakan.
Keutamaan bulan Rajab juga dikaitkan dengan peristiwa Isra Mikraj, di mana Nabi Muhammad SAW menerima perintah melaksanakan salat lima waktu. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya salat dan ibadah lainnya dalam kehidupan seorang Muslim.
Selain itu, bulan Rajab dipercaya sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa, terutama pada malam pertama. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Imam Syafi'i yang menyebut bahwa doa pada malam pertama bulan Rajab termasuk dalam lima malam di mana doa akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Amalan Sunnah yang Dianjurkan di Bulan Rajab
Merujuk merdeka.com, pada bulan Rajab, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah, seperti puasa, salat malam, dan sedekah. Puasa sunnah di bulan Rajab dipercaya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan memperbanyak pahala.
Selain itu, memperbanyak dzikir dan doa menjadi amalan yang dianjurkan, khususnya pada malam pertama Rajab. Salah satu doa yang sering dibaca adalah: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan Ramadan.”
Tidak kalah penting, sedekah dan amal sosial juga sangat dianjurkan di bulan ini, mengingat pahala yang dilipatgandakan pada bulan haram. Membantu sesama di bulan Rajab diyakini sebagai bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Advertisement
Persiapan Menyambut Ramadan di Bulan Rajab
Bulan Rajab dianggap sebagai waktu persiapan spiritual sebelum Ramadan. Umat Muslim dianjurkan untuk mulai memperbaiki salat, meningkatkan bacaan Al-Qur'an, dan berlatih puasa sunnah untuk membiasakan diri sebelum memasuki bulan suci.
Persiapan lainnya meliputi introspeksi diri dengan memperbaiki akhlak dan meningkatkan ketakwaan. Rajab menjadi momen untuk mempersiapkan mental dan fisik guna menghadapi puasa Ramadan dengan penuh keikhlasan dan kesiapan.
Dengan menjadikan Rajab sebagai bulan latihan spiritual, umat Muslim dapat menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan jiwa yang siap untuk meningkatkan ibadah.
Refleksi dan Makna Bulan Rajab
Bulan Rajab tidak hanya memiliki keutamaan dalam hal ibadah, tetapi juga menyimpan makna simbolis sebagai waktu perdamaian dan introspeksi. Dalam sejarah Islam, bulan ini dihormati sebagai masa di mana peperangan dihentikan, menandakan pentingnya perdamaian dan toleransi.
Rajab juga menjadi simbol kesiapan untuk memperbaiki diri dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Melalui ibadah dan amal baik di bulan ini, umat Muslim diingatkan untuk senantiasa menjaga keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memanfaatkan momen di bulan Rajab, umat Islam diharapkan dapat memperkuat karakter spiritual yang akan berlanjut hingga Ramadan dan bulan-bulan lainnya.
Advertisement
FAQ Terkait Bulan Rajab 2025
Tanggal berapa 1 Rajab 2025?
1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025.
Apa saja amalan yang dianjurkan di bulan Rajab?
Puasa sunnah, memperbanyak doa, dzikir, sedekah, dan memperbaiki salat.
Advertisement
Mengapa bulan Rajab disebut bulan haram?
Rajab adalah bulan yang dimuliakan dalam Islam di mana pahala dilipatgandakan dan dosa diperberat.
Apa doa yang dianjurkan di bulan Rajab?
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan Ramadan.”
Advertisement