Sukses

6 Potret Isyana Bagoes Oka Kenang Tsunami Aceh saat Jadi Wartawan 20 Tahun Lalu

20 tahun tsunami Aceh, menjadi kenangan yang tak terhapuskan bagi Isyana Bagoes Oka, yang kala itu masih menjadi seorang wartawan.

Liputan6.com, Jakarta Isyana Bagoes Oka kini menjadi salah satu jajaran menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo Subianto. Isyana ditunjuk menjadi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Di awal karier, Isyana dikenal sebagai seorang model dan pembawa acara. Wajahnya kerap tampil di layar kaca sebagai penyiar berita dan jurnalis. Dalam unggahan terbaru, Isyana mengenang profesinya sebagai jurnalis yang meliput bencana tsunami Aceh tahun 2004 silam.

Mengenang 20 tahun tsunami Aceh, Isyana Bagoes Oka masih mengingat jelas pengalamannya meliput tragedi tersebut. Dua minggu setelah bencana terjadi, ia dikirim ke Banda Aceh, di mana gempa susulan dengan kekuatan sekitar 5 hingga 6 Skala Richter masih sering mengguncang.

Isyana menceritakan suasana kelam yang terjadi di Banda Aceh. Kehancuran saat itu begitu nyata, meskipun waktu telah berjalan dua minggu. Kapal-kapal besar yang terdampar di jalan raya dan di depan ruko-ruko masih terlihat jelas. Tim SAR dari berbagai negara pun masih sibuk melakukan evakuasi.

Berikut ini potret Isyana Bagoes Oka yang kenang tsunami Aceh saat jadi wartawan 20 tahun lalu, dirangkum Liputan6.com dari Instagram @isyanabagoesoka, Selasa (31/12/2024).

2 dari 7 halaman

1. Isyana Bagoes Oka kenang dua dekade sejak gelombang dahsyat tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004.

3 dari 7 halaman

2. Menurut ceritanya, malam pertama di Banda Aceh menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Isyana.

4 dari 7 halaman

3. Mantan jurnalis ini sempat mengabadikan foto dengan latar belakang Masjid Raya Baiturrahman yang tetap berdiri kokoh di tengah dahsyatnya terjangan tsunami.

5 dari 7 halaman

4. Tenda live reportnya berdiri bersebelahan dengan tenda tempat Chantal Della Concetta bertugas melaporkan situasi. Mereka pun kini menjadi sahabat.

6 dari 7 halaman

5. Menurut Isyana, tsunami Aceh menjadi pengingat betapa pentingnya kesadaran dan kesiapan menghadapi bencana alam di masa depan.

7 dari 7 halaman

6. Di tengah liputannya, Isyana merasakan langsung dampak besar dari bencana tersebut terhadap kehidupan masyarakat Aceh. Ia pun berharap agar bencana sebesar tsunami 2004 tidak lagi melanda negeri ini.