Sukses

Makanan Sehat Bergizi dan Penuh Nutrisi untuk Tubuh, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Makanan sehat menjadi makanan bernutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta Makanan sehat menjadi makanan bernutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Nutrisi ini meliputi karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat.

Makanan sehat juga biasanya rendah akan gula tambahan, garam, dan lemak trans, serta tinggi kandungan nutrisi alami. Dengan mengonsumsi makanan sehat, tubuh mendapatkan bahan bakar yang optimal untuk menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa merasa lelah atau kekurangan energi.

Untuk itu, penting buat kamu memahami bahwa makanan sehat bukan hanya tentang memilih makanan tertentu, tetapi juga tentang pola makan secara keseluruhan. Mengombinasikan berbagai jenis makanan dalam porsi yang seimbang adalah kunci untuk mendapatkan nutrisi yang cukup.

Misalnya, mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup, ditambah dengan protein berkualitas dan karbohidrat kompleks, dapat membantu menciptakan diet yang sehat dan seimbang.

Selain itu, makanan sehat juga melibatkan pengolahan makanan yang benar. Proses memasak yang tepat, seperti mengukus atau memanggang, dapat mempertahankan kandungan nutrisi dalam makanan.

Sebaliknya, metode pengolahan yang kurang sehat, seperti menggoreng dengan minyak berlebih, dapat merusak kualitas makanan meskipun bahan dasarnya sehat. Oleh karena itu, memahami apa itu makanan sehat melibatkan pilihan bahan, porsi, dan cara pengolahan yang sesuai.

2 dari 4 halaman

Manfaat Mengonsumsi Makanan Sehat

  1. Meningkatkan Kesehatan Jantung: Pola makan sehat yang kaya serat, lemak sehat, dan rendah kolesterol dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
  2. Menjaga Berat Badan Ideal: Mengonsumsi makanan sehat membantu mengontrol asupan kalori sehingga berat badan tetap terjaga.
  3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin dan mineral dalam makanan sehat, seperti vitamin C dan zinc, mendukung sistem imun tubuh.
  4. Meningkatkan Energi dan Fokus: Makanan sehat memberikan energi yang stabil sepanjang hari, membantu meningkatkan fokus dan produktivitas.
  5. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis: Pola makan sehat dapat menurunkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan kanker tertentu.

Komponen Penting dalam Makanan Sehat

  • Karbohidrat Kompleks: Pilih sumber karbohidrat seperti nasi merah, quinoa, roti gandum utuh, dan kentang.
  • Protein Berkualitas: Konsumsi protein dari sumber seperti ikan, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, dan tahu.
  • Lemak Sehat: Gunakan minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan sebagai sumber lemak sehat.
  • Vitamin dan Mineral: Perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian.
  • Serat: Serat dapat ditemukan dalam buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan serta serat dapat membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
3 dari 4 halaman

Tips Memilih Makanan Sehat

  1. Baca Label Nutrisi: Selalu periksa informasi nilai gizi pada kemasan makanan untuk memastikan kandungan nutrisi sesuai kebutuhan.
  2. Pilih Makanan Segar: Hindari makanan olahan yang seringkali tinggi gula, garam, dan bahan tambahan lainnya.
  3. Perhatikan Porsi Makan: Konsumsi makanan dalam porsi yang sesuai untuk menghindari kelebihan kalori.
  4. Kurangi Gula dan Garam: Batasi penggunaan gula dan garam tambahan untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
  5. Utamakan Makanan Rumahan: Memasak sendiri di rumah memungkinkan Anda untuk mengontrol bahan dan cara pengolahannya.

Contoh Menu Makanan Sehat Harian

Saat sarapan, kamu bisa membuat smoothie bowl dengan topping granola, pisang, dan buah beri. Langkah membuatnya pun mudah, kamu bisa ikuti cara di bawah ini.

  1. Blender satu buah pisang, segenggam buah beri, dan 200 ml susu almond tanpa gula hingga halus.
  2. Tuang ke mangkuk, tambahkan granola dan irisan buah beri di atasnya.

Saat makan siang, kamu pun bisa membuat menu makanan sehat dengan base nasi merah, ayam panggang, tumis brokoli, dan wortel. Mau tahu caranya bagaimana?

