Liputan6.com, Jakarta Sukabumi menghadirkan pesona alam yang menakjubkan dengan beragam pilihan destinasi wisata yang memukau. Dari air terjun yang melegenda hingga pantai-pantai eksotis, setiap sudut kabupaten ini menawarkan pengalaman liburan tak terlupakan. Dengan akses yang semakin mudah dari Jakarta dan Bandung, tidak mengherankan jika tempat wisata Sukabumi kini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca Juga
Advertisement
Keunikan tempat wisata Sukabumi terletak pada keragaman destinasinya yang mencakup kawasan Geopark berstandar UNESCO, air terjun menakjubkan, pantai eksotis, hingga wahana modern yang viral di media sosial. Setiap lokasi menawarkan panorama dan pengalaman berbeda, mulai dari petualangan alam hingga wisata edukasi yang cocok untuk seluruh keluarga.
Infrastruktur yang terus berkembang menjadikan tempat wisata Sukabumi semakin mudah dijangkau. Mayoritas lokasi dapat dicapai dalam waktu 2-4 jam dari pusat kota menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Para pengelola wisata juga telah melengkapi destinasi dengan berbagai fasilitas modern seperti area parkir luas, toilet bersih, tempat ibadah, dan pusat kuliner yang menambah kenyamanan pengunjung.
Tren terkini menunjukkan bahwa tempat wisata Sukabumi semakin populer di kalangan pemburu konten media sosial. Berbagai spot instagramable seperti Keranjang Sultan di Situ Gunung bahkan menarik perhatian selebriti Hollywood Will Smith. Kombinasi antara keindahan alam, wahana modern, dan spot foto menarik menjadikan Sukabumi sebagai destinasi yang wajib masuk dalam daftar liburan Anda.
Berikut adalah rekomendasi tempat wisata Sukabumi yang cocok untuk wisata bersama keluarga, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (31/12/2024).
1. Geopark Ciletuh: Warisan Geologi UNESCO yang Memukau
Geopark Ciletuh merupakan kawasan konservasi geologi yang tersebar di 8 kecamatan Kabupaten Sukabumi. Destinasi yang telah diakui UNESCO sebagai Global Geopark pada tahun 2018 ini menawarkan keindahan alam yang terbentuk dari proses geologis selama jutaan tahun. Dengan luas area yang mencakup ribuan hektar, tempat wisata Sukabumi ini menghadirkan pemandangan spektakuler dari formasi batuan unik hingga air terjun menakjubkan.
Akses menuju Geopark Ciletuh dapat ditempuh melalui jalur darat dari Jakarta atau Bandung dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam. Pengunjung disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau rental karena area geopark yang luas dan tersebar di beberapa titik. Kondisi jalan sudah beraspal meski beberapa ruas masih berkelok dan menanjak.
Daya tarik utama Geopark Ciletuh terletak pada keragaman formasi geologisnya yang unik. Pengunjung dapat menyaksikan tebing-tebing terjal, air terjun spektakuler seperti Curug Sodong dan Curug Cimarinjung, serta pantai eksotis seperti Pantai Palangpang. Setiap sudut geopark menawarkan panorama berbeda yang memikat untuk diabadikan.
Aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan ini sangat beragam, mulai dari trekking, fotografi, camping, hingga menikmati sunset di tepi pantai. Wisatawan juga dapat mengikuti tur edukasi untuk mempelajari sejarah geologi kawasan ini. Untuk masuk ke area Geopark Ciletuh, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk khusus, namun akan ada biaya parkir dan tiket untuk beberapa spot wisata tertentu yang berkisar antara Rp5.000 - Rp20.000.
2. Situ Gunung dan Keranjang Sultan: Sensasi Melayang di Ketinggian
Situ Gunung merupakan kompleks wisata yang terletak di Kadudampit, Sukabumi, dengan Suspension Bridge dan wahana Keranjang Sultan sebagai daya tarik utamanya. Kawasan ini berada di kaki Gunung Gede Pangrango, menawarkan udara sejuk pegunungan dan pemandangan danau yang memukau. Destinasi ini semakin viral setelah menarik perhatian aktor Hollywood Will Smith melalui unggahan video wahana Keranjang Sultan.
