Jadwal Libur Bursa Efek Indonesia saat Tahun Baru 2025, Penting Diketahui untuk Rencanakan Investasi secara Matang

Penutupan bursa pada 1 Januari 2025 diperkirakan memengaruhi dinamika pasar saham di awal tahun. Volume perdagangan biasanya melonjak sebelum libur karena investor berusaha menyesuaikan portofolio mereka.

Tren pasar global juga menjadi faktor yang harus diperhatikan selama libur bursa. Perubahan kebijakan ekonomi atau geopolitik internasional yang terjadi selama libur dapat memicu reaksi pasar saat perdagangan kembali dibuka.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, investor perlu bersiap menghadapi volatilitas di hari pertama perdagangan pasca-libur, terutama jika ada pergerakan besar di pasar global saat bursa domestik tutup. Oleh karena itu, pemantauan pasar internasional sangat disarankan selama periode ini.

Menghadapi libur Tahun Baru, investor disarankan untuk menyusun rencana investasi yang matang agar tidak terpengaruh oleh ketidakpastian pasar selama masa penutupan. Beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:

• Evaluasi Portofolio – Melakukan penyesuaian portofolio sebelum libur untuk menghindari risiko fluktuasi yang tidak terduga.
• Monitor Pasar Global – Mengikuti perkembangan ekonomi dunia sebagai panduan untuk strategi perdagangan setelah libur.
• Diversifikasi Investasi – Mengalokasikan dana ke instrumen yang tidak terpengaruh oleh penutupan bursa domestik, seperti obligasi atau pasar internasional.

Strategi ini membantu menjaga stabilitas aset dan meminimalkan risiko selama bursa tutup.

Setelah libur Tahun Baru pada 1 Januari 2025, BEI akan kembali membuka perdagangan pada 2 Januari 2025. Ini berarti aktivitas kliring dan transaksi efek akan dilanjutkan seperti biasa mulai tanggal tersebut.

Investor diimbau untuk memeriksa jadwal perdagangan di awal Januari karena hari libur ini bertepatan dengan awal tahun fiskal. Perdagangan di hari-hari pertama tahun baru sering kali mencerminkan sentimen investor terhadap prospek ekonomi tahun yang baru dimulai.

Pembukaan bursa setelah libur Tahun Baru kerap menjadi momen penting untuk membaca arah pasar sepanjang tahun. Pergerakan di awal tahun bisa menentukan strategi investasi jangka panjang.

Awal tahun sering kali dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menyusun ulang strategi investasi. Investor dapat memanfaatkan momentum ini dengan beberapa langkah berikut:

• Review Kinerja Portofolio Tahun Lalu – Menilai kinerja aset dan menetapkan target investasi baru.
• Analisis Tren Ekonomi – Memantau kebijakan pemerintah dan perkembangan ekonomi global yang dapat memengaruhi pasar.
• Membuat Perencanaan Jangka Panjang – Menetapkan target keuntungan dan mengalokasikan dana ke instrumen yang lebih stabil untuk menghadapi ketidakpastian pasar.

Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko di tahun yang baru.

Kalender bursa pada semester pertama 2025 mencakup beberapa tanggal penting yang wajib diperhatikan oleh investor. Berikut rinciannya:

Januari 2025:

1 Januari – Tahun Baru Masehi

27 Januari – Isra Mikraj

28–29 Januari – Tahun Baru Imlek dan cuti bersama

Maret 2025:

28 Maret – Hari Suci Nyepi

31 Maret – Cuti bersama Nyepi

April 2025:

1 April – Idul Fitri

2–4 April dan 7 April – Cuti bersama Idul Fitri

18 April – Wafat Yesus Kristus

Mei 2025:

1 Mei – Hari Buruh

12–13 Mei – Waisak dan cuti bersama

29–30 Mei – Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama

Juni 2025:

6 Juni – Idul Adha

9 Juni – Cuti bersama Idul Adha

27 Juni – Tahun Baru Islam

2. Libur Bursa Efek Juli–Desember 2025

Pada semester kedua, beberapa hari libur penting juga tercatat dalam kalender bursa 2025:

September 2025:

5 September – Maulid Nabi Muhammad SAW

Desember 2025:

25 Desember – Natal

26 Desember – Cuti bersama Natal

31 Desember – Libur Bursa Tahun Baru

Sementara untuk bulan Februari, Juli, Agustus, Oktober, dan November, tidak ada hari libur yang memengaruhi jadwal perdagangan kecuali Sabtu dan Minggu. Investor diharapkan memanfaatkan periode ini untuk mengatur strategi investasi jangka panjang.

BEI juga mengingatkan bahwa jadwal perdagangan dan libur bursa dapat berubah sewaktu-waktu. Perubahan ini bisa disebabkan oleh keputusan pemerintah atau kebijakan Bank Indonesia terkait kliring dan penyelesaian transaksi.

Investor dianjurkan untuk selalu memantau pengumuman resmi BEI atau Bank Indonesia guna memastikan tidak ada perubahan mendadak yang dapat memengaruhi rencana perdagangan mereka.

BEI tutup pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 untuk libur Akhir Tahun dan Tahun Baru,  dan akan dibuka kembali pada 2 Januari 2025.

Ya, selama libur bursa, semua aktivitas perdagangan dan kliring dihentikan sementara.

Investor disarankan untuk menyesuaikan portofolio sebelum libur dan memantau pasar global untuk mengantisipasi pergerakan setelah bursa kembali dibuka.

Ya, jadwal dapat berubah jika ada pengumuman resmi dari BEI atau Bank Indonesia terkait perubahan hari libur nasional atau sistem kliring.

Libur bursa dapat menyebabkan lonjakan volume perdagangan sebelum dan sesudah libur karena investor menyesuaikan strategi mereka.

Libur Bursa Efek Indonesia pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 memberikan kesempatan bagi investor untuk meninjau kembali strategi investasi mereka. Dengan perdagangan yang kembali dibuka pada 2 Januari 2025, investor diimbau untuk mempersiapkan portofolio lebih awal dan terus memantau pergerakan pasar global guna memanfaatkan peluang yang muncul setelah libur.