Sukses

Mutasi TNI di Awal Januari 2025 Sasar 101 Perwira Tinggi, Ini Fakta di Baliknya

Rotasi ini melibatkan 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU. Simak daftar lengkap dan jabatan strategis yang dirotasi.

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi besar-besaran di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada awal Januari 2025. Sebanyak 101 Perwira Tinggi (Pati) mengalami rotasi dan pengangkatan jabatan baru. Langkah ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan penguatan strategi pertahanan negara.

Keputusan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tertanggal 3 Januari 2025. Mutasi tersebut meliputi 62 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 8 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 31 Pati TNI Angkatan Udara (AU). Sejumlah jabatan strategis di lembaga militer juga mengalami perubahan, termasuk Kepala BSSN dan Basarnas.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, rotasi ini menyoroti pergantian di berbagai tingkat komando, mulai dari pejabat tinggi yang memasuki masa pensiun hingga promosi perwira muda untuk memperkuat struktur organisasi TNI. Berikut adalah rincian mutasi yang telah diumumkan secara resmi.

“Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya, Minggu (5/1), dikutip dari Merdeka.com.

2 dari 10 halaman

Mutasi di TNI Angkatan Darat: 62 Pati Mengalami Pergantian Jabatan

Mutasi terbesar terjadi di TNI AD, di mana 62 perwira tinggi mengalami rotasi. Beberapa di antaranya memasuki masa pensiun, sementara yang lain mendapatkan promosi untuk menduduki jabatan strategis.

Di antara nama-nama tersebut, Letjen TNI Eko Margiyono yang sebelumnya menjabat Wagub Lemhannas, dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Posisi ini digantikan oleh Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu yang sebelumnya menjabat Kas Kogabwilhan I dan kini menjadi Pangdam XVIII/Ksr.

Selain itu, Brigjen TNI Dani Wardhana yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Humas Lemhannas diangkat menjadi Direktur di Pussenkav, sedangkan Brigjen TNI Mirza Agus menggantikan posisinya di Lemhannas. Mutasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi TNI AD.

 
3 dari 10 halaman

Pergantian Jabatan di TNI Angkatan Laut: 8 Pati Mengisi Posisi Baru

Rotasi di TNI AL melibatkan 8 perwira tinggi, termasuk beberapa pejabat yang memasuki masa pensiun. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Laksma TNI Haris Bima Bayuseto yang dipindahkan dari Kadisopslatal menjadi Kas Kogabwilhan I.

Pergantian ini juga mencakup posisi Laksma TNI Alan Dahlan yang kini menjabat Kas Koarmada I setelah sebelumnya menjadi staf khusus Kasal. Pergeseran ini diharapkan memperkuat komando maritim dalam menghadapi tantangan keamanan di perairan Indonesia.

 
4 dari 10 halaman

Rotasi di TNI Angkatan Udara: 31 Pati Terkena Mutasi

Sebanyak 31 perwira tinggi TNI AU mengalami rotasi, termasuk Marsdya TNI Kusworo yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) dan kini memasuki masa pensiun.

Posisinya digantikan oleh Marsda TNI Mohammad Syafii yang sebelumnya menjabat Aspers Panglima TNI. Mutasi ini juga mencakup perubahan jabatan di berbagai struktur komando udara, termasuk pengangkatan Marsma TNI Yostariza sebagai Aspers Kasau dan Marsma TNI Deni Muis sebagai Dankopasgat yang baru.

 
5 dari 10 halaman

Penggantian Kepala BSSN dan Basarnas

Rotasi ini juga menyentuh jabatan penting di lembaga non-kementerian. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen Nugroho Sulistyo Budi, dimutasi ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Saat ini, posisi Kepala BSSN masih kosong dan menunggu penunjukan lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Basarnas, Marsdya TNI Kusworo, juga memasuki masa pensiun dan digantikan oleh Marsda TNI Mohammad Syafii. Pergantian ini diharapkan membawa pembaruan dalam upaya pencarian dan penyelamatan nasional.

6 dari 10 halaman

Mutasi Brigjen TNI dan Promosi Jabatan Strategis

Di antara 62 Pati TNI AD yang dimutasi, 38 di antaranya berpangkat Brigjen TNI. Nama-nama seperti Brigjen TNI Jala Argananto yang kini menjadi Staf Khusus Kasad dan Brigjen TNI Dani Wardhana yang menjabat Dirsen Pussenkav menjadi sorotan dalam mutasi ini.

Pergantian jabatan ini juga memperlihatkan penguatan pada sektor pendidikan dan pengembangan strategi pertahanan, seperti yang dilakukan oleh Brigjen TNI Franz Yohannes Purba yang kini menjabat Dirlem Secapaad.

7 dari 10 halaman

1. Mengapa mutasi besar dilakukan di awal 2025?

Mutasi ini bertujuan untuk penyegaran organisasi dan memperkuat struktur komando di lingkungan TNI guna menghadapi tantangan strategis di masa depan.

8 dari 10 halaman

2. Berapa total perwira yang dimutasi dalam keputusan ini?

Sebanyak 101 perwira tinggi TNI dimutasi, terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU.

9 dari 10 halaman

3. Siapa saja pejabat yang terkena mutasi penting?

Beberapa nama penting yang dimutasi antara lain Letjen TNI Eko Margiyono, Marsdya TNI Kusworo, dan Brigjen TNI Jala Argananto.

10 dari 10 halaman

4. Apa dampak mutasi ini terhadap organisasi TNI?

Mutasi ini diharapkan memperkuat struktur komando, meningkatkan efektivitas operasional, dan memperbarui strategi pertahanan nasional.

 
Video Terkini