Lokasi ini dapat diakses melalui jalan raya Sukabumi-Bogor dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari pusat kota Sukabumi. Jalan menuju lokasi sudah beraspal baik dan dapat dilalui berbagai jenis kendaraan. Tersedia area parkir luas yang dapat menampung ratusan kendaraan pengunjung.
Daya tarik utama tempat wisata Sukabumi ini adalah Suspension Bridge sepanjang 100 meter yang membentang di atas lembah dengan ketinggian mencapai 100 meter. Wahana Keranjang Sultan menghadirkan sensasi unik melintasi sungai deras sejauh 100 meter menggunakan keranjang yang dilengkapi sistem keamanan modern. Panorama alam yang mengelilingi kawasan ini menciptakan latar belakang sempurna untuk fotografi.
Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti tracking, camping, flying fox, atau sekadar bersantai di De' Balcone Resto sambil menikmati pemandangan. Tiket masuk reguler dibanderol Rp50.000 per orang, sementara untuk menikmati wahana Keranjang Sultan, pengunjung perlu membeli tiket VIP seharga Rp100.000 yang sudah termasuk transport, welcome drink, dan snack. Kawasan ini buka setiap hari mulai pukul 07.00-16.00 WIB, dengan jam operasional diperpanjang hingga pukul 17.00 WIB di akhir pekan.
Advertisement
3. Curug Cikaso: Air Terjun Tujuh Bidadari yang Menawan
Curug Cikaso, yang juga dikenal sebagai "Air Terjun Tujuh Bidadari", berlokasi di Desa Ciniti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Air terjun setinggi 80 meter ini terdiri dari tiga tingkatan megah: Curug Agung, Curug Tengah, dan Curug Cisolok. Keunikan tempat wisata Sukabumi ini terletak pada warna airnya yang kebiru-biruan akibat kandungan mineral alami dari batuan di sekitarnya.
Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari pusat Kota Sukabumi. Akses jalan sudah beraspal meski beberapa ruas masih berkelok dan menanjak. Dari area parkir, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 15-20 menit melalui jalur setapak yang telah tertata rapi.
Daya tarik utama Curug Cikaso tidak hanya terletak pada ketinggian dan keindahan air terjunnya, tetapi juga pada kolam alami yang terbentuk di bawahnya. Suasana sejuk dan rimbunnya pepohonan di sekitar air terjun menciptakan atmosfer yang sempurna untuk melepas penat. Air jernih yang mengalir dari ketiga tingkatan air terjun menciptakan pemandangan memukau yang tidak akan terlupakan.
Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berenang di kolam alami, berfoto, atau sekadar menikmati kesejukan alam. Bagi pecinta fotografi, lokasi ini menawarkan banyak spot menarik untuk menghasilkan foto spektakuler. Tiket masuk dibanderol sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang dengan biaya parkir tambahan Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
4. Pantai Pelabuhan Ratu: Pesona Selatan Sukabumi
Pantai Pelabuhan Ratu merupakan salah satu ikon wisata Sukabumi yang terletak di Kecamatan Pelabuhan Ratu. Pantai dengan hamparan pasir putih sepanjang mata memandang ini dikelilingi oleh tebing-tebing karang yang menjulang, menciptakan pemandangan eksotis khas pantai selatan Jawa. Area pantai yang luas menjadikannya tempat ideal untuk berbagai aktivitas wisata bahari.
Akses menuju Pantai Pelabuhan Ratu relatif mudah, dapat ditempuh sekitar 2-3 jam dari pusat Kota Sukabumi melalui jalan raya yang sudah beraspal baik. Tersedia berbagai pilihan transportasi umum dari terminal Sukabumi, meski menggunakan kendaraan pribadi lebih disarankan untuk fleksibilitas eksplorasi area pantai.
Selain pemandangan pantai yang memukau, destinasi ini terkenal dengan ombaknya yang cocok untuk berselancar. Tebing-tebing karang di sekitar pantai menambah kesan dramatis dan menyediakan spot-spot fotografi yang menarik. Pengunjung juga dapat menyaksikan aktivitas nelayan tradisional dan menikmati seafood segar di warung-warung sekitar pantai.
Wisatawan dapat melakukan beragam aktivitas seperti berselancar, berenang di area yang aman, bermain pasir, atau sekadar bersantai menikmati sunset. Tersedia penyewaan papan selancar dan instruktur bagi yang ingin belajar berselancar. Pantai ini tidak memungut biaya tiket masuk, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir sekitar Rp8.000 untuk motor dan Rp20.000 untuk mobil. Area pantai buka 24 jam dengan fasilitas lengkap seperti toilet, musholla, dan warung makan.
