Sukses

Tutup Akhir Tahun dengan Kemenangan, Pep Guardiola Pastikan Man City Akan Bangkit dengan Kekuatan Lebih Besar

Manchester City sedang menghadapi masa sulit dengan hanya memenangkan dua dari 14 pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.

Manchester City sedang menghadapi masa yang menantang setelah hanya berhasil memenangkan dua dari 14 pertandingan terakhir di berbagai kompetisi. Hasil yang kurang memuaskan ini membuat musim mereka menjadi kacau, dengan tim juara bertahan kini tertinggal 14 poin di belakang pemimpin klasemen, Liverpool, yang masih memiliki satu pertandingan lebih sedikit.

Walaupun demikian, Pep Guardiola tetap memiliki keyakinan. Ia yakin bahwa timnya akan bangkit kembali meskipun saat ini berada di bawah tekanan yang besar.

"Kemenangan atas Leicester (2-0) kemarin bisa jadi momentum awal kebangkitan City," katanya.

Guardiola menekankan pentingnya menjaga semangat dan fokus dalam setiap pertandingan yang tersisa. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, Manchester City dapat kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Dukungan dari para penggemar juga dianggapnya sebagai faktor penting yang dapat membantu meningkatkan motivasi tim.

Dengan demikian, meskipun tantangan besar menghadang, Guardiola dan timnya tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik.

2 dari 4 halaman

Guardiola: Kami Akan Datang Lagi

Setelah hasil seri melawan Everton pada hari Boxing Day, Guardiola menyatakan keyakinannya bahwa timnya dapat menghadapi periode sulit ini dengan baik.

“Ketika segalanya berjalan buruk, itulah ujian terbesar. Kami akan kembali lebih kuat dan hal semacam ini sudah pernah terjadi sebelumnya.” ujarnya

Pelatih dari Spanyol tersebut juga mengungkapkan bahwa situasi saat ini memberinya pandangan baru mengenai konsistensi luar biasa yang telah mereka tunjukkan di masa lalu.

“Saya mungkin baru menyadari apa yang telah kami capai sebelumnya. Bertahun-tahun kami tampil sangat konsisten, tetapi sekarang dengan tujuh hingga delapan pemain inti cedera, bermain setiap tiga hari menjadi lebih sulit,” katanya.

3 dari 4 halaman

Bisa Kembali di Jalur Kemenangan

Sejak awal November, City telah kebobolan 26 gol dalam berbagai kompetisi, menjadikannya tim dengan rekor pertahanan terburuk kedua setelah FC Heidenheim yang kebobolan 28 gol di antara lima liga top Eropa. Ini menunjukkan adanya kelemahan dalam pertahanan City, yang biasanya dikenal sebagai salah satu kekuatan utama mereka.

Di samping itu, cedera yang dialami oleh beberapa pemain kunci membuat Guardiola kesulitan menjaga konsistensi dalam timnya. Kondisi ini berdampak pada performa mereka baik di liga domestik maupun dalam kompetisi lainnya.

Ketika menghadapi Leicester di King Power Stadium, pertandingan tersebut menjadi tantangan besar bagi City. Meskipun pertandingan tidak berjalan mudah, tim asuhan Guardiola akhirnya berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0.

“Kami harus terus bekerja dan percaya bahwa kami bisa kembali ke jalur kemenangan,” kata Pep.

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Inggris Musim 2024/2025

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini