Sukses

Kumpulan Bacaan Dzikir Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Artinya, Amalan Pembuka Pintu Rezeki

Lengkap! Kumpulan bacaan dzikir setelah sholat dhuha beserta doa-doa ma'tsur dari Rasulullah SAW. Dilengkapi dengan tulisan Arab, Latin dan terjemahannya untuk diamalkan sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Dikerjakan pada waktu pagi hari setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa (saat matahari berada di titik tertinggi), sholat dhuha dipercaya memiliki banyak keutamaan bagi yang mengerjakannya secara istiqomah.

Keistimewaan sholat dhuha tidak hanya terletak pada pelaksanaan sholatnya saja, tetapi juga pada rangkaian dzikir dan doa yang dibaca setelahnya. Para ulama menganjurkan untuk membaca dzikir dan doa setelah sholat dhuha karena dapat menambah kemantapan dan ketenangan hati, serta menjadi sarana untuk memohon keberkahan rezeki di awal hari.

Dalam riwayat yang sahih, Rasulullah SAW sendiri seringkali membaca berbagai dzikir dan doa setelah menunaikan sholat dhuha. Bacaan-bacaan ini merupakan dzikir yang ma'tsur (berasal dari Rasulullah) dan memiliki keutamaan tersendiri bila diamalkan secara rutin.

Berikut ini adalah kumpulan lengkap bacaan dzikir setelah sholat dhuha yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (4/1/2025).

2 dari 5 halaman

Dzikir Utama Setelah Sholat Dhuha

Rangkaian dzikir utama setelah sholat dhuha ini merupakan bacaan yang paling sering diamalkan dan diriwayatkan dari Rasulullah SAW. Dzikir-dzikir ini sebaiknya dibaca dengan tartil dan penuh penghayatan untuk mendapatkan kekhusyukan dalam beribadah. Masing-masing bacaan dianjurkan untuk diulang sebanyak 33 kali, namun bisa disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang tersedia.

 

1. Istighfar (33 kali)

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ

Astaghfirullaahal 'adziim

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

 

2. Tasbih (33 kali)

سُبْحَانَ اللهِ

Subhanallah

Artinya: "Maha Suci Allah."

 

3. Tahmid (33 kali)

الْحَمْدُ لِلّٰهِ

Alhamdulillah

Artinya: "Segala puji bagi Allah."

 

4. Takbir (33 kali)

اللهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar."

Setelah membaca dzikir-dzikir utama tersebut, dilanjutkan dengan membaca tahlil untuk menggenapi dan menyempurnakan rangkaian dzikir. Bacaan tahlil ini menegaskan keesaan Allah SWT dan menjadi penutup yang sempurna untuk rangkaian dzikir utama.

3 dari 5 halaman

Doa-doa Ma'tsur Setelah Sholat Dhuha

Doa-doa ma'tsur adalah doa yang bersumber langsung dari Rasulullah SAW dan para sahabat. Doa-doa ini memiliki keutamaan khusus karena telah dipraktikkan langsung oleh Rasulullah SAW setelah menunaikan sholat dhuha. Membaca doa-doa ini dapat menambah keberkahan dalam beribadah dan meningkatkan kemungkinan terkabulnya doa.

 

1. Doa Mohon Ampunan

أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِ ىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

Astaghfirullahal 'azhiim alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

 

2. Doa Keselamatan

اللّٰهُ اَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَ الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ

Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah pemberi keselamatan dan dari-Mu keselamatan, Maha Berkah Engkau wahai Tuhan pemilik keagungan dan kemuliaan."

Doa-doa ma'tsur ini sebaiknya dibaca dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Meskipun terdapat banyak versi doa yang diriwayatkan, doa-doa di atas merupakan yang paling sering diamalkan dan memiliki sanad yang kuat.

4 dari 5 halaman

Doa Utama Sholat Dhuha

Doa utama sholat dhuha ini sangat populer di kalangan umat Muslim dan sering diamalkan di berbagai tempat. Meskipun tidak langsung berasal dari Rasulullah SAW, doa ini telah dicantumkan dalam berbagai kitab ulama terpercaya seperti yang disebutkan oleh Asy-Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan Ad-Dimyathi dalam I'anatuth Thalibiin. Doa ini khusus memohon keberkahan rezeki dan kemudahan dalam mencari penghidupan yang halal.

Doa Pembuka Pintu Rezeki

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَائُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى الْاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًافَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اٰتِنِى مَااٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innadh-dhuhaa-a dhuhaa-uka wal bahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmata 'ishmatuka

Allahumma in kaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu wa in kaana mu'assiran fa yassirhu wa in kaana haraaman fa thahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatinii maa aatayta 'ibaadakash-shaalihiin

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, jika rezekiku ada di langit, maka turunkanlah. Jika ada di bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu. Berikanlah kepadaku apa yang telah Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih."

Doa ini memiliki kandungan makna yang sangat dalam, mencakup pengakuan akan kekuasaan Allah SWT dan permohonan rezeki yang berkah. Setiap bagian dari doa ini memiliki maksud khusus, mulai dari permohonan kemudahan hingga kesucian rezeki yang didapatkan.

5 dari 5 halaman

Dzikir dan Doa Pelengkap Setelah Sholat Dhuha

Selain dzikir dan doa utama, terdapat beberapa bacaan pelengkap yang juga sangat dianjurkan untuk diamalkan setelah sholat dhuha. Doa-doa ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari permohonan keberkahan umur, perlindungan dari hal-hal buruk, hingga petunjuk menuju jalan yang lurus. Meskipun bersifat pelengkap, doa-doa ini memiliki keutamaan tersendiri dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

 

1. Doa Memohon Keberkahan Umur

اللّٰهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَعُمُرِى اٰخِرَهُ، وَخَيْرَعَمَلِى خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَاَيَّامِى يَوْمَ اَلْقَاكَ

Allahummaj'al khaira 'umrii aakhirahu, wa khaira 'amalii khawaatimahu wa khaira ayyaamii yauma alqaaka

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku di akhirnya, dan sebaik-baik amalku kesudahannya, dan sebaik-baik masaku adalah masa ketika aku berjumpa dengan-Mu."

 

2. Doa Memohon Perlindungan

اللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِوَعَذَابِ الْقَبْرِ

Allahumma innii a'uudzu bika minal kufri wa 'adzaabil qabri

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan azab kubur."

 

3. Doa Memohon Perlindungan dari Sifat Buruk

اَللّٰهُمَّ اَنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ اَنْ اُرَدَّ اِلـٰى اَرْذَلِ الْعُمُرِ وَاَعُوْبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَاوَاَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Allahumma innii a'uudzu bika minal jubni wa a'uudzu bika min an uradda ilaa ardzalil 'umuri wa a'uudzu bika min fitnatid dunyaa wa a'uudzu bika min 'adzaabil qabri

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, dan aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikan kepada umur yang paling hina (pikun), dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur."

 

4. Doa Memohon Ampunan dan Petunjuk

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْذُنُوْبِى وَخَطَايَايَ كُلَّهَا. اَللّٰهُمَّ اَنْعِشْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى لِاَحْسَنَ الْاَعْمَالِ وَالْاَخْلَاقِ إِنَّهُ لَايَهْدِى لِاَحْسَنِهَااِلَّا اَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَااِنَّهُ لَايَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا اِلَّااَنْتَ

Allahummaghfir dzunuubii wa khathaayaaya kullahaa. Allahumma an'isyii wajburnii wahdinii li-ahsanil a'maali wal akhlaaq, innahu laa yahdii li-ahsanihaa illaa anta washraf 'annii sayyi-ahaa innahu laa yashrifu 'annii sayyi-ahaa illaa anta

Artinya: "Ya Allah, ampunilah semua dosa dan kesalahanku. Ya Allah, bangkitkanlah aku dan perbaikilah aku dan tunjukilah aku kepada sebaik-baik amal dan akhlak, sesungguhnya tidak ada yang dapat menunjukkan kepada yang terbaik kecuali Engkau, dan palingkanlah dariku keburukannya, sesungguhnya tidak ada yang dapat memalingkan keburukannya dariku kecuali Engkau."

 

5. Doa Tauhid dan Syukur

لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَـْئٍ قَدِيْرٌ، اللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَااَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِىَ لِمَامَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِّمِنْكَ الْجَدُّ

Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir, Allahumma laa maani'a limaa a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau tahan, dan tidak bermanfaat kekayaan bagi pemiliknya, (karena) dari Engkau-lah segala kekayaan."

Setiap doa pelengkap ini memiliki fokus dan tujuan yang berbeda-beda, sehingga dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing. Yang terpenting adalah membacanya dengan pemahaman dan kekhusyukan agar mendapatkan manfaat yang optimal.

Bacaan dzikir setelah sholat dhuha di atas merupakan amalan yang ma'tsur (berasal dari Rasulullah SAW). Membaca dzikir dan doa setelah sholat dhuha dapat menambah kesempurnaan ibadah dan memberikan ketenangan hati di awal hari. Selain itu, doa-doa ini juga menjadi sarana untuk memohon keberkahan rezeki dan perlindungan dari berbagai hal yang tidak diinginkan.

Dalam mengamalkan dzikir dan doa setelah sholat dhuha, yang terpenting adalah konsistensi dan kekhusyukan dalam membacanya. Jumlah bacaan dapat disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang tersedia, namun sebaiknya minimal membaca istighfar, tasbih, tahmid, dan takbir, serta doa pembuka pintu rezeki yang merupakan doa khas sholat dhuha.