5. Pondok Halimun: Camping dengan Panorama Gunung Gede
Pondok Halimun terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, tepatnya di Desa Sudajaya Girangi, Sukabumi. Dengan area camping ground seluas 10 hektar, tempat wisata Sukabumi ini menjadi surga bagi pecinta alam dan camping. Lokasi yang berada di ketinggian menjadikan kawasan ini memiliki udara sejuk dan pemandangan spektakuler sepanjang hari.
Akses menuju Pondok Halimun dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari terminal Sukabumi. Kondisi jalan sudah beraspal baik meski beberapa ruas menanjak. Waktu tempuh dari pusat kota sekitar 1-1,5 jam, dengan petunjuk arah yang jelas sepanjang perjalanan.
Daya tarik utama Pondok Halimun adalah area camping ground yang dilengkapi fasilitas lengkap seperti gazebo, toilet bersih, dan warung makan. Pengunjung dapat menikmati panorama Gunung Gede Pangrango yang megah, hamparan kebun teh, serta pemandangan bintang yang memukau di malam hari. Area ini juga populer untuk kegiatan outbound dan team building.
Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti camping, hiking, fotografi, atau sekadar piknik keluarga. Tiket masuk sangat terjangkau, yaitu Rp5.000 per orang, dengan biaya tambahan Rp10.000 untuk parkir motor dan Rp20.000 untuk mobil. Bagi yang ingin berkemah, tersedia biaya tambahan Rp20.000 per orang yang sudah termasuk fasilitas camping ground.
6. Air Terjun Puncak Manik: Si Cantik dari Ciletuh
Air Terjun Puncak Manik merupakan salah satu permata tersembunyi di kawasan Ciletuh Geopark, tepatnya di Kecamatan Ciemas. Air terjun setinggi 100 meter ini memiliki keunikan dengan dua jalur pancuran air yang mengalir sejajar, menciptakan pemandangan memukau. Di bagian bawah terdapat kolam alami yang aman untuk berendam.
Untuk mencapai lokasi, pengunjung perlu mengikuti rute Geopark Ciletuh dan menuruni sekitar 1.000 anak tangga. Meski terdengar menantang, jalur tangga telah tertata rapi dan dilengkapi pegangan untuk keamanan pengunjung. Waktu tempuh dari pusat Kota Sukabumi sekitar 3-4 jam menggunakan kendaraan pribadi.
Area air terjun ini memiliki cerita sejarah menarik, konon menjadi tempat penyimpanan harta karun pada masa Perang Cirebon. Kilauan air yang jatuh menciptakan efek seperti manik-manik yang berkilauan, memberikan pemandangan magis terutama saat terkena sinar matahari. Suasana alam yang masih asri menjadikannya lokasi ideal untuk melepas penat.
Pengunjung dapat menikmati aktivitas seperti berendam di kolam alami, trekking, fotografi, atau sekadar menikmati kesejukan alam. Dengan tiket masuk hanya Rp3.000 per orang dan biaya parkir Rp5.000 untuk motor, destinasi ini menjadi pilihan ekonomis untuk berwisata. Disarankan untuk membawa bekal makanan karena fasilitas warung masih terbatas.
Advertisement
7. Museum Megalodon: Wisata Edukasi Penuh Pesona
Museum Megalodon berlokasi di Jalan Cisaat, Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Sukabumi. Sebagai salah satu tempat wisata Sukabumi yang edukatif, museum ini menyajikan berbagai koleksi menarik tentang kehidupan laut purba, termasuk fosil gigi Megalodon yang legendaris. Desain museum yang modern dan interaktif menjadikannya destinasi favorit untuk wisata edukasi keluarga.
Akses ke museum bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari pusat kota Sukabumi. Lokasi yang strategis dan petunjuk jalan yang jelas memudahkan pengunjung mencapai destinasi ini. Area parkir luas tersedia untuk berbagai jenis kendaraan.
Museum ini menawarkan pengalaman belajar yang menarik tentang kehidupan laut purba, khususnya tentang Megalodon dan berbagai spesies hiu. Koleksi fosil asli, diorama, dan display interaktif membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Desain interior museum yang modern menciptakan suasana nyaman untuk eksplorasi dan pembelajaran.
