Sukses

14 Makanan Khas Kendari yang Wajib Dicoba, Dijamin Bikin Ketagihan!

Jelajahi kelezatan makanan khas Kendari, dari pisang epe yang manis hingga sate gogos pokea yang menggugah selera. Temukan rekomendasi kuliner terbaik dan oleh-oleh khas Kendari di sini!

Liputan6.com, Jakarta Kendari, ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggoda selera. Setiap hidangan khas daerah ini memiliki keunikan tersendiri, mencerminkan kearifan lokal dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Dari makanan ringan hingga hidangan utama, makanan khas Kendari menawarkan perpaduan cita rasa yang memikat. Beberapa di antaranya bahkan telah menjadi ikon kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini.

Bagi Anda yang berencana mengeksplorasi kuliner Kendari atau mencari oleh-oleh khas daerah ini, berikut adalah rekomendasi makanan khas Kendari yang wajib dicoba, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (4/1/2025).

2 dari 8 halaman

1. Sinonggi

Sinonggi merupakan makanan khas Kendari yang berasal dari Suku Tolaki. Hidangan ini terbuat dari sari pati sagu yang diolah dengan cara khusus hingga menghasilkan tekstur yang kenyal dan elastis.

Proses pembuatannya cukup unik, dimana sari pati sagu dimasak hingga mengental, kemudian disajikan dengan kuah rempah yang kaya akan bumbu. Kuah pendampingnya biasanya terbuat dari kaldu ikan atau ayam yang diberi tambahan rempah-rempah khas Sulawesi.

Masyarakat Tolaki memiliki tradisi khusus bernama Mosonggi, dimana mereka menyantap Sinonggi bersama-sama. Meski kini mulai langka karena tergeser oleh nasi, hidangan ini masih dapat ditemukan di rumah makan tradisional Kendari dengan harga sekitar Rp25.000-35.000 per porsi.

2. Pisang Epe

Pisang Epe adalah makanan khas Kendari yang menjadi favorit pencinta kudapan manis. Hidangan ini dibuat dari pisang kepok pilihan yang diolah dengan cara unik untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang khas.

Proses pembuatannya dimulai dengan membakar pisang kepok hingga setengah matang, kemudian dipipihkan (epe dalam bahasa lokal berarti pipih). Setelah itu, pisang kembali dipanggang hingga matang sempurna dan disajikan dengan siraman saus gula merah yang memberikan sentuhan manis yang menggoda.

Saat ini, Pisang Epe hadir dalam berbagai varian modern dengan topping seperti cokelat, keju, dan durian. Harganya sangat terjangkau, berkisar antara Rp10.000-15.000 per porsi, tergantung pilihan toppingnya.

3 dari 8 halaman

3. Sate Gogos Pokea

Sate Gogos Pokea merupakan makanan khas Kendari yang berasal dari Pulau Buton. Hidangan ini terbuat dari kerang pokea segar yang diolah dengan cara unik, menghasilkan cita rasa yang berbeda dari sate pada umumnya.

Proses pengolahannya diawali dengan merebus kerang pokea hingga matang, kemudian ditusuk dan dibumbui dengan racikan rempah khas. Yang membedakannya dari sate lain adalah kerang tidak dibakar, melainkan direbus terlebih dahulu untuk menjaga kelembutan teksturnya.

Sate ini biasanya disajikan dengan bumbu bacem manis pedas yang memberikan cita rasa kompleks. Harganya berkisar antara Rp20.000-30.000 per porsi, dan bisa ditemukan di warung-warung makan sepanjang pesisir Kendari.

4. Bagea

Bagea adalah kue kering khas Kendari yang sering dijadikan oleh-oleh. Kue tradisional ini terbuat dari tepung sagu berkualitas tinggi yang diolah dengan tambahan kacang tanah atau biji kenari, menciptakan perpaduan rasa yang unik.

Proses pembuatannya memerlukan ketelitian tinggi, mulai dari pemilihan bahan hingga proses pemanggangan. Teksturnya yang keras di luar namun lembut ketika dimakan, menjadi ciri khas yang membuatnya digemari banyak orang.

