Curhat Zhao Lusi Alami Kekerasan Fisik hingga Berujung Depresi Berat dan Afasia

Liputan6.com, Jakarta Zhao Lusi, seorang aktris terkenal dari Tiongkok, baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan mengenai pengalaman buruk yang ia hadapi di dunia hiburan. Ia mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi sasaran perundungan di agensinya sendiri, yang berdampak signifikan terhadap kesehatan mentalnya. Pernyataan ini berhasil menarik perhatian publik dan memicu diskusi yang mendalam mengenai pentingnya kesehatan mental dalam industri hiburan.

Dalam penjelasannya, Zhao Lusi menceritakan bagaimana tekanan dan perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerjanya menyebabkan ia mengalami depresi yang cukup parah. Ia bahkan pernah didiagnosis mengalami gangguan komunikasi, atau yang dikenal sebagai afasia, akibat dari tekanan emosional yang sangat berat. Pengalaman pahit ini memotivasinya untuk berbicara lebih terbuka dan meningkatkan kesadaran mengenai bahaya perundungan di tempat kerja.

Respon publik terhadap pernyataan Zhao Lusi sangat positif, di mana banyak yang memberikan dukungan dan memuji keberaniannya dalam mengangkat isu yang sensitif ini. Pengakuannya menjadi perhatian utama di media sosial dan mendorong diskusi lebih lanjut tentang kesehatan mental serta perlindungan bagi pekerja di dunia hiburan.

Seorang murid SMA swasta di Tangerang Selatan, Banten, menjadi korban perundungan seniornya. Korban menderita sejumlah luka dan harus dirawat di rumah sakit.

2 dari 8 halaman

1. Pengakuan Mengejutkan Zhao Lusi tentang Perundungan di Agensi

Zhao Lusi Ungkap Alasan Alami Depresi Berat, Viral Diduga Jadi Korban Bullying Agensi (credit: instagram/rooosyzh09).

Zhao Lusi menyatakan bahwa ia pernah mengalami perundungan di agensi yang menaunginya. Ia menjelaskan bahwa beban mental yang dirasakannya disebabkan oleh suasana kerja yang kurang mendukung.

Pengalaman tersebut membuatnya merasa terasing dan tertekan, yang pada akhirnya berujung pada depresi. Zhao mengungkapkan, pengalaman buruk ini menjadi titik terendah dalam hidupnya dan berdampak besar pada kesehatannya.

Akibat dari tekanan yang terus-menerus, Zhao juga mengalami depresi berat serta gangguan afasia. Kondisi ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari perundungan yang dialaminya di dunia kerja.

3 dari 8 halaman

2. Depresi Berat dan Gangguan Afasia yang Dialami Zhao Lusi

Perundungan yang dialami Zhao Lusi berdampak serius pada kesehatan mentalnya, menyebabkan ia mengalami depresi yang cukup parah dan mengganggu rutinitas sehari-harinya. Di samping itu, ia juga harus berjuang dengan afasia, yaitu suatu keadaan di mana seseorang mengalami kesulitan dalam berbicara atau berkomunikasi.

Gangguan ini muncul sebagai reaksi dari tekanan emosional yang berkepanjangan. Ia mengungkapkan bahwa kondisi ini memengaruhi kemampuannya untuk bekerja secara optimal di industri hiburan.

4 dari 8 halaman

3. Permintaan Maaf dan Penjelasan kepada Publik

Zhao Lusi menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemarnya karena kabar yang beredar telah menimbulkan rasa khawatir. Ia menekankan bahwa pengungkapan tersebut bukanlah upaya untuk mendapatkan simpati, tetapi sebagai wujud keberanian.

Dengan berbicara terbuka, Zhao berharap masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mental. Ia juga berharap korban perundungan lainnya tidak merasa takut untuk angkat suara.

5 dari 8 halaman

4. Dukungan Publik dan Respon Positif Media Sosial

Respon publik dan penggemar di seluruh dunia terhadap pengakuan Zhao Lusi sangat positif. Mereka tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga memuji keberanian Zhao dalam mengangkat isu sensitif ini.

Media sosial menjadi ramai dengan berbagai pesan dukungan serta diskusi mengenai kesehatan mental di tempat kerja. Banyak orang melihat pengakuan Zhao sebagai sebuah langkah signifikan untuk mendorong perubahan dalam industri hiburan, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya masalah ini.

6 dari 8 halaman

5. Pesan Penting tentang Kesehatan Mental dari Zhao Lusi

Zhao menegaskan dalam pernyataannya bahwa mencari bantuan dari profesional sangatlah penting ketika seseorang menghadapi tekanan mental. Ia mengingatkan agar semua orang tidak menganggap remeh dampak emosional yang dapat ditimbulkan akibat perundungan, karena hal ini bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan mental individu.

Lebih lanjut, Zhao juga menyoroti pentingnya adanya sistem dukungan di lingkungan kerja untuk mencegah terjadinya kasus-kasus serupa di masa depan. Dengan berbagi pengalamannya, ia berharap dapat mendorong orang lain untuk lebih terbuka dalam membicarakan isu kesehatan mental, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan empatik.

7 dari 8 halaman