Pengunjung dapat mengikuti tur terpandu, mengamati koleksi fosil, berinteraksi dengan display interaktif, dan mengikuti program edukasi yang tersedia. Museum buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB, dengan jam operasional diperpanjang hingga 21.00 WIB di akhir pekan. Rating Google 4.7 dari 66 ulasan menunjukkan tingginya kepuasan pengunjung terhadap museum ini.
8. Sukasantai Farmstay: Sensasi Menginap di Peternakan Modern
Sukasantai Farmstay menawarkan pengalaman unik menginap di area peternakan modern yang terletak di Jalan Sukamaju No.11, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukalarang. Tempat wisata Sukabumi ini mengkombinasikan konsep agroturisme dengan kenyamanan penginapan modern, menciptakan pengalaman liburan yang berbeda.
Lokasi farmstay dapat dicapai dalam waktu 30-45 menit dari pusat Kota Sukabumi. Akses jalan sudah sangat baik dengan petunjuk yang jelas. Area parkir luas tersedia untuk kenyamanan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.
Daya tarik utama Sukasantai Farmstay adalah kegiatan peternakan interaktif seperti memerah susu sapi, tur kebun, dan trekking di hutan bambu. Penginapan dirancang dengan gaya modern namun tetap mempertahankan nuansa alami. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sambil belajar tentang kehidupan peternakan.
Paket menginap tersedia dengan berbagai pilihan, mulai dari Rp720.000 per orang pada hari biasa hingga Rp880.000 di akhir pekan, sudah termasuk aktivitas wisata dan makanan. Vila privat dengan tiga kamar tersedia seharga Rp920.000 per orang di hari biasa dan Rp1,05 juta di akhir pekan. Anak di bawah usia 3 tahun dapat menginap gratis.
9. Desa Wisata Hanjeli: Wisata Edukasi Berbasis Pangan Lokal
Desa Wisata Hanjeli terletak di Kecamatan Waluran, Sukabumi, menghadirkan konsep wisata edukasi yang berfokus pada pelestarian dan pengolahan hanjeli, sejenis tanaman biji-bijian dari suku padi-padian. Tempat wisata Sukabumi ini menawarkan pengalaman unik mempelajari proses pengolahan pangan lokal dari hulu ke hilir.
Perjalanan menuju desa wisata ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi dengan rute yang telah dipetakan dengan baik. Petunjuk jalan tersedia di sepanjang perjalanan, memudahkan wisatawan mencapai lokasi. Area parkir tersedia untuk berbagai jenis kendaraan.
Pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas menarik seperti belajar menanam hanjeli, menyaksikan proses panen tradisional menggunakan lisung dan tampah, hingga workshop pembuatan makanan olahan seperti dodol dan rengginang hanjeli. Program Wisata Edukasi Nyadap Getah Karet juga menjadi daya tarik tersendiri.
Berbagai paket wisata tersedia dengan harga bervariasi: Panen Hanjeli (Rp150.000), Wisata Edukasi Nyadap Getah Karet (Rp50.000), dan Workshop Pembuatan Rengginang (Rp30.000). Setiap paket menawarkan pengalaman interaktif yang edukatif dan menghibur untuk segala usia.
10. Pantai Citepus: Surga Peselancar di Selatan Jawa
Pantai Citepus yang terletak di tepi jalan raya Cisolok-Pelabuhan Ratu menawarkan garis pantai memukau sepanjang 5 kilometer. Tempat wisata Sukabumi ini terkenal di kalangan peselancar lokal dan mancanegara berkat karakteristik ombaknya yang konsisten. Lokasinya yang strategis dengan pemandangan laut lepas menjadikannya destinasi favorit para wisatawan.
Akses menuju Pantai Citepus sangat mudah karena berada di jalur utama. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari terminal Sukabumi dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam. Area parkir luas tersedia dengan sistem keamanan yang baik.
Selain ombak yang ideal untuk berselancar, pantai ini menawarkan pemandangan sunset yang memukau. Fasilitas lengkap tersedia termasuk penyewaan papan selancar, instruktur surfing, penginapan, warung, toilet, dan kios oleh-oleh. Suasana pantai yang tenang juga cocok untuk kegiatan fotografi atau sekadar bersantai.