Di toko oleh-oleh Kendari, Bagea tersedia dalam berbagai varian rasa seperti original, cokelat, dan pandan. Harganya berkisar antara Rp25.000-40.000 per kotak, tergantung ukuran dan variannya.

4 dari 8 halaman

5. Ikan Dole

Ikan Dole adalah makanan khas Kendari yang berasal dari daerah Buton. Hidangan ini dibuat dari ikan tenggiri segar yang diolah dengan cara tradisional, menghasilkan cita rasa yang kaya dan tekstur yang unik.

Proses pembuatannya cukup rumit, dimana daging ikan tenggiri digiling halus kemudian dicampur dengan kelapa muda parut dan bumbu-bumbu pilihan. Adonan kemudian dibentuk dan digoreng hingga kecokelatan, menghasilkan aroma yang menggugah selera.

Ikan Dole biasa disajikan sebagai lauk pendamping atau camilan. Harganya berkisar antara Rp35.000-50.000 per porsi, dan sering muncul dalam acara-acara adat atau hajatan masyarakat Kendari.

6. Karasi

Karasi adalah kue tradisional Kendari yang mirip dengan roti jala atau kue rambut. Dibuat dari tepung beras pilihan, kue ini memiliki tekstur renyah dan cita rasa manis yang khas.

Proses pembuatannya membutuhkan keahlian khusus, terutama dalam membuat pola jalinan yang menjadi ciri khasnya. Adonan tepung beras dicampur dengan santan dan gula, kemudian dicetak dengan teknik khusus untuk menghasilkan tekstur berlubang yang artistik.

Karasi biasa dihidangkan sebagai camilan atau sajian untuk tamu. Harganya berkisar antara Rp15.000-25.000 per bungkus, dan bisa ditemukan di pasar tradisional atau toko oleh-oleh di Kendari.

5 dari 8 halaman

7. Boiku

Boiku, yang merupakan nama lokal untuk keong sawah kecil berwarna hitam, adalah salah satu makanan khas Kendari yang unik. Hidangan ini menunjukkan kreativitas masyarakat lokal dalam mengolah hasil alam menjadi santapan lezat.

Proses pengolahannya dimulai dengan membersihkan keong secara menyeluruh, kemudian ditumis dengan bumbu tradisional yang terdiri dari kunyit, lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan kemiri yang dihaluskan. Tambahan daun bawang dan sedikit air membuat hidangan ini semakin gurih.

Boiku biasa disajikan bersama ikan asin, sambal terasi, dan sayur bayam untuk melengkapi cita rasanya. Harganya terjangkau, berkisar antara Rp15.000-25.000 per porsi di warung-warung makan tradisional Kendari.

8. Kasoami

Kasoami adalah makanan khas Kendari berbahan dasar ubi kayu yang diolah secara tradisional. Hidangan ini sering menjadi alternatif pengganti nasi bagi masyarakat setempat.

Proses pembuatannya dimulai dengan mengupas dan memarut ubi kayu, kemudian diperas hingga airnya habis. Hasil parutan kemudian dibentuk dan dikukus hingga matang, menghasilkan tekstur yang padat namun tetap lembut.

Kasoami paling nikmat disantap dengan ikan asin dan sambal. Harganya sangat terjangkau, sekitar Rp10.000-15.000 per porsi, dan mudah ditemukan di warung-warung tradisional Kendari.

6 dari 8 halaman

9. Kabuto

Kabuto merupakan makanan khas Kendari yang unik karena proses pembuatannya yang melibatkan fermentasi alami. Terbuat dari ubi dan singkong yang dikeringkan hingga berjamur secara terkontrol, menciptakan cita rasa yang khas.

Proses pembuatannya membutuhkan waktu dan ketelitian tinggi untuk memastikan fermentasi berjalan sempurna. Setelah proses fermentasi selesai, Kabuto bisa disajikan dengan parutan kelapa atau dimakan bersama ikan asin.

Meski terdengar tidak biasa, Kabuto memiliki penggemar setia di Kendari. Harganya berkisar antara Rp15.000-25.000 per porsi, dan biasanya dijual di pasar tradisional atau warung-warung khusus.

