Sukses

6 Fakta Perjalanan Karir Evan Dimas, Eks Kapten Timnas yang Baru Dilepas Persik Kediri

Dengan visi permainan yang tajam dan kemampuan mengendalikan lini tengah, Evan Dimas sempat menjadi andalan klub-klub besar Indonesia seperti Bhayangkara FC, Selangor FC, Persija Jakarta, hingga Arema FC.

Liputan6.com, Jakarta Evan Dimas Darmono menjadi nama yang akrab di telinga penggemar sepak bola Indonesia. Evan pernah menjadi salah satu pemain yang dijagokan di lini tengah Tim Nasional Indonesia. Sejak muda, ia telah menunjukkan bakat luar biasa, membawa Timnas U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada 2013. 

Dengan visi permainan yang tajam dan kemampuan mengendalikan lini tengah, Evan Dimas pun menjadi andalan klub-klub besar Indonesia seperti Bhayangkara FC, Selangor FC, Persija Jakarta, hingga Arema FC. Bahkan, ia sempat berkarier di luar negeri. Namun, meskipun sempat menunjukkan performa gemilang, perjalanan karier Evan Dimas belakangan ini justru diwarnai dengan penurunan performa yang signifikan. 

Setelah beberapa musim yang kurang memuaskan, ia kemudian bergabung dengan Persik Kediri pada Juli 2024. Namun, ekspektasi tinggi yang dibebankan padanya tidak terwujud, karena ia hanya bermain satu kali dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dan tampil selama 22 menit saja. Hal ini membuat namanya semakin tersisih dari perhatian, baik di level klub maupun Timnas Indonesia. Berikut fakta perjalanan karir Evan Dimas yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (2/1/2024).

2 dari 3 halaman

1. Karir Singkat di Persik Kediri

Evan Dimas, yang bergabung dengan Persik Kediri pada pertengahan 2024, hanya tampil dalam satu pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025. Dalam pertandingan tersebut, ia hanya bermain selama 22 menit saat Persik Kediri kalah 0-1 dari PSBS Biak. Meskipun baru bergabung, Evan kesulitan mendapatkan waktu bermain lebih banyak, dan dalam enam pertandingan terakhir, ia bahkan tidak masuk dalam susunan pemain.

2. Performa Menurun 

Evan Dimas dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik Indonesia pada masa jayanya. Sebagai pemain andalan Timnas Indonesia, ia memiliki skill individu dan visi bermain yang luar biasa. Namun, performanya dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan penurunan yang signifikan. 

Sejak meninggalkan Arema FC pada November 2023, ia hanya tampil sebagai pemain pengganti di PSIS Semarang, dan kini ia tidak mampu kembali ke bentuk terbaiknya. Penurunan ini turut menarik perhatian media dan penggemar sepak bola Indonesia, dengan banyak yang berpendapat bahwa faktor fisik mungkin menjadi salah satu penyebab.

3. Tidak Lagi Dipanggil Timnas Indonesia

Salah satu dampak dari penurunan performa ini adalah hilangnya tempat Evan Dimas di Timnas Indonesia. Terakhir kali ia dipanggil untuk memperkuat Timnas pada 27 Januari 2022 dalam pertandingan uji coba melawan Timor Leste. Setelah itu, meskipun memiliki potensi besar, nama Evan Dimas tidak lagi masuk dalam daftar pemain yang dipilih oleh pelatih Shin Tae-Yong.

3 dari 3 halaman

4. Cedera yang Memengaruhi Performa

Banyak yang mengaitkan penurunan performa Evan Dimas dengan cedera yang ia alami pada final SEA Games 2019. Dalam pertandingan itu, ia dijegal keras oleh pemain Vietnam, Doan Van Hau. Namun, Evan dengan tegas membantah anggapan bahwa cedera tersebut menjadi alasan utama di balik penurunan performanya. Ia menyatakan bahwa meskipun cedera tersebut mempengaruhi periode pemulihannya, ia tetap tampil baik di awal kariernya pasca-pemulihan, seperti yang terlihat pada awal Liga 1 2020.

5. Tak Mendapat Kesempatan di Klub Baru

Perjalanan Evan Dimas di klub-klub sebelumnya seperti Bhayangkara FC, Selangor FC, Persija Jakarta, dan Arema FC menunjukkan kualitas yang luar biasa. Namun, bergabung dengan klub-klub baru terkadang menuntut penyesuaian dengan gaya permainan yang diterapkan pelatih. Setiap pelatih memiliki kriteria dan preferensinya sendiri, dan dalam hal ini, Evan Dimas mungkin belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi tim dan pelatih baru.

6. Kesempatan di Masa Depan Masih Terbuka

Dengan dibukanya bursa transfer untuk Liga 1 2024/2025, belum diketahui kemana arah karier Evan Dimas selanjutnya. Ia masih memiliki peluang untuk kembali menemukan klub yang memberikan kesempatan bermain lebih banyak dan membuktikan bahwa penurunan performanya hanya fase sementara.