Tiket masuk dibanderol Rp30.000 untuk mobil dan Rp10.000 untuk sepeda motor. Para pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berselancar, berenang, camping pantai, atau menikmati kuliner seafood segar di warung-warung sekitar. Pengunjung disarankan datang pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari.
Advertisement
11. Curug Sawer: Keindahan di Kaki Gunung Gede
Curug Sawer yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tepatnya di Desa Kadudampit, menghadirkan air terjun setinggi 35 meter yang dikelilingi hutan tropis yang rimbun. Tempat wisata Sukabumi ini menjadi favorit pecinta alam berkat suasananya yang asri dan sejuk.
Lokasi dapat dicapai dalam waktu sekitar 1 jam dari pusat Kota Sukabumi. Meski beberapa ruas jalan masih sempit dan berkelok, akses sudah beraspal baik. Dari area parkir, pengunjung perlu berjalan santai sekitar 10-15 menit menuju lokasi air terjun.
Keunikan Curug Sawer terletak pada formasi batuan di sekitar air terjun yang menciptakan pemandangan dramatis. Suara gemuruh air yang jatuh berpadu dengan kicauan burung menciptakan atmosfer yang menenangkan. Terdapat kolam alami yang aman untuk berendam di kaki air terjun.
Pengunjung dapat berenang di kolam alami, berfoto, piknik, atau sekadar menikmati kesejukan alam. Tiket masuk dibanderol Rp16.000 per orang pada weekdays dan Rp18.500 di weekend. Kawasan ini buka setiap hari mulai pukul 07.00-16.00 WIB. Tersedia gazebo untuk beristirahat dan warung makanan di sekitar area.
12. Desa Wisata Pasirbaru: Pesona Alam Pesisir
Desa Wisata Pasirbaru terletak di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berjarak 20 km dari pusat pemerintahan kabupaten. Tempat wisata Sukabumi ini menawarkan kombinasi unik antara pesona pantai, sungai, bukit, dan goa dalam satu kawasan. Lokasinya yang strategis di perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Banten menambah nilai keistimewaannya.
Akses menuju desa wisata ini dapat ditempuh melalui jalur darat dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Kondisi jalan sudah cukup baik meski beberapa ruas masih dalam tahap pengembangan. Area parkir tersedia untuk berbagai jenis kendaraan.
Daya tarik utama Desa Wisata Pasirbaru terletak pada keragaman alamnya yang memukau. Pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai dengan ombak yang memesona, menjelajahi goa alami, mendaki bukit untuk melihat sunset, atau menikmati kesejukan di tepi sungai. Kehidupan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan nelayan menambah pengalaman wisata budaya yang autentik.
Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berenang di pantai, tracking di bukit, mengeksplorasi goa, memancing, atau berinteraksi dengan masyarakat lokal. Tersedia pemandu lokal yang siap mengantar wisatawan menjelajahi setiap sudut desa. Biaya masuk dan parkir sangat terjangkau, dengan fasilitas pendukung seperti warung makan dan toilet umum.
13. Museum Prabu Siliwangi: Warisan Sejarah dan Budaya
Museum Prabu Siliwangi berlokasi di kompleks Ponpes Dzikir Al Fath, Jalan Merbabu Perum Gading Kencana Asri, Kelurahan Karangtengah. Rating Google 4.7 dari 281 ulasan menunjukkan tingginya apresiasi pengunjung terhadap museum ini sebagai tempat wisata Sukabumi yang edukatif.
Akses ke museum sangat mudah dari pusat kota dengan petunjuk jalan yang jelas. Tersedia area parkir yang memadai untuk kendaraan pengunjung. Lokasi strategis menjadikannya mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah mulai dari naskah kuno, seni rupa, hingga pusaka peninggalan masa Prabu Siliwangi. Pengunjung dapat mempelajari pengetahuan agama Islam, sejarah Prabu Siliwangi, dan sejarah Kemerdekaan Indonesia melalui koleksi yang ditampilkan.
Buka setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB dengan jam operasional khusus di akhir pekan (08.00-20.00 WIB pada hari Minggu). Pengunjung dapat mengikuti tur terpandu, mengamati koleksi museum, atau mengikuti program edukasi yang tersedia. Tiket masuk terjangkau dengan fasilitas lengkap termasuk pemandu museum yang informatif.
Advertisement