10. Kapusu Nosu

Kapusu Nosu adalah bubur tradisional khas Wakatobi yang juga populer di Kendari. Hidangan ini merupakan perpaduan sempurna antara bubur jagung dan kacang merah yang menghasilkan cita rasa unik.

Pembuatannya dimulai dengan menumbuk biji jagung hingga halus, kemudian direbus bersama kacang merah pilihan hingga keduanya lunak. Penambahan santan dan bumbu-bumbu memberikan rasa gurih yang khas pada hidangan ini.

Kapusu Nosu biasanya disajikan hangat sebagai sarapan atau makan malam. Dengan harga sekitar Rp20.000-30.000 per porsi, hidangan ini bisa ditemukan di warung-warung tradisional dan rumah makan di Kendari.

7 dari 8 halaman

11. Lapa-Lapa

Lapa-lapa adalah makanan khas Kendari yang berasal dari daerah Buton. Hidangan ini terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun kelapa muda, menciptakan aroma dan cita rasa yang khas.

Proses pembuatannya melibatkan pencampuran beras ketan dengan santan dan sedikit garam, kemudian dibungkus dengan daun kelapa muda dan dikukus hingga matang. Teknik pembungkusan yang unik memberikan bentuk segitiga yang menjadi ciri khas Lapa-lapa.

Lapa-lapa paling nikmat disantap dengan ikan asin atau Kaholeonarore (ikan asin khas Sulawesi). Hidangan ini sering muncul saat bulan Ramadhan dan harganya berkisar antara Rp10.000-15.000 per bungkus.

12. Keripik Mete

Keripik Mete menjadi salah satu oleh-oleh khas Kendari yang paling dicari. Terbuat dari kacang mete berkualitas tinggi yang diolah dengan teknik khusus untuk menghasilkan kerenyahan sempurna.

Proses produksinya dimulai dengan pemilihan kacang mete berkualitas terbaik yang kemudian diolah dengan berbagai bumbu pilihan. Tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari original, pedas, hingga balado, memberikan pilihan yang beragam bagi pecinta camilan.

Harga Keripik Mete bervariasi mulai dari Rp50.000-100.000 per kemasan, tergantung ukuran dan variannya. Dapat ditemukan dengan mudah di pusat oleh-oleh dan toko makanan khas Kendari.

8 dari 8 halaman

13. Abon Ikan Marlin

Abon Ikan Marlin merupakan olahan seafood khas Kendari yang terkenal akan kelezatannya. Terbuat dari daging ikan marlin segar yang diolah hingga menghasilkan tekstur serat halus khas abon.

Proses pembuatannya melibatkan pemilihan daging ikan marlin berkualitas yang kemudian direbus, disuwir, dan dibumbui dengan racikan rempah rahasia. Setelah itu, daging ikan dimasak kembali hingga kering dan berserat, menciptakan abon yang gurih dan kaya rasa.

Abon Ikan Marlin biasa dijadikan oleh-oleh dengan harga berkisar antara Rp45.000-75.000 per kemasan. Produk ini dapat ditemukan di toko oleh-oleh dan pasar tradisional di Kendari.

14. Jus Patikala

Jus Patikala adalah minuman khas Kendari yang berasal dari Kolaka. Terbuat dari buah patikala yang memiliki rasa asam segar dan kaya akan manfaat kesehatan.

Dalam pembuatannya, buah patikala yang telah matang diolah menjadi jus dengan tambahan air dan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa asamnya. Minuman ini dipercaya memiliki khasiat untuk menurunkan kolesterol dan membantu program diet.

Jus Patikala dapat ditemukan di berbagai kedai minuman di Kendari dengan harga sekitar Rp15.000-25.000 per gelas. Selain dalam bentuk jus segar, buah patikala juga tersedia dalam bentuk kemasan yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Demikianlah berbagai makanan khas Kendari yang wajib dicoba. Setiap hidangan memiliki keunikan dan cita rasa tersendiri yang mencerminkan kekayaan kuliner Sulawesi Tenggara. Jangan lupa untuk mencicipi beberapa di antaranya saat berkunjung ke Kendari!