Sukses

Daftar Rangking FIFA Timnas Indonesia 2024: Naik dari 142 ke 127, Sempat Capai 125

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ke-127 dalam daftar peringkat FIFA.

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang tahun 2024. Tim yang dipimpin oleh Shin Tae-yong ini berhasil mencapai banyak pencapaian penting selama tahun tersebut.

Salah satu keberhasilan Timnas Indonesia adalah melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Turnamen ini dilaksanakan di Qatar pada bulan Januari sebelumnya.

Sorotan utama dari perjalanan Timnas Indonesia sepanjang tahun 2024 adalah keberhasilan mereka masuk ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta lolos langsung ke Piala Asia 2027.

Pencapaian tersebut memberikan dampak positif terhadap perkembangan peringkat FIFA Timnas Indonesia. Posisi Tim Garuda mengalami peningkatan yang signifikan.

Menurut rilis peringkat terbaru FIFA untuk bulan Desember 2024, Timnas Indonesia kini berada di peringkat ke-127. "Rizky Ridho dan kawan-kawan pun rasanya kian dekat dengan posisi 100 besar dunia."

2 dari 4 halaman

Naik 15 Tingkat

Timnas Indonesia memulai tahun 2024 dengan menempati peringkat 142 dalam daftar FIFA. Peringkat ini telah menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Setelah melewati berbagai pertandingan di sejumlah kompetisi, Timnas Indonesia berhasil naik 15 peringkat ke posisi 127. Pencapaian ini tidak lepas dari beberapa kemenangan penting yang berhasil diraih.

Beberapa hasil pertandingan yang menentukan turut berperan dalam peningkatan peringkat Timnas Indonesia secara signifikan. Contohnya adalah dua kemenangan melawan Vietnam pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kemenangan atas Arab Saudi tidak hanya memberi tambahan poin FIFA yang signifikan, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi Timnas Indonesia. Keberhasilan ini menandai pencapaian penting dalam perjalanan mereka di kancah internasional.

3 dari 4 halaman

Pernah Mencapai 125

Setelah menyelesaikan dua pertandingan pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada bulan November lalu, Timnas Indonesia sempat berhasil mencapai peringkat ke-125 dalam daftar FIFA.

Namun, Timnas Indonesia harus kembali turun dua peringkat ke posisi 127. Penurunan ini tidak terlepas dari performa kurang memuaskan yang ditunjukkan oleh tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong selama Piala AFF 2024.

Walaupun begitu, penurunan peringkat FIFA tersebut sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh keputusan Timnas Indonesia untuk menurunkan pemain muda di Piala AFF 2024.

Keputusan untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda tersebut memang memiliki risiko, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi perkembangan tim. "Meski harus diakui, penurunan posisi FIFA itu sebenarnya sudah diperkirakan sebelumnya," ungkap seorang pengamat sepak bola.

Dengan memberikan pengalaman bertanding kepada pemain-pemain muda, diharapkan Timnas Indonesia dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Oleh karena itu, meskipun ada penurunan peringkat, langkah ini dianggap sebagai strategi yang bijak.

4 dari 4 halaman

Sepanjang tahun 2024, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Berubah

Pada bulan Februari, angka yang tercatat adalah 142. Ini menunjukkan bahwa bulan tersebut memiliki jumlah tertinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya yang tercantum dalam daftar. Selanjutnya, pada bulan April dan Juni, angka yang sama yaitu 134 dicatat. Ini menandakan adanya keseimbangan dalam dua bulan tersebut.

Pada bulan Juli, angka sedikit menurun menjadi 133, yang menunjukkan sedikit penurunan dari bulan-bulan sebelumnya. Memasuki bulan September, angka kembali menurun ke 129. Penurunan ini berlanjut hingga bulan Oktober dengan angka sedikit meningkat menjadi 130.

Pada bulan November, angka lebih rendah lagi yaitu 125, yang merupakan angka terendah dalam daftar ini. Namun, pada bulan Desember, angka sedikit meningkat menjadi 127. Perubahan angka ini menunjukkan adanya fluktuasi selama periode tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tren ini untuk analisis lebih lanjut.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini