Dilepas Suwon FC, Akankah Pratama Arhan Coba Peruntungan Baru di Thailand?

Pratama Arhan memiliki beberapa pilihan jika memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan melanjutkan kariernya di sana. Klub-klub di BRI Liga 1 sudah siap menampung mantan pemain Tokyo Verdy tersebut.

Salah satu klub yang paling berpotensi adalah PSIS Semarang. Klub ini telah memberi banyak kontribusi terhadap perkembangan karier Arhan dan siap menyambutnya kembali dengan hangat. Terlebih lagi, Mahesa Jenar membutuhkan pemain di posisi bek kiri setelah kepergian Zalnando.

Pilihan lain yang dapat dipertimbangkan Arhan adalah berkontribusi dalam perjuangan ayah mertuanya, Andre Rosiade. Saat ini, Semen Padang sedang berjuang keras untuk bertahan di kompetisi papan atas.

Jika bergabung dengan Kabau Sirah, Arhan bisa bermain bersama saudaranya, Dimas Roni Saputra. Gelandang berusia 28 tahun ini baru saja direkrut oleh Semen Padang pada awal musim setelah sebelumnya bermain di level ketiga.

Selain itu, ada juga spekulasi tentang kemungkinan Arhan bergabung dengan Persija Jakarta setelah foto Witan Sulaeman memicu berbagai asumsi. Namun, belakangan ini pihak Persija Jakarta telah membantah rumor tersebut.

Menurut pernyataan dari ayah mertuanya, Andre Rosiade, tampaknya Pratama Arhan akan melanjutkan karier sepak bolanya di luar negeri. Andre menegaskan hal ini saat ditanya mengenai masa depan menantunya setelah dilepas oleh Suwon FC.

“InsyaAllah, Arhan akan tetap abroad. Mengenai bermain di klub mana, nanti agen Arhan yang bernama Pak Dusan yang akan mengumumkan secara resmi. Jadi mari bersabar tunggu pengumuman resminya,” ujar Andre.

Setelah beberapa musim mencoba peruntungan di Jepang dan Korea Selatan, Pratama Arhan kini memiliki opsi baru untuk menjajal salah satu kompetisi paling bergengsi di Asia Tenggara, yaitu Liga Thailand.

Opsi ini sebelumnya telah diambil oleh rekan setim Arhan di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Setelah menyelesaikan petualangannya di Korea Selatan bersama Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons, Asnawi kini beraksi di Port FC.

Keadaan ini sebenarnya memudahkan Arhan untuk beradaptasi. Dia dapat menggali informasi sebanyak mungkin dari Asnawi untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai karakteristik Liga Thailand.