Resep Ayam Panggang

  1. Lumuri dada ayam tanpa kulit dengan campuran bawang putih cincang, minyak zaitun, perasan lemon, dan lada hitam.
  2. Panggang dalam oven 180°C selama 20-25 menit.

Resep Tumis Brokoli

  1. Tumis brokoli dan wortel yang sudah dipotong-potong dengan sedikit minyak zaitun, tambahkan bawang putih cincang dan sedikit garam laut.

Saat sore hari, kamu bisa menyantap yogurt rendah lemak dengan potongan buah segar. Kamu bisa menggunakan yogurt tanpa rasa (plain) untuk mengurangi asupan gula tambahan dan masukkan topping seperti kiwi, mangga, atau stroberi untuk rasa alami.

Ketika makan malam, kamu bisa menyantap salmon panggang dengan quinoa dan salad hijau. Makanan sehat satu itu ternyata mudah untuk dibuat, lho.

Resep Salmon Panggang

  1. Olesi fillet salmon dengan minyak zaitun, garam, lada, dan taburan rosemary.
  2. Panggang dalam oven 200°C selama 15-20 menit.

Resep Salad Hijau

  1. Campurkan daun selada, potongan mentimun, tomat ceri, dan sedikit minyak zaitun.
  2. Tambahkan perasan lemon sebagai dressing.

Untuk minuman, kamu bisa mengonsumsi infused water yang ditambahkan dari irisan lemon, mentimun, dan daun mint ke dalam botol air. Simpan di kulkas selama 2 jam sebelum diminum.

4 dari 4 halaman

Cara Olah Makanan Sehat

  1. Panggang atau Kukus: Hindari menggoreng makanan untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh.
  2. Gunakan Rempah-rempah: Gunakan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan bawang putih untuk menambah rasa tanpa harus menambahkan garam.
  3. Hindari Makanan Olahan Makanan: olahan sering mengandung bahan tambahan yang kurang sehat.
  4. Gunakan Minyak Sehat: Pilih minyak zaitun atau minyak kelapa untuk mengolah makanan.

Mitos dan Fakta Seputar Makanan Sehat

Mitos: Makanan sehat itu mahal, namun faktanya banyak pilihan makanan sehat yang terjangkau, seperti sayuran lokal, tahu, dan tempe. Dengan belanja di pasar tradisional atau membeli produk musiman, biaya untuk makanan sehat dapat diminimalkan.

Mitos: Semua makanan rendah lemak itu sehat, akan tetapi faktanya beberapa makanan rendah lemak justru tinggi gula tambahan. Periksa label nutrisi untuk memastikan bahwa produk rendah lemak tidak mengandung bahan tambahan yang berbahaya.

Mitos: Makanan sehat tidak enak dan faktanya dengan resep yang tepat, makanan sehat bisa sangat lezat. Menggunakan rempah-rempah, teknik memasak yang kreatif, dan bahan-bahan segar dapat membuat makanan sehat menjadi favorit keluarga.

Mitos: Diet sehat berarti harus menghindari semua makanan favorit, faktanya ola makan sehat adalah tentang keseimbangan. Kamu tetap bisa menikmati makanan favorit, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan seimbang dengan makanan bernutrisi lainnya.

Mitos: Makanan organik selalu lebih sehat, namun faktanya tidak semua makanan organik lebih sehat secara nutrisi dibandingkan makanan non-organik. Akan tetapi, makanan organik biasanya bebas dari pestisida kimia dan bahan tambahan tertentu, yang bisa menjadi pilihan lebih baik bagi sebagian orang.

Mitos: Menghindari karbohidrat adalah cara terbaik untuk menurunkan berat bada, fakta sebenarnya adalah karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan quinoa adalah sumber energi penting. Kunci utama adalah memilih jenis karbohidrat yang sehat dan mengontrol porsi konsumsinya.

Mengadopsi pola makan sehat adalah investasi untuk kesehatan jangka panjang. Mulailah dengan langkah kecil seperti mengganti camilan tidak sehat dengan buah segar atau memasak makanan sendiri di rumah. Dengan konsistensi, manfaat makanan sehat akan terasa dalam kehidupan sehari-hari.

 

(*)

Video Terkini