Sukses

Bisa Dimakan, Perusahaan Ini Pakai Popcorn Gantikan Styrofoam di Kardus

Konsumen bisa menikmati camilan ketimbang styrofoam

Liputan6.com, Jakarta Jasa kirim makin diminati di perkembangan teknologi belakangan ini. Paket yang dikirim harus aman di dalam kemasan. Salah satunya menggunakan styrofoam agar tahan benturan.  

Kini, ada solusi cemerlang. Perusahaan Azechi Foods di Kota Kochi, Jepang, menggantikan styrofoam dengan popcorn untuk melindungi isi paket. Gagasan ini tak hanya inovatif tetapi juga mengundang perhatian publik.  

Popcorn buatan Azechi Foods dikemas dalam kantong transparan yang mencantumkan kata "tidak dapat dimakan," dengan tambahan coretan pada kata "tidak." Pelanggan tidak hanya mendapat kemasan pelindung, tetapi juga camilan setelah paket diterima.  

Menurut Shihoko Wada, manajer Azechi Foods, ide ini terinspirasi dari seminar manajemen. Ia melihat camilan Umaibo (snack jagung) digunakan sebagai bahan bantalan dan berpikir popcorn dapat menawarkan fungsi serupa dengan nilai lebih.  

Meski lebih mahal dari styrofoam lebih murah, namun popcorn ini jadi nilai dan kepuasan tersendiri bagi konsumen. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum terobosan unik ini melansir dari Oddity Central, Selasa (31/12/2024). 

2 dari 4 halaman

Popcorn yang Dapat Dimakan

Inspirasi penggunaan popcorn sebagai bahan bantalan muncul saat seminar manajemen. Shihoko Wada, manajer Azechi Foods, melihat seorang teknisi menggunakan camilan Umaibo sebagai bantalan laptop. Ide sederhana ini ternyata membawa pencerahan besar bagi Wada.  

“Jika Umaibo dapat digunakan sebagai bahan bantalan, popcorn kami pasti bisa lebih baik lagi,” ujar Wada kepada Majalah Gendai. Popcorn tak hanya melindungi barang, tetapi juga menghadirkan kejutan menyenangkan bagi pelanggan.  

Popcorn dari Azechi Foods dikemas secara menarik dengan pesan humoris yang mengundang tawa. Pelanggan yang menerima kemasan ini merasa dihargai dan lebih terhubung dengan perusahaan.  

3 dari 4 halaman

Viral di Media Sosial

Kantong popcorn Azechi Foods cepat menarik perhatian di dunia maya. Foto-foto kemasan bertuliskan "tidak dapat dimakan" yang sengaja dicoret menyebar di berbagai platform. Ide unik ini langsung menjadi perbincangan netizen Jepang.  

“Orang-orang menyukai konsep ini karena menyenangkan dan tidak biasa,” ungkap Wada. Tak hanya itu, stasiun TV nasional bahkan tertarik meliput inovasi yang tengah booming ini.  

Bisnis lain mulai ikut memesan kantong popcorn sebagai bahan bantalan mereka. Dari toko sayur hingga penjual video game bekas, semua ingin memberikan pengalaman unik kepada pelanggan mereka.  

4 dari 4 halaman

Ramah Lingkungan dan Berdaya Saing

Meskipun lebih mahal dibandingkan styrofoam, popcorn menawarkan keunggulan tak terbantahkan. Kantong ini dapat dimakan sehingga mengurangi limbah yang biasanya terbuang percuma. Hal ini menjadikannya pilihan ramah lingkungan yang menarik perhatian konsumen modern.  

“Popcorn kami bukan hanya pengganti, tapi solusi,” tambah Wada. Perusahaan terus berinovasi dengan menawarkan berbagai ukuran dan gaya kemasan agar tetap menarik bagi pelanggan.  

Azechi Foods berharap inovasi ini menjadi tren di industri pengemasan. Dengan demikian, mereka dapat membantu mengurangi sampah sekaligus mempopulerkan ide-ide kreatif di Jepang